Halo semua,

Saya mahu tumpang curhat. Pernahkah Anda merasa sangat marah dan kecewa dalam hidup Anda? Hari ini saya sangat marah karena saya menemukan posting yang diumbar oleh seorang wanita bernama Ibu Yayah dalam grup Facebooknya yang membenarkan kegiatan perjudian. Sebelumnya saya ingin memberitahukan kepada Anda bahwa ibu ini dijuluki sebagai "Ratu Judi" Indonesia dan telah mengajar lebih dari 30.000 orang Indonesia untuk bertaruh pada indeks volatilitas melalui platform binary.com, di situs web perjudian yang sudah diblokir oleh Kominfo, dan di investigasi oleh OJK, Bappeti, badan perundang-undangan yang terkait di Indonesia.

Dan posting di bawah ini yang diambil dari halaman facebook ibu Yayah menunjukkan undangannya ke acara Binary dari tanggal 12 hingga 14 Oktober 2019, dibiayai penuh oleh Binary dari keuntungan yang mereka dapatkan dari kerugian para penjudi ini.




Saya ingin menceritakan kisah hidup saya yang sudah lama saya rahsiakan. Saya berasal dari keluarga yang sangat kejam. Saya memiliki seorang ayah yang selalu memukuli saya dan ibu saya setiap kali dia kehilangan uang ketika dia kalah berjudi. Ibu saya meninggal karena cedera kepala di sebabkan Ayah. Namun, ayah tidak pernah dituntut karena dia meyakinkan Polisi setempat bahwa ibu saya tersandung dan terjatuh sehingga melukai kepalanya dan akhirnya menyebabkan kematiannya dan mereka mempercayai ceritanya. Saya tahu kejadian sebenar tapi menyimpan semua ini karena saya tidak ingin kehilangan ayah saya, saya memaafkannya kerna hanya dia adalah satu-satunya anggota keluarga yang saya miliki dan saya hanya menyalahkan "judi" sebagai penyebab saya merasakan kesusahan ini dan saya bersumpah di makam ibu saya bahwa saya tidak akan jadi seperti ayah. Kemudian saya meninggalkan rumah untuk belajar di kota lain di Indonesia. Sekita itulah seksaan saya berhenti, dan saya berhasil melupakan trauma yang saya hadapi selama ini. Maka saya Anti Judi!

Tahun berganti, saya bergabung dengan sebuah perusahaan IT bernama RMG Technology (sekarang Binary Group). Minggu pertama saya di sana, saya senang bertemu teman-teman baru, akan tetapi mimpi buruk saya dimulai ketika saya akhirnya menyadari apa bisnis RMG Technology. Ia memang perusahaan IT namun untuk melayani platform perjudian yang disebut dengan Betonmarkets.com (sekarang Binary.com / binary.me / deriv.app). beberapa waktu kemudian, saya mulai belajar lebih banyak tentang proses sistem mereka, inti sari dari bisnis mereka dan fokus mereka yang menargetkan pasar Asia, terutama orang Indonesia. Kisah lalu saya kembali menghantui saya lagi. Selama periode ini, saya memberikan mereka waktu yang sulit. Saya menjelaskan kepada 5 rekan kerja Indonesia lainnya bahwa Betonmarkets adalah perusahaan judi yang menargetkan orang Indonesia dan bukan perusahaan yang membangun jembatan beton. Mereka sudah tertipu oleh perkataan “Beton” yang artinya konkret dalam bahasa lokal Indonesia. Saya ingin keluar akan tetapi ini bukanlah waktu yang sesuai.

Namun, saya kecewa, karena ada staf yang membocorkannya kepada CEO Binary Group tentang apa yang saya lakukan, dan dampaknya saya dipecat, setelah 3 bulan bergabung. Saya tidak merasa sedih, cuma waktunya yang tidak tepat. Jadi mengapa saya marah saat ini? Itu karena mereka tidak berhenti setelah 11 tahun, dan mereka terus menghancurkan orang Indonesia. Orang-orang yang rentan seperti ayah saya ditambah saya melakukan dosa besar jika saya melihat tindakan jahat dan tidak mengecamnya. Saya juga tidak ingin riwayat saya terulang dengan keluarga lain. Saya sepatutnya sudah melaporkan perkara ini sejak lama lagi. Binary menghasilkan omset 180 juta dolar AS pada tahun 2008 dan saya juga mengetahui hari ini dari situs web mereka, dimana mereka menghasilkan 1 miliar dolar AS pada omset tahun 2018. Saya pernah berbicara dengan beberapa orang di komunitas Yayah Changer dan mereka mengatakan kepada saya, 80% dari pasar binary datang dari Indonesia dan mereka menghasilkan begitu banyak uang sehingga mereka mengundang semua penjudi Indonesia ke Malaysia secara Gratis.

Mereka menghasilkan begitu banyak uang dari para penjudi dari Indonesia sehingga mereka mampu menerbangkan ratusan dan ribuan dari mereka ke Malaysia untuk acara selama 3 hari (12-14 Oktober 2019) dengan biaya mereka. Yang menyedihkan saya adalah, Malaysia dan Indonesia adalah negara-negara Islam jadi mengapa tidak ada yang mengambil tindakan terhadap kegiatan mereka sampai hari ini? Binary masih terus berpura-pura menjadi perusahaan IT, tetapi pada kenyataannya tidak seperti itu. Saya sudah tertipu selama 11 tahun yang lalu dan masih banyak orang-orang yang masih tertipu sampai hari ini.



Setelah mengetahui hal tersebut, kemudian saya menghubungi beberapa rekan saya yang masih bekerja di Binary untuk mendapatkan informasi terkini. Mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka mendapatkan gaji diatas rata-rata sehingga mereka mandek. Mereka tahu bahwa uang ini berasal dari klien yang telah kehilangan segalanya, menghancurkan masa depan mereka dan beberapa diantaranya bahkan masuk penjara karena mempromosikan kegiatan perjudian Binary.com. Mereka merasa serba salah karena menerima pendapatan HARAM karena binary memperolehnya dari komisi, yang mereka bebankan dari biaya untuk setiap kontrak yang dijual ditambah kerugian klien. Karena ini mereka akhirnya diblokir di Indonesia. Pada akhirnya, mereka selalu menang karena Binary seperti kasino. Meskipun Binary diblokir di Indonesia, mereka beroperasi melalui binary.me dan deriv.app, yang tidak diketahui oleh sebagian besar regulator atau bahkan OJK dan Bappeti. Saya sedih melihat mereka terus menipu ratusan ribu orang Indonesia.

Teman saya mengatakan kepada saya bahwa setiap kali Binary berbagi status, mereka dapat melihat sesama orang Indonesia (dan penjudi lainnya) kehilangan banyak uang dari produk-produk perjudian binary seperti indeks volatilitas, angka yang cocok/berbeda, angka genap/peluang dan lain-lain. Produk-produk ini masih ditawarkan di binary.me dan deriv.app, dimana produk perjudian tersebut sudah yang dilarang oleh OJK. Dan teman-teman Indonesia saya juga mengatakan kepada saya bahwa CEO Binary, Jean Yves Sireau tidak peduli sama sekali tentang hal ini selama itu mendatangkan banyak uang untuk memiliki banyak kantor di Malaysia, Malta dan seluruh dunia.

Binary sangat termotivasi untuk membuat klien kehilangan uang karena mereka menghasilkan uang dari kerugian klien, bahkan ada kasus dimana mereka tidak membayar ketika klien menang dan memiliki kecenderungan untuk memanipulasi harga, sehingga semakin banyak klien yang mengalami kerugian dan kehilangan daripada menang dan ketika saya bekerja di sana, ketua saya bertanya kepada saya untuk tetap diam mengenai hal tersebut dan tidak mempertanyakan mengenai keputusan perusahaan, namun saya memberontak. Jika Anda melakukan penyelidikan secara online lebih lanjut, Anda akan menemukan berita tentang Binary yang juga memasukkan “cheat code” dalam bot mereka (deriv.app/bot dan bot.binary.com) dan API mereka (developers.binary.com). DAN Jika Anda berbicara dengan Ketua Quants mereka, maka Anda akan mempercayai juga.

Teman-teman saya di Binary mengatakan kepada saya, binary menjadi lebih gila baru-baru ini dan membawa banyak pakar Forex Rusia dan selalu mendiskusikan tentang klien yang mendapat untung dan bagaimana binary kehilangan uang banyak dan mmberikan cara untuk menghentikan mereka, seperti Asia, Rusia dan Timur Tengah Pedagang FX yang telah dilarang dan diblokir oleh Binary. Karena binary adalah broker perjudian, tidak banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Jadi, tim mereka punya banyak waktu untuk memantau semua aktivitas perdagangan klien. Jika Anda membaca postingan ibu Yayah, Anda akan membaca dengan jelas yang menyebutkan bahwa Binary memiliki 500 Staf IT. Tenaga yang cukup untuk memantau apa sekali pun.

Binary telah memposisikan diri mereka sebagai “perusahaan IT” dan tidak menawarkan pelayanan judi berbahaya ini kepada orang Malaysia dan itulah sebabnya badan perundang-undangan yang terkait Malaysia tidak menyelidiki mereka, tetapi kami orang Indonesia menanggung bebannya!

Menkominfo blacklist Binary di https://trustpositif.kominfo.go.id/ tahun 2018 dan masuk dalam daftar hitam kominfo namun binary pintar, mereka membuat halaman kloning yang disebut binary.me dan deriv.app hanya  khusus untuk menargetkan pasar Indonesia. Tim mereka Ibu Putri dan Bapak Boon Peng juga memandu para pecandu judi ini untuk mengakses situs web binary.com yang diblokir dengan menggunakan VPN atau VPS. Saya mencoba bertanya kepada seseorang dari tim cs mereka mengenai mengapa situs web binary masih dapat diakses oleh orang Indonesia, mereka mengatakan ini bukan tanggung jawab mereka. Ini adalah pilihan klien dan binary.com dan tidak bertanggung jawab jika mereka kecanduan. Klien harus mengetahui risiko mereka di awal.

Dari statistik di bawah, Anda dapat melihat bahwa mereka masih aktif di Indonesia setelah dilarang oleh kominfo. 5 Juta total kunjungan dalam 3 bulan.




Saya berbicara dengan Ibu Yayah dan timnya Ibu Tyas. Dari salah satu koresponden timnya dengan saya, saya diberi tahu bahwa saya tidak bisa depo/wd dengan agen pembayaran Universalunique.com yang dimiliki oleh Rizka Nika Samsudin. Saya bertanya mengapa dan diberitahu bahwa dia didalam penjara Bareskrim karena mempromosikan Binary.com. Binary coba menutupi jejak mereka dan memutuskan hubungan dengan agen sehingga tidak ada bukti untuk berhubungan dengan binary.com/binary.me/deriv.app dengan Rizka. Kemudian tim Yayah mengatakan kepada saya adalah kenyataan bahwa Binary memberdayakan kartel agen pembayaran dan korupsi dalam skala besar. Satu-satunya alasan mengapa binary berani merekrut lebih banyak agen pembayaran (lebih dari 100) tanpa ketahuan adalah karena mereka membayar uang perlindungan kepada MabesPolri setiap hari/setiap minggu. Jean Yves Sireau menyadarinya tetapi menolak untuk melakukan apa pun karena hal tersebut tidak mempengaruhi Binary namun sebaliknya akan menyulut kesuksesannya dalam industri penipuan.

Yayah juga menceritakan kepada saya kisah tentang tim Binary bekerjasama Bersama Mafia bernama SanSan untuk membuka kartel yang ingin dia siapkan sebagai agen pembayaran. Dan ternyata Jean Yves adalah teman dekat dengan San San dan bekerja sama untuk mengatur agen Pembayaran Binary. Kartel, korupsi, perjudian, mafia, pencucian uang dan kegiatan illegal adalah Hal-hal telah dibenarkan setelah saya keluar pada tahun 2008. Hal seperti itu seharusnya tidak terjadi di bawah pemerintahan Presiden Jokowi terutama ketika dia berfokus untuk memberantas korupsi. Polisi Indonesia memberi label Agen Pembayaran Binary.com sebagai "ATM HIDUP". Teman-teman saya di Binary, mengundang saya untuk bekerja lagi untuk Binary lagi karena mereka ingin membentuk geng Indonesia di sana. Saya menolak tawaran itu dengan baik. Mereka memberi tahu saya bahwa selain orang Rusia dan India, Binary juga memiliki banyak staf teknis Iran. Binary memiliki perusahaan rekrutmen di Iran yang sama dengan yang ada di kantor Malaysia. Mereka ada di sana untuk mengumpulkan semua bakat (terutama IT dan Quants) dengan maksud memperluas kerajaan perjudian Binary dan tetap selama 20 tahun mendatang tanpa membayar pajak. Mengapa regulator belum menangkapnya?

Binary adalah bom waktu yang menunggu untuk meledak. Mereka lolos dari pembayaran pajak selama hampir 15 tahun di Malaysia dengan alasan bahwa mereka adalah perusahaan IT yang menciptakan dan memelihara perangkat lunak untuk industri jasa keuangan. Pemerintah Malaysia tidak melakukan pemerikasaan fakta bahwa platform Binary.com sebenarnya adalah platform perjudian. Hal lain yang ingin saya soroti adalah ketika saya bergabung dengan mereka pada tahun 2008, saya ingat mereka menjalankan perusahaan ini bernama Genseq dan ternyata mereka ada di offshoreleaks.icij.org yang mengungkapkan informasi tentang kegiatan dan bagaimana mereka mengambil keuntungan dari yurisdiksi lepas pantai dan menghindari perpajakan selama bertahun-tahun. Hal serupa dilakukan untuk bisnis Binary mereka.

Saya benar-benar berharap posting saya membantu membuka mata dan telinga pedagang di seluruh dunia, terutama orang Indonesia yang rentan ditipu oleh Binary. Saya juga diberitahu oleh banyak orang bahwa mereka merasakan hal yang sama dan mereka telah melaporkan ini ke Indonesia, Malaysia dan internasional; otoritas dan regulator untuk menghentikan kegiatan ilegal ini untuk selamanya. Saya tidak ingin riwayat saya terulang di keluarga lain. Itu harus berhenti di sini!

D.P