Sumber: englishcafe.co.id

Salah Kaprahmungkin itu kata yang tepat buat menggambarkan apa yang terjadi sekarang.

Bilangnya sih kesetaraan Gender tapi kebiasaan tempo dulu masih saja di benarkan.

Seperti halnya laki-laki hanya wajib bekerja dan perempuan mengurus semua keperluan termasuk keperluan laki-laki.

Tau gak sih sebenarnya kewajiban laki-laki khususnya dalam rumah tangga itu tidak hanya mencari nafkah uang saja, sebenarnya mencuci, memasak, membersihkan rumah itu juga termasuk nafkah bagi istri dan anaknya.

Akan tetapi banyak yang tidak mengerti hal itu karena sudah salah kaprah kebiasaan orang tua terdahulu pandangan wanita tak pantas bekerja dan laki-laki tak pantas mengerjakan pekerjaan rumah tangga.

Pernah dengerkan pekerjaan ini pantesnya buat perempuan, kalau yang ini pantesnya cuma buat laki-laki. Padahal udah lama kalau pekerjaan apapun itu bisa di lakukan baik laki-laki maupun perempuan, setuju gak sih Gan Sis.

Sejatinya sih pekerjaan rumah tangga memang termasuk kewajiban dari laki-laki itu yang pernah saya denger dari banyak ceramah para ustad, dan sebagai perempuan hanya membantu kalau dalam agama hanya untuk itung-itung cari pahala saja jadi bukan keharusan apalagi kewajiban.

Sumber: slideshare.net

Susah memang menghilangkan kebiasaan lama yang sudah turun menurun ini, tapi jika tidak baik dan kesannya membebani salah satu pihak dari pasangan kenapa tidak di coba untuk berubah.

Kerjasama mungkin adalah solusi yang tepat, tidak membebankan semua pekerjaan pada pasangan tapi coba menyelesaikannya bersama.

Saling mengerti, karena pasanganmu hanyalah manusia biasa pasti ada titik lelah yang akan terobati jika kamu bisa mengerti pasanganmu. Sedikit membantunya dengan menawarkan bantuan padanya saat dia terlihat lelah.

Sumber: solo.tribunnews.com

Semoga salah kaprah ini bisa berakhir, tidak berlanjut ke generasi berikutnya.

Karena laki-laki maupun perempuan itu berhak mendapatkan kesetaraan dalam hal apapun itu.

Keluarga akan lebih indah dan lebih bahagian jika dilengkapi dengan saling mengerti, saling menghargai, dan saling memberi kesempatan pasangan agar bisa lebih baik.

Saatnya ubah pola pikir baik dari sudut pandang laki-laki maupun perempuan tidak ada yg lebih tinggi atau yang lebih rendah.

Hargailah setiap kerja keras para laki-laki yang bekerja, dan hargailah perempuan yang sudah mengurusmu dan anakmu untuk meringankan pekerjaanmu itu di rumah.

Sederhana tapi hal itu sangat membekas di hati pasangan kita agar lebih bahagia menjalani kehidupan rumah tangga bersama.

Ya begitulah sedikit cerita kesalah kaprahan yang sudah terjadi turun temurun yang harusnya sudah di rubah di buang jauh dari cara pikir kita ya.

Semoga bermanfaat...
Jangan lupa dan

Terimakasih...

Sumber: pendapat pribadi TS