Kaskus

News

luko.belitaAvatar border
TS
luko.belita
Beraksi di 27 TKP dan Bunuh Korban, Begal di Medan Ditembak Mati
Beraksi di 27 TKP dan Bunuh Korban, Begal di Medan Ditembak Mati

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Medan mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan atau begal yang menewaskan Monang alias Asun (48) warga Jalan Ternak, Kampung Anggrung, Polonia Medan. Kasus tersebut terjadi pada Senin 18 Juli 2016 silam di Jalan MT Haryono simpang Jalan Surabaya, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota.

Saat peristiwa itu pelaku menikam korban dengan menggunakan pisau hingga akhirnya meninggal dunia diduga kehabisan darah akibat luka yang dideritanya. Satu unit sepedamotor Honda Beat milik Monang diambil oleh pelaku Teddy Satria Alias Tongat (DPO) bersama tiga rekannya yang sudah ditangkap yakni Alexander Manalu alias Alex Batak, Rois Hasibuan alias Rois, Sapriadi alias Incikafe.

Dalam konferensi Pers yang digelar Polrestabes Medan Sabtu (5/10) sore, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr Dadang Hartanto,SH,SIK,MSi menyampaikan bahwa ada empat orang pelaku yang melakukan aksi pembegalan terhadap Monang. Selanjutnya dalam proses pengungkapan kasusnya polisi menangkap tiga orang pelaku yang saat ini sudah menjalani hukumannya di Lapas. Sementara satu orang pelaku Teddy Satria Alias Tongat melarikan diri dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang( DPO) sejak saat itu.

Beraksi di 27 TKP dan Bunuh Korban, Begal di Medan Ditembak Mati

Polisi pun terus berupaya mengungkap kasus itu hingga tuntas dan mengejar Teddy. Aksi pelarian begal sadis itu pun berakhir setelah polisi mendapat informasi keberadaanny pada Jumat (4/10) sekira pukul 12.35 WIB di eputaran Jalan Martubung.

Tim bergerak dan mendapatkan Teddy tengah mengendarai sepedamotor. Dihadang, Teddy malah kabur dan terjadilah aksi kejar-kejaran antara polisi dengan tersangka bak cerita dalam film.

Teddy ditembak terukur kearah kaki hingga pelaku berhasil ditangkap di Perumahan Griya II, Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan. Pengembangan pun dilakukan dengan membawa tersangka mencari tempat barang bukti sepedamotor dijual. Namun naluri begalnya sepertinya tak surut, ia melawan dan berusaha merampas senjata polisi hingga ia pun ditembak dan akhirnya tewas.

Kapolrestabes pun menambahkan bahwa dalam melancarkan aksinya tersangka bersama rekannya memilih waktu malam hari dan mengintai korban. Teddy sendiri adalah residivis yang sudah beraksi di 27 lokasi berbeda di Kota Medan. Pada Tahun 2013 Teddy terlibat Kasus 365 KUHPidana / begal dan ditangkap Polresta Medan. Selanjutnya Tahun 2014 terlibat kasus seripa dan ditangkap Polsek Medan Kota.

Berikut daftar lokasi tersangka beraksi membegal para korbannya:

1. Jl. Juanda Medan
2. Jl. Sutrisno Medan
3. Jl. Denai Medan
4. Jl. Karakatau Medan
5. Jl. AH. Nasution Medan / titi kuning
6. Jl. Cemara Medan
7. Jl. Kolonel Yos Sudarso / Brayan Medan
8. Jl. MT. Haryono Medan
9. Jl. Sriwijaya Medan
10. Jl. Gatot Subroto Medan
11. Jl. Sutrisno Medan
12. Jl. AR. Hakim Medan
13. Jl. AR. Hakim Medan
14. Jl. Perguruan Medan
15. Jl. AR. Hakim Medan
16. Jl. S.M. Raja Medan
17. Jl. Sutrisno Medan
18. Jl. Sutomo Medan
19. Jl. Pandu Medan
20. Jl. Gatot Subroto Medan
21. Jl. Sudirman Medan
22. Jl. Cemara Medan
23. Jl. Sudirman Medan
24. Jl. SM. Raja Medan
25. Jl. Sudirman Medan
26. Jl. Kapten Maulana Lubis Medan
27. Jl. Abdullah Lubis Medan

https://newscorner.id/beraksi-di-27-...ditembak-mati/
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Selama 3 tahun DPO, si tongat ngapaen ? alih profesi jadi jambred hape ? emoticon-Ngakak

Soale di medan kota, medan area, medan percut lagi meningkat jambred hp/tas emoticon-Ngakak


medan adalah contoh nyata ibukota gagal gegara polutan petak
0
1K
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan