Sudah pasti banyak yang tahu tentang halloween ini, karena banyak juga negara-negara didunia yang merayakannya saat bulan Oktober tiba, tepatnya tanggal 31. Konon perayaan ini diyakini sebagai salah satu liburan tertua di dunia, namun di Amerika Utara dan Kanadapermainan ini menjadi tingkat popularitas tertinggi.



Beda halnya di Jepang, halloween bukan hanya tiruan dari versi Amerika. Disini tidak ada 'trick or treat', berhubung ini adalah fenomena baru banyak yang tidak perduli dengan sebagain tradisi yang penting ditempat lain.

Meskipun demikian, makanan manis banyak tersedia, debgan berbagai jenis yang hanya ada saat 'waktu itu saja' alias Limited Edition.

Warga Jepang lebih memfokuskan energi kreatif mereka pada kostum halloween. Mereka suka berdandan ala cosplay.

Kostum klasik seperti penyihir, iblis, dan kucing hitam adalah khas. Meskipun banyak diantara penduduk Jepang yang berdandan sebagai karakter favorit mereka dari permainan komputer, acara TV, dan film seperti Pikachu, Darth Vader, ataupun Mario.

Ditempat umum seperti klub malam, taman hiburan, bar, dan pesta jalanan di seluruh Jepang akan ditemui orang-orang berdandan dalam semua jenis pakaian Halloween yang aneh dan unik, bahkan menyeramkam. Kostum yang populer bervariasi antara lucu dan menakutkan.

Disini banyak taman bermain yang menawarkan keseruan Halloween, diantaranya Universal Studios, hampir setiap tahun ada ‘Halloween Horror Nights’ yang menampilkan rumah hantu dan versi hantu dari semua karakter. Ada juga perjalanan film bertema halloween khusus.

Beda dengan negara Jepang. Di Irlandia, di mana Halloween berasal, hari tersebut masih dirayakan seperti di Amerika Serikat. Di daerah pedesaan, api unggun dinyalakan seperti pada masa Celtic, dan di seluruh negeri, anak-anak berpakaian dengan kostum dan menghabiskan malam "trick-or-treat" di lingkungan mereka.

Setelah trick-or-treat, kebanyakan orang menghadiri pesta dengan tetangga dan teman. Di pesta-pesta itu, banyak permainan dimainkan, termasuk "snap-apple," sebuah permainan di mana sebuah apel pada sebuah tali diikatkan pada bingkai pintu atau pohon dan para pemain berusaha untuk menggigit apel yang tergantung. Selain permainan untuk apel, orang tua sering mengatur perburuan harta, dengan permen atau kue kering sebagai "harta karun."

Irlandia juga memainkan permainan kartu di mana kartu diletakkan menghadap ke bawah di atas meja dengan permen atau koin di bawahnya. Ketika seorang anak memilih kartu, ia menerima hadiah apa pun yang ditemukan di bawahnya.



Indonesia pun tak kalah serunya, ada berbagai macam acara dan juga wahana, bahkan banyak tersedia gerai-gerai yang bertema halloween. Ada juga restoran yang mennyediakan menu makanan yang bertemakan horror. Penyuka fashion tak ketinggalan juga, mereka berdandab dengan tema seram, ada pocong, kuntilanak.