- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Halloween Semakin Dekat! Penjualan Makanan dan Barang-Barang Ini Meningkat, Kok Bisa?
TS
TaraAnggara
Halloween Semakin Dekat! Penjualan Makanan dan Barang-Barang Ini Meningkat, Kok Bisa?
sumberHalloween, perayaan yang identik dengan simbol labu kuning ini dimulai sekitar 2000 tahun lalu dan dirayakan setiap tanggal 31 Oktober. Artinya, perayaan Halloween sudah di depan mata ya GanSist? Meski hal tersebut bukan merupakan tradisi masyarakat Indonesia, namun tidak ada salahnya kan mengetahui sejarahnya sekedar untuk menambah wawasan.
Perayaan Halloween pertama kali dilakukan oleh bangsa Celtic. Mereka percaya setiap tanggal 31 Oktober roh-roh jahat akan melintasi bumi dan mengancam akan memberi kerugian pada warga. Untuk itu pada malam tersebut para warga mengenakan kostum-kostum seram, dengan tujuan mengecoh roh-roh jahat sehingga terhindar dari gangguan, karena mengira mereka adalah teman.
Sedangkan simbol labu yang dibentuk menyerupai wajah-wajah menyeramkan, berasal dari Amerika Utara. Karakter ini disebut Jack-O-Lantern, konon dia adalah petani malas yang cerdas. Ia berhasil menipu iblis supaya tidak dimasukkan neraka, tapi juga tidak diizinkan masuk surga karena dosanya. Alhasil karena kejahatannya itu, arwah Jack-O-Lantern pun gentayangan dengan membawa lentera.
Itu dia sejarah tentang Halloween Gansist. Entah itu mitos atau fakta, namun banyak negara yang mempercayai hal tersebut. Perayaan Halloween di Indonesia sendiri sepertinya bukan karena masyarakat kita mempercayai mitos terkait Halloween, melainkan hanya sekedar ajang untuk having fun.
Terlepas dari itu semua, perayaan Halloween menurutku membawa keuntungan bagi beberapa pihak. Ada beberapa makanan dan barang-barang yang mengalami peningkatan penjualan saat atau menjelang perayaan Halloween.
Perayaan Halloween pertama kali dilakukan oleh bangsa Celtic. Mereka percaya setiap tanggal 31 Oktober roh-roh jahat akan melintasi bumi dan mengancam akan memberi kerugian pada warga. Untuk itu pada malam tersebut para warga mengenakan kostum-kostum seram, dengan tujuan mengecoh roh-roh jahat sehingga terhindar dari gangguan, karena mengira mereka adalah teman.
Sedangkan simbol labu yang dibentuk menyerupai wajah-wajah menyeramkan, berasal dari Amerika Utara. Karakter ini disebut Jack-O-Lantern, konon dia adalah petani malas yang cerdas. Ia berhasil menipu iblis supaya tidak dimasukkan neraka, tapi juga tidak diizinkan masuk surga karena dosanya. Alhasil karena kejahatannya itu, arwah Jack-O-Lantern pun gentayangan dengan membawa lentera.
Itu dia sejarah tentang Halloween Gansist. Entah itu mitos atau fakta, namun banyak negara yang mempercayai hal tersebut. Perayaan Halloween di Indonesia sendiri sepertinya bukan karena masyarakat kita mempercayai mitos terkait Halloween, melainkan hanya sekedar ajang untuk having fun.
Terlepas dari itu semua, perayaan Halloween menurutku membawa keuntungan bagi beberapa pihak. Ada beberapa makanan dan barang-barang yang mengalami peningkatan penjualan saat atau menjelang perayaan Halloween.
Apa saja sih barang-barang dan makanan yang mengalami peningkatan penjualan menjelang perayaan Halloween?
1. Permen
sumberDi malam perayaan Halloween, anak-anak akan datang dari rumah ke rumah kemudian mengetuk pintu sambil berkata trick or treat. Pemilik rumah kemudian memberikan permen kepada anak-anak tersebut agar tidak dijahili. Oleh karena itu penjualan permen mengalami peningkatan saat perayaan Halloween tiba.
2. Kue
sumberPerayaan Halloween di jaman sekarang identik dengan pesta, dan pesta tidak lengkap tanpa kue. Jadi selain permen pembuat kue dan toko kue juga mendapat pesanan lebih pada malam perayaan Halloween.
Desain kuenya tentu berbeda dengan kue-kue yang diguanakan untuk perayaan ultah dan pesta pernikahan. Kue untuk perayaan Halloween didesain dengan bentuk-bentuk menyeramkan atau bahakan menjijikan seperti gambar di atas. Wah, kalau kuenya seperti itu sih, udah jijik duluan sebelum makan ya GanSist.
3. Topeng
sumberSaat malam perayaan Halloween, banyak orang berlomba-lomba tampil dengan topeng seseram mungkin. Hal ini berdampak pada meningkatnya penjualan topeng. Ada juga yang menyewa jasa perias untuk merias wajah mereka menjadi seram. Namun untuk yang malas ribet, mereka tentu lebih memilih menggunakan topeng.
4. Labu
sumberBeberapa negara menggunakan labu kuning sebagai topeng. Labu diukir dengan bentuk-bentuk yang menyeramkan. Selain digunakan sebagai topeng, sebagian orang juga menggunakannya sebagai hiasan di depan atau dalam rumah. Di dalam labu diletakkan lilin atau lampu. Jadi tidak heran, penjualan labu juga meningkat.
Itu dia, makanan dan barang yang mengalami peningkatan penjualan saat atau menjelang perayaan Halloween.
Di Indonesia mungkin perbedaanya tidak terlalu signifikan, mengingat hanya sedikit yang merayakannya. Tapi di negara yang hampir seluruh warganya merayakan tentu sangat kentara.
Menurut Agan dan Sista, pendapat TS benar atau tidak? Silahkan jawab di kolom komentar, sampaikan pendapat dengan sopan ya.
Sekian info terkait tentang Halloween dariku, jika ada kesalahan mohon dimaafkan.
Cilacap, 8 Oktober 2019
Diubah oleh TaraAnggara 08-10-2019 18:05
tien212700 dan 33 lainnya memberi reputasi
34
1.8K
46
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan