- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Cerita Ninoy Karundeng soal Sosok 'Habib': Massa Ikuti Perintah Dia


TS
pasti2periode
Cerita Ninoy Karundeng soal Sosok 'Habib': Massa Ikuti Perintah Dia
Quote:
Jakarta - Relawan Joko Widodo (Jokowi), Ninoy Karundeng, memaparkan sosok habib dalam kasus penculikan dan penganiayaan terhadap dirinya. Ninoy menyebut semua perkataan habib tersebut diikuti oleh massa saat itu, termasuk rencana membunuh dirinya.
"Massa ini mengikuti perintah (habib). Jadi habib ini ngomong apa diiyakan," kata Ninoy dalam wawancara khusus dengan detikcom di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/10/2019).
Ninoy mengatakan habib itu punya pengaruh besar terhadap massa. Sebab, semua perkataan sang habib selalu dituruti massa, termasuk ucapan habib soal rencana pembunuhan terhadap dirinya.
Sang habib juga sempat bertanya kepada tim medis mengenai ketersediaan ambulans untuk mengangkut jasad Ninoy setelah dieksekusi. Sang habib disebut Ninoy sempat mengancam akan membunuhnya menggunakan kapak untuk membelah kepalanya dan membuang jasad Ninoy menggunakan ambulans di lokasi-lokasi kerusuhan.
"Jadi medisnya sampai ditanyakan, 'Mana, nyediakan ambulans,' gitu kan. Mau disediakan ambulans untuk membelah kepala saya. Di situlah saya ketakutan yang paling gila itu. Saya ingat, wah ini kelakuan ISIS nih saya mau dieksekusi ala ISIS nih," ungkap Ninoy.
Dalam cerita Ninoy itu, dia mengaku sempat memohon untuk dilepaskan dan tidak dibunuh oleh sang habib. Namun habib itu menolak permintaan Ninoy. Ninoy mengaku tetap mengalami penganiayaan saat itu.
"Oh iya, saya ngemis-ngemis tentu saya mohon, 'Please saya jangan dibunuh, saya takut dibunuh, saya masih ingin hidup,'" kata Ninoy.
"Apa jawabannya, jawabannya apa? 'Kamu kalau sudah mau mati, nggak usah gitu. Semua itu kan kehendak Allah. Mati-hidup kehendak Allah, bukan di tangan kami,'" kata Ninoy menirukan suara sang habib.
Ninoy belum mengetahui apakah sosok habib itu sudah diamankan polisi atau belum. Dia juga sempat menjabarkan ciri-ciri habib itu.
"Ciri-ciri habib itu dia orangnya berjenggot panjang, hidungnya agak mancung, kulitnya kecokelatanlah, menggunakan pakaian jubah putih. Kayak jubah itu putih, gamis apa namanya," ujar Ninoy.
Terkait kasus ini, polisi telah menetapkan 11 tersangka. Sepuluh dari sebelas tersangka tersebut ditahan polisi.
Kasus ini mencuat setelah Ninoy disebut diculik sekelompok orang saat berada di tengah aksi di Pejompongan, Jakarta Pusat. Saat itu, Ninoy memotret orang-orang yang terkena gas air mata saat demo pada Senin, 30 September 2019.
"Massa ini mengikuti perintah (habib). Jadi habib ini ngomong apa diiyakan," kata Ninoy dalam wawancara khusus dengan detikcom di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/10/2019).
Ninoy mengatakan habib itu punya pengaruh besar terhadap massa. Sebab, semua perkataan sang habib selalu dituruti massa, termasuk ucapan habib soal rencana pembunuhan terhadap dirinya.
Sang habib juga sempat bertanya kepada tim medis mengenai ketersediaan ambulans untuk mengangkut jasad Ninoy setelah dieksekusi. Sang habib disebut Ninoy sempat mengancam akan membunuhnya menggunakan kapak untuk membelah kepalanya dan membuang jasad Ninoy menggunakan ambulans di lokasi-lokasi kerusuhan.
"Jadi medisnya sampai ditanyakan, 'Mana, nyediakan ambulans,' gitu kan. Mau disediakan ambulans untuk membelah kepala saya. Di situlah saya ketakutan yang paling gila itu. Saya ingat, wah ini kelakuan ISIS nih saya mau dieksekusi ala ISIS nih," ungkap Ninoy.
Dalam cerita Ninoy itu, dia mengaku sempat memohon untuk dilepaskan dan tidak dibunuh oleh sang habib. Namun habib itu menolak permintaan Ninoy. Ninoy mengaku tetap mengalami penganiayaan saat itu.
"Oh iya, saya ngemis-ngemis tentu saya mohon, 'Please saya jangan dibunuh, saya takut dibunuh, saya masih ingin hidup,'" kata Ninoy.
"Apa jawabannya, jawabannya apa? 'Kamu kalau sudah mau mati, nggak usah gitu. Semua itu kan kehendak Allah. Mati-hidup kehendak Allah, bukan di tangan kami,'" kata Ninoy menirukan suara sang habib.
Ninoy belum mengetahui apakah sosok habib itu sudah diamankan polisi atau belum. Dia juga sempat menjabarkan ciri-ciri habib itu.
"Ciri-ciri habib itu dia orangnya berjenggot panjang, hidungnya agak mancung, kulitnya kecokelatanlah, menggunakan pakaian jubah putih. Kayak jubah itu putih, gamis apa namanya," ujar Ninoy.
Terkait kasus ini, polisi telah menetapkan 11 tersangka. Sepuluh dari sebelas tersangka tersebut ditahan polisi.
Kasus ini mencuat setelah Ninoy disebut diculik sekelompok orang saat berada di tengah aksi di Pejompongan, Jakarta Pusat. Saat itu, Ninoy memotret orang-orang yang terkena gas air mata saat demo pada Senin, 30 September 2019.
SUMBER



hawk memberi reputasi
1
1.7K
Kutip
19
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan