- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Benarkah Polisi Akting Tertembak Anak Panah di Makassar? Fakta!


TS
nadaramadhan20
Benarkah Polisi Akting Tertembak Anak Panah di Makassar? Fakta!
2 Oktober 2019

Beredar di media sosial mengenai polisi yang tertembak anak panah di bagian bahu, diduga akting.

Akhirnya setelah sekian banyak hoax ada juga yang Fakta
Quote:

Beredar di media sosial mengenai polisi yang tertembak anak panah di bagian bahu, diduga akting.

Quote:
Seorang polisi yang tertancap anak panah di bagian bahu sebelah kanan terekam dalam video yang beredar di media sosial pada Sabtu, (28/9/2019).
Tak hanya dalam video, terdapat juga foto oknum polisi dengan orang yang sama tengah terbaring di atas bed dengan anak panah yang masih menancap di bahu.
Adapun ada dua pengunggah yang memberi keterangan yang berbeda mengenai video dan foto tersebut. Salah satu menarasikan bahwa polisi tersebut akting dan lainnya menarasikan itu kejadian di TKP flyover Makassar.
Narasi yang beredar:
Salah satu pengguna media sosial Twitter, Mulyadi Adi melalui akun Twitter-nya, @Mulyadi_Adi__ mengunggah foto berserta video yang memperlihatkan oknum polisi yang sedang terluka akibat panah yang menancap di bahunya.
Selain itu, Mulyadi pun melengkapi twit tersebut dengan narasi yang diduga apa yang dialami polisi itu adalah rekayasa atau pura-pura.
"Tak ada kejahatan yang sempurna. Belajar akting di mana, pak?" tulis Mulyadi dalam twitnya, Sabtu (28/9/2019).
Tersebarnya video itu membuat warganet lain turut merespons. Hingga kini, twit tersebut telah di-retwit sebanyak lebih dari 13.500 kali dan telah disukai sebanyak lebih dari 18.800 kali oleh pengguna Twitter lainnya.
Di sisi lain, akun Twitter Presiden Runner Up, @P3nj3l4j4h juga ikut mengunggah video polisi yang terluka akibat anak panah yang menancap di bahunya.
Ia menyebutkan bahwa kejadian itu terjadi di TKP Flyover Makassar.
"Semoga anak panahnya tidak beracun ya pak polisi...TKP flyover Makassar, yang sabar pak..saya rasakan apa yang bapak rasakan saat ini dari pandangan mata bapak, pasti bapak ingat anak istri di rumah meskipun sedang terluka," tulis @P3nj3l4j4h dalam twitnya.
Meski begitu, video tersebut telah ditonton sebanyak 309.200 kali penayangan.
Penelusuran Kompas.com:
Menanggapi kabar yang beredar, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo mengungkapkan, apa yang dialami polisi tersebut adalah kenyataan, bukan rekayasa.
"Itu anggota saya sakit juga. Bukan pura-pura itu," ujar Wahyu saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (1/10/2019).
Adapun Wahyu menjelaskan bahwa polisi yang terluka itu adalah anggotanya, yakni Bripda Supratman yang mengamankan unjuk rasa di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Dia terkena anak panah saat unjuk rasa tanggal 27 September, jam 21.00 WIT, di Jalan Urip Sumoharjo," ujar Wahyu menjelaskan kejadian.
Setelah mengelami kejadian itu, Bripda Supratman langsung dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara, Jalan Andi Mappaodang Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Sementara, Wahyu juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap informasi yang simpang siur.
Ia pun mengatakan, informasi yang menyebut Bripda Supratman berpura-pura sakit adalah tidak benar.
"Tidak benar itu. Jangan percaya warganet," ujar Wahyu.
"Ada beberapa polisi terluka, anggota kami sampai ada putus ligamen, ada kena busur (panah) dua orang. Satu (anggota) parah karena harus dioperasi. Untung busurnya tidak beracun. Kalau kena racun, bisa parah," terang Guntur.
Hal senada juga dilontarkan oleh Kapolda Sulsel Irjen Mas Guntur Laupe kepada wartawan Detik, Sabtu (28/9/2019).
"Ada beberapa polisi terluka, anggota kami sampai ada putus ligamen, ada kena busur (panah) dua orang. Satu (anggota) parah karena harus dioperasi. Untung busurnya tidak beracun. Kalau kena racun, bisa parah," terang Guntur.
Sumber
Kompas-fakta-polisi-kena-panah-yang-diduga-akting-di-makassar
Detikcom-demo-ricuh-di-makassar-2-polisi-kena-panah-20-mahasiswa-diperiksa
Tak hanya dalam video, terdapat juga foto oknum polisi dengan orang yang sama tengah terbaring di atas bed dengan anak panah yang masih menancap di bahu.
Adapun ada dua pengunggah yang memberi keterangan yang berbeda mengenai video dan foto tersebut. Salah satu menarasikan bahwa polisi tersebut akting dan lainnya menarasikan itu kejadian di TKP flyover Makassar.
Narasi yang beredar:
Salah satu pengguna media sosial Twitter, Mulyadi Adi melalui akun Twitter-nya, @Mulyadi_Adi__ mengunggah foto berserta video yang memperlihatkan oknum polisi yang sedang terluka akibat panah yang menancap di bahunya.
Selain itu, Mulyadi pun melengkapi twit tersebut dengan narasi yang diduga apa yang dialami polisi itu adalah rekayasa atau pura-pura.
"Tak ada kejahatan yang sempurna. Belajar akting di mana, pak?" tulis Mulyadi dalam twitnya, Sabtu (28/9/2019).
Tersebarnya video itu membuat warganet lain turut merespons. Hingga kini, twit tersebut telah di-retwit sebanyak lebih dari 13.500 kali dan telah disukai sebanyak lebih dari 18.800 kali oleh pengguna Twitter lainnya.
Di sisi lain, akun Twitter Presiden Runner Up, @P3nj3l4j4h juga ikut mengunggah video polisi yang terluka akibat anak panah yang menancap di bahunya.
Ia menyebutkan bahwa kejadian itu terjadi di TKP Flyover Makassar.
"Semoga anak panahnya tidak beracun ya pak polisi...TKP flyover Makassar, yang sabar pak..saya rasakan apa yang bapak rasakan saat ini dari pandangan mata bapak, pasti bapak ingat anak istri di rumah meskipun sedang terluka," tulis @P3nj3l4j4h dalam twitnya.
Meski begitu, video tersebut telah ditonton sebanyak 309.200 kali penayangan.
Penelusuran Kompas.com:
Menanggapi kabar yang beredar, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo mengungkapkan, apa yang dialami polisi tersebut adalah kenyataan, bukan rekayasa.
"Itu anggota saya sakit juga. Bukan pura-pura itu," ujar Wahyu saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (1/10/2019).
Adapun Wahyu menjelaskan bahwa polisi yang terluka itu adalah anggotanya, yakni Bripda Supratman yang mengamankan unjuk rasa di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Dia terkena anak panah saat unjuk rasa tanggal 27 September, jam 21.00 WIT, di Jalan Urip Sumoharjo," ujar Wahyu menjelaskan kejadian.
Setelah mengelami kejadian itu, Bripda Supratman langsung dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara, Jalan Andi Mappaodang Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Sementara, Wahyu juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap informasi yang simpang siur.
Ia pun mengatakan, informasi yang menyebut Bripda Supratman berpura-pura sakit adalah tidak benar.
"Tidak benar itu. Jangan percaya warganet," ujar Wahyu.
"Ada beberapa polisi terluka, anggota kami sampai ada putus ligamen, ada kena busur (panah) dua orang. Satu (anggota) parah karena harus dioperasi. Untung busurnya tidak beracun. Kalau kena racun, bisa parah," terang Guntur.
Hal senada juga dilontarkan oleh Kapolda Sulsel Irjen Mas Guntur Laupe kepada wartawan Detik, Sabtu (28/9/2019).
"Ada beberapa polisi terluka, anggota kami sampai ada putus ligamen, ada kena busur (panah) dua orang. Satu (anggota) parah karena harus dioperasi. Untung busurnya tidak beracun. Kalau kena racun, bisa parah," terang Guntur.
Sumber
Kompas-fakta-polisi-kena-panah-yang-diduga-akting-di-makassar
Detikcom-demo-ricuh-di-makassar-2-polisi-kena-panah-20-mahasiswa-diperiksa
Akhirnya setelah sekian banyak hoax ada juga yang Fakta

0
2.1K
Kutip
31
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan