Toilet Cowok

***

Di sebuah toilet sekolah, terjadi percakapan seru.

"Heh! Kenapa kau masuk ke toilet cewek? Tak punya mata kau?" Sambil menggedor-gedor pintu.

"Maaf, Kak! Aku buru-buru! Tak sempat kutengok kiri kanan, muka belakang. Tersesak sekali aku, Kak!" sambil mengejan kuat-kuat.

"Alasan saja kau! Keluar! Kuteriak, mampus kau!" Gedoran semakin keras.

"Sabar, Kak! Cebok dulu aku, Kak!" Terdengar bunyi air kecipak kecipuk.

Beberapa detik kemudian,

"Tak sabar kali Kakak inilah. Serasa copot aku punya jantung!"

"Macam mana aku bisa sabar. Seenak tengkorak kau saja masuk ke toilet cewek. Tak malu kau sama jakun?"

"Bukan macam itu, Kak. Aku suka buang hajat di toilet cewek, Kak. Toiletnya bersih dan wangi. Beda dengan toilet cowok, Kak!"

"Alasan kau saja! Mana pula ada bedanya. Kau cari kesempatan mau ngintip anak gadis orang kau? Ngaku sajalah, kau, bujanginam!"

"Akh, Kakak. Tak percaya pula sama aku! Ikutlah kalau Kakak tidak percaya!"

Beberapa saat kemudian,

Baru berdiri di depan pintu, si Kakak jatuh tersungkur.

"Apa kubilang, Kak! Banyak lobak busuk di sini. Segala macam bau bersatu padu, Kak! Macam mana aku bisa berak di toilet cowok! Membauinya saja sudah membuatku muntah!"

Tak ada jawaban.

"Kakak? Kak? Kakak? Napa pula Kakak diam? Pingsan rupanya!"

Tamat.

***

Moral kode: jagalah kebersihan.