- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Seorang remaja pria dirudapaksa dua wanita mesum


TS
ooolala
Seorang remaja pria dirudapaksa dua wanita mesum
Dua Wanita rudapaksa Tukang Servis HP, Modusnya Dipancing Dulu Datang ke Apartemen

TRIBUNSOLO.COM - Seorang remaja pria yang bekerja sebagai tukang servis ponsel, dirudapaksa 2 wanita di sebuah apartemen.
Dilansir The Daily Mail, 26 September 2019, peristiwa ini terjadi di Bugulma, sebuah kota kecil di Tatarstan, negara federasi Rusia.
Menurut kepolisian setempat, kasus ini berawal ketika dua wanita, mengundang seorang teknisi ponsel, ke apartemen mereka.
Kedua pelaku merupakan wanita muda, masing-masing berusia 32 tahun dan 22 tahun.
Mereka mengeluhkan iPhone mereka rusak, dan mereka minta untuk diperiksa.
Si tukang servis ponsel, seorang remaja berusia 19 tahun itu, menyanggupi.
Datanglah dia ke apartemen kedua wanita tersebut.
Setelah melihat kerusakan pada iPhone, remaja itu mengatakan harus membawanya pulang untuk memperbaikinya.
Perbaikan beres, si remaja kembali ke apartemen untuk mengembalikan iPhone sekaligus menagih uang pembayaran.
Sampai di sana, terjadi perdebatan.
Dua wanita itu menuding iPhone mereka malah tergores pada bagian layar.
Keduanya menuntut agar si tukang servis, membayar ganti rugi sebesar Rp 600 ribu.
Tapi, si tukang servis menolak.
Ia bersikukuh, iPhone itu sudah dalam kondisi demikian ketika ia menerimanya.
Dua wanita itu menuding iPhone mereka malah tergores pada bagian layar.
Keduanya menuntut agar si tukang servis, membayar ganti rugi sebesar Rp 600 ribu.
Tapi, si tukang servis menolak.
Ia bersikukuh, iPhone itu sudah dalam kondisi demikian ketika ia menerimanya.
"Dua wanita itu mulai memukuli remaja tersebut. Mereka mengikatnya, lalu merudapaksanya menggunakan alat bantu seks," ujar juru bicara kepolisian, sebagaimana dilansir The Daily Mail.
Saat merudapaksa, dua wanita itu merekamnya.
Rekaman itu mereka jadikan alat untuk memeras si tukang servis.
"Mereka mengancam akan menyebarkan video itu di internet, bila uang ganti rugi tak dibayar," ujar Andrey Sheptytsky, perwira senior di Kepolisian Tatarstan.
Remaja itu pura-pura menyanggupi, hingga akhirnya ia diperbolehkan pulang.
Tapi, remaja itu langsung melaporkan kejadian ini ke polisi.
Rusia, dirudapaksa dua wanita, setelah sebelumnya diundang ke apartemen untuk servis ponsel.
Dalam penyelidikan, polisi menemukan bukti video pemerkosaan itu di ponsel pelaku.
Dalam video, remaja itu memang diikat dan dirudapaksa oleh 2 wanita, menggunakan sex toys alias alat bantu seks.
Kedua wanita itu ditangkap polisi dan akan segera menjalani sidang.
Bila terbukti melakukan tindak pemerkosaan, keduanya terancam penjara 10 tahun.
di rusia banyak perempuan kesepian karena banyaknye wanita yang kagak punye suami,bukan karena kurang cantik atau sexy tapi rusia krisis pria,jumlah pria yang sedikit..
Para wanita rusia menuntut pemerintah rusia supaya melegalkan poligami karena banyak wanita kagak punye suami..
Wajar aje,wanita disono sampai memerkosa karena kebutuhan biologis yang udeh memuncak
TRIBUNSOLO.COM - Seorang remaja pria yang bekerja sebagai tukang servis ponsel, dirudapaksa 2 wanita di sebuah apartemen.
Dilansir The Daily Mail, 26 September 2019, peristiwa ini terjadi di Bugulma, sebuah kota kecil di Tatarstan, negara federasi Rusia.
Menurut kepolisian setempat, kasus ini berawal ketika dua wanita, mengundang seorang teknisi ponsel, ke apartemen mereka.
Kedua pelaku merupakan wanita muda, masing-masing berusia 32 tahun dan 22 tahun.
Mereka mengeluhkan iPhone mereka rusak, dan mereka minta untuk diperiksa.
Si tukang servis ponsel, seorang remaja berusia 19 tahun itu, menyanggupi.
Datanglah dia ke apartemen kedua wanita tersebut.
Setelah melihat kerusakan pada iPhone, remaja itu mengatakan harus membawanya pulang untuk memperbaikinya.
Perbaikan beres, si remaja kembali ke apartemen untuk mengembalikan iPhone sekaligus menagih uang pembayaran.
Sampai di sana, terjadi perdebatan.
Dua wanita itu menuding iPhone mereka malah tergores pada bagian layar.
Keduanya menuntut agar si tukang servis, membayar ganti rugi sebesar Rp 600 ribu.
Tapi, si tukang servis menolak.
Ia bersikukuh, iPhone itu sudah dalam kondisi demikian ketika ia menerimanya.
Dua wanita itu menuding iPhone mereka malah tergores pada bagian layar.
Keduanya menuntut agar si tukang servis, membayar ganti rugi sebesar Rp 600 ribu.
Tapi, si tukang servis menolak.
Ia bersikukuh, iPhone itu sudah dalam kondisi demikian ketika ia menerimanya.
"Dua wanita itu mulai memukuli remaja tersebut. Mereka mengikatnya, lalu merudapaksanya menggunakan alat bantu seks," ujar juru bicara kepolisian, sebagaimana dilansir The Daily Mail.
Saat merudapaksa, dua wanita itu merekamnya.
Rekaman itu mereka jadikan alat untuk memeras si tukang servis.
"Mereka mengancam akan menyebarkan video itu di internet, bila uang ganti rugi tak dibayar," ujar Andrey Sheptytsky, perwira senior di Kepolisian Tatarstan.
Remaja itu pura-pura menyanggupi, hingga akhirnya ia diperbolehkan pulang.
Tapi, remaja itu langsung melaporkan kejadian ini ke polisi.
Rusia, dirudapaksa dua wanita, setelah sebelumnya diundang ke apartemen untuk servis ponsel.
Dalam penyelidikan, polisi menemukan bukti video pemerkosaan itu di ponsel pelaku.
Dalam video, remaja itu memang diikat dan dirudapaksa oleh 2 wanita, menggunakan sex toys alias alat bantu seks.
Kedua wanita itu ditangkap polisi dan akan segera menjalani sidang.
Bila terbukti melakukan tindak pemerkosaan, keduanya terancam penjara 10 tahun.
di rusia banyak perempuan kesepian karena banyaknye wanita yang kagak punye suami,bukan karena kurang cantik atau sexy tapi rusia krisis pria,jumlah pria yang sedikit..
Para wanita rusia menuntut pemerintah rusia supaya melegalkan poligami karena banyak wanita kagak punye suami..
Wajar aje,wanita disono sampai memerkosa karena kebutuhan biologis yang udeh memuncak




tien212700 dan soljin7 memberi reputasi
0
2.2K
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan