Sumber: IMDb.com

Hampir sama dengan Joker, Falling Down bercerita tentang seorang pria pengangguran yang muak dengan kehidupan masyarakat yang ada di sekitarnya. Didorong masalah yang terjadi pada keluarganya, ia kemudian ‘menggila’ dan mulai menyerang apa saja yang membuatnya kesal.

Joker dan Falling Down sama-sama ingin memberi kritik sosial mengenai kehidupan masyarakat modern saat ini. Namun, dibandingkan dengan Joker, masalah-masalah yang muncul di Falling Down terasa lebih membumi dan bisa terjadi kepada siapa saja.

Sumber: IMDb.com

Bercerita tentang seorang pria dan seorang wanita dengan masa kanak-kanak yang kelam. Lewat suatu kejadian, mereka lalu bertemu dan menjadi sepasang kekasih. Mereka kemudian berkelana dan membunuh siapa saja yang mereka suka.

Hampir sama dengan Joker, dalam Natural Born Killers penonton akan melihat bagaimana tindakan psikopat sepasang kekasih bisa menginspirasi banyak orang untuk melakukan pemberontakan (walau skalanya tak sebesar Joker). Medianya juga sama, melalui siaran langsung televisi. Dan, walau film ini sangat kental dengan kekerasan, namun Natural Born Killers juga memiliki pesan yang sangat mendalam.

Sumber: IMDb.com

Film yang sempat booming beberapa tahun lalu ini bercerita tentang pria pengangguran yang mencoba menitih karir di dunia jurnalistik kriminal. Melalui segala tipu dayanya, ia kemudian menjadi jurnalis kriminal paling dikenal di kotanya.

Berbicara tentang karakter psikopat ambisius, maka pantang rasanya jika tak menyebutkan Louis Bloom dari Nightcrawler. Sama dengan Joker, dalam film yang dibintangi Jake Gyllenhaal ini penonton akan melihat bagaimana seorang pria biasa yang tak dianggap di masyarakat mencoba meraih ketenaran—dengan cara apapun—agar dirinya dianggap. Jika Joker ingin menjadi komedian, maka Louis ingin jadi jurnalis.

Sumber: horrorcultfilms.co.uk

Eitss, ini bukan film yang ada  King Kongnya itu ya! Rampage yang satu ini bercerita tentang seorang pemuda yang muak dengan segala omong kosong temannya tentang perubahan iklim, kapitalislisme, dan segalanya. Ia kemudian membuat pakaian berlapis baja dan melakukan tindakan yang selama ini tak berani dilakukan temannya tersebut.

Sama dengan Joker, Rampage juga coba mengkritik isu-isu sosial dan politik lewat tindakan seorang psikopat yang muak dengan keadaan. Namun, film yang satu ini tingkat kekerasannya ngeri banget. Gaya sinematografinya juga sedikit ‘nyentrik’. Ya, Rampage memang sedikit tricky, penonton hanya dikasih dua pilihan: suka banget atau benci banget.

Sumber: IMDb.com

Terakhir, film ini bercerita tentang seorang pria yang diperlakukan seperti ‘sampah’ oleh orang-orang yang dekat kepadanya. Suatu hari, ia terbangun dengan wajah yang putih seperti topeng.

Sekali lagi, sama dengan Joker, Bruiser bercerita tentang pria yang tak dianggap berarti. Bayangkan jika kekasihmu selingkuh, teman sejatimu selama ini hanya memanfaatkanmu, dan orang lain tak menganggapmu. Akan menjadi apa dirimu? Dalam film ini akan kamu temukan jawabannya