Selamat pagi, siang atau malam agan dan sista sekalian.

Ini lanjutan cerita saya dari cerita yang sebelumnya sudah saya tuliskan ya agan dan sista.

Untuk membaca cerita-cerita sebelumnya, agan dan sista tinggal meluncur aja ke link dibawah ini



Part I :

https://m.kaskus.co.id/thread/5d92bd...-di-suatu-desa


Part II :

https://m.kaskus.co.id/thread/5d9440...yaris-melayang



Braaakkkk
Bruk
Brak
Duar dar dur dar

Kami terjatuh dari motor yang kami kendarai.
Jalanan itu mulus jadi memancing saya untuk memacu gas sepeda motor ini, tapi di ujung jalan ada jalan yang rusak dan itu yang membuat kami tercampak dan terpelanting dari motor.

Saya tidak sadar.
Saya tidak tahu apa yang terjadi.

Saya tidak merespon waktu Dian memanggil-manggil namanya saya.😭

Dia yang terguling dengan jarak 10 meter dari saya berusaha untuk segera menolong saya.

Tapi kaki, tangan dan hampir semua tubuh Dian luka-luka akibat kecelakaan itu.
Dian berusaha mendekati ku tapi dia tak kuat. 😭

Dian berteriak teriak memanggil nama ku dan minta tolong.

Memang orang-orang berkumpul dan ingin menolong ku tapi entah kenapa tidak ada yang berani untuk menyentuh badan ku atau memindahkan tubuh ku dari aspal ini. 😭

Dia berteriak keras-keras..

""Tolong..Tolong..Bawa kami ke rumah sakit atau puskesmas terdekat ""

Tapi orang-orang tetap saja hanya menonton dan tak berani untuk memegang tubuh ku.

Dian bertanya

"' Kenapa kalian tidak tolong kami??""

Dian pun mendapat jawaban dari salah satu orang yang ada disitu

"' Teman mu tidak ada pergerakan, kami panggil juga tidak menjawab, jangan-jangan dia sudah MATI"'

""Tidaaaakkk""

Jawab Dian..

"Lakukan apapun"'

Tiba-tiba ada mobil pickup lewat dan berhenti di daerah tempat kejadian kecelakaan.

Pengemudinya segera turun dan langsung menuju ke arah saya.


""Ayo tolong,ayo tolong""
"'Apapun yang terjadi kita harus tolong orang ini, hidup atau mati atau cacat, kita harus bawa dia ke puskesmas terdekat"'

😭😭😭😭

Badan ku pun segera dipapah ke mobil pickup.
Aku diletakkan dibelakang bersama-sama dengan Dian.
Dian hanya diam, menangis dan berusaha memanggil-manggil nama ku.

Nihil.
Aki diam.
Aku tak menjawab panggilan Dian.
Aku tak sadar.

😭😭😭😭

Mobil pickup dipacu dengan kecepatan tinggi agar aku segera sampai di Puskesmas dan segera mendapatkan pertolongan pertama.

Sudah 30 menit tapi aku masih tetap diam dan kaku.
Tidak ada respon sama sekali terhadap berbagai suara-suara yang mencoba menyadarkan diri ku.
😭😭😭😭


Arghhhh
Arghhhh
Sakit..
Sakit..
Arghhhh
Sakiiiiitttt
Sakiiiiitttt

Tiba-tiba aku teriak sekeras-kerasnya.
Aku mengerang kesakitan.
Aku meracau.
Tidak jelas apa yang kuomongkan.

Kesadaran ku berkurang.
Aku tidak tau apa yang terjadi.
Aku tidak kenal dengan orang-orang yang menolong ku.
Bahkan Dian pun tak ku kenali.

Mobil pickup dipacu dengan kecepatan tinggi agar aku secepatnya sampai di Puskesmas dan segera mendapatkan pertolongan pertama oleh petugas kesehatan.

Aku tak sadar.
Aku kembali diam.
Mata ku tertutup.
Badan ku kaku

Kembali lagi Dian mengguncang-guncangkan tubuh ku seraya memanggil nama ku

NIHIL..

Tak ada jawaban dari ku.
Tak ada respon dari ku.

Bahaya.. bahaya
Tak ada respon..
Tak ada suara..
Tak ada nafas..



Apakah aku sudah MATI?
😭😭😭