- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Film Indonesia
Film yang Diadaptasi dari Novel, Kenapa Berbeda?


TS
UchieSuciani
Film yang Diadaptasi dari Novel, Kenapa Berbeda?
Hai GanSis ... Assalamualaikum, apakabar hari ini? Mudah-mudah selalu sehat, ya?
GanSis, pasti sudah tidak asing dengan film yang diadaptasi dari novel, kan? Iya, sudah banyak contohnya. Salah satunya adalah Danur karya Risa Saraswati (2018) Ayat-Ayat Cinta (2008) Laskar Pelangi (2005) Wedding Agreement (2019) Sudah pernah baca novelnya? Atau malah hanya nonton filmnya?

Sumber https://www.facebook.com/mia.chuzaimiah.
Kebanyakan dari kita berharap bahwa isi dari film tersebut sama persis dengan isi novelnya. Padahal ada banyak alasan mengapa film selalu berbeda dengan novel. Kita berekspektasi terlalu tinggi tentang film itu, mungkin.
Nah berikut beberapa pertimbangan mengapa film berbeda dengan novel :
1. Durasi
Dalam novel penulis bisa saja menuangkan semua ide dalam otaknya. Hal tak penting sekalipun bisa masuk dalam alur berbeda halnya dengan film, ada durasi yang membatasi tiap ide.

Sumber Wikipedia
2. Bujet
Bujeting termasuk salah satu faktor paling penting dalam pembuatan sebuah film. Modal terbatas, hasil pasti terbatas pula. Iya, kan GanSis?
3. Editing
Tidak jarang project yang sudah dilakukan dan menghabiskan dana yang tidak sedikit rusak oleh editing yang kurang tepat. Memotong di scene penting film, misalnya.
Padahal jika dipikir, pertimbangan tersebut memang cukup relevan. Mengingat perbedaan media tayangnya.
Jadi ane harap setelah ini agan-sista jangan berekspektasi terlalu tinggi pada film yang diadaptasi dari novel, ya?
Karena sekelas film Hollywood pun akan selalu berbeda dengan novelnya. Tidak percaya? Silakan baca Harry Potter versi novel, lalu bandingkan dengan filmnya. Hehe.
Semoga info ane bermanfaat bagi Agan-sista semua, ya? 😉
Purbalingga, 3 Oktober 2019
GanSis, pasti sudah tidak asing dengan film yang diadaptasi dari novel, kan? Iya, sudah banyak contohnya. Salah satunya adalah Danur karya Risa Saraswati (2018) Ayat-Ayat Cinta (2008) Laskar Pelangi (2005) Wedding Agreement (2019) Sudah pernah baca novelnya? Atau malah hanya nonton filmnya?

Sumber https://www.facebook.com/mia.chuzaimiah.
Kebanyakan dari kita berharap bahwa isi dari film tersebut sama persis dengan isi novelnya. Padahal ada banyak alasan mengapa film selalu berbeda dengan novel. Kita berekspektasi terlalu tinggi tentang film itu, mungkin.
Nah berikut beberapa pertimbangan mengapa film berbeda dengan novel :
1. Durasi
Dalam novel penulis bisa saja menuangkan semua ide dalam otaknya. Hal tak penting sekalipun bisa masuk dalam alur berbeda halnya dengan film, ada durasi yang membatasi tiap ide.

Sumber Wikipedia
2. Bujet
Bujeting termasuk salah satu faktor paling penting dalam pembuatan sebuah film. Modal terbatas, hasil pasti terbatas pula. Iya, kan GanSis?
3. Editing
Tidak jarang project yang sudah dilakukan dan menghabiskan dana yang tidak sedikit rusak oleh editing yang kurang tepat. Memotong di scene penting film, misalnya.
Padahal jika dipikir, pertimbangan tersebut memang cukup relevan. Mengingat perbedaan media tayangnya.
Jadi ane harap setelah ini agan-sista jangan berekspektasi terlalu tinggi pada film yang diadaptasi dari novel, ya?
Karena sekelas film Hollywood pun akan selalu berbeda dengan novelnya. Tidak percaya? Silakan baca Harry Potter versi novel, lalu bandingkan dengan filmnya. Hehe.
Semoga info ane bermanfaat bagi Agan-sista semua, ya? 😉
Purbalingga, 3 Oktober 2019
Diubah oleh UchieSuciani 04-10-2019 05:51






trifatoyah dan 12 lainnya memberi reputasi
13
2.7K
43


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan