Ini bukanlah perpisahan biasa,  duhai kau yang kini jiwanya telah terbang pada dimensi lain,
Yang tubuhnya telah berkalung tanah, 
Yang sesaat lagi hancur,
Yang luluh,
Yang akan membaur,
Pada keadaan baka..

Kemarin kau titipi cintamu pada sembabku..
Dan pada hari ini sampai habis usia semesta energi cintamu masih sama,
Masih selalu baru dan bertabur rindu
rindu sekali

Apakah sudah tidak ada kesempatan?
Untuk sekali kali mendengar suaramu bersua?
Tolonglah.. ku mohon walau hanya sedetik..
Sebab itu mengganggu kewarasanku

Apakah  sudah tidak ada celah untuk menatap dalam-dalam lekat matamu?
Dua bola yang tiada lebih kurindui darinya
Pada dua matamu, selalu kulihat bahagiaku
tetapi sekarang dia terutup pada kelopak yang menolak terbuka
Katakan! Berapa lama aku kuat pada perpisahan tidak tahu diri ini?

Aku tidak pernah baik-baik saja semenjak hari itu..
Selamanya adalah sendu
Selamanya adalah berkabung

Dan masih terus bertanya, mengapa kau tega?
Ku kira kita sudah menyusun rencana baik?
Pembicaraan, 
Tentang warna baju pengantin,
Tentang rencana memiliki anak yang banyak
Tentang kau yang ingin melihat uban pertamaku tumbuh
Tentang kita yang akan menua bersama
Tetapi sekarang kau bahkan sudah tidak bisa menua!
Sejak kapan kau mulai ingkar janji?

Perasaan rindu ini begitu kuat
Bagaimana cara istirahat sebentar saja?

Selain itu, aku mulai takut
Takut pada ingatan ku yang akan melupakanmu bersama waktu
Bagaimana caranya terus mengekalkanmu?
Kukira waktu akan membuat kita menjadi lupa
Aku membenci semua keadaan yang membuatmu tidak bisa terlihat jelas pada ingatanku
Dan sekarang hanya ada air mata
Sebagai anak kandung rindu

Pada siapa harus merengek untuk dipinjamkan waktu satu malam bersamamu? sekali lagi..
Adakah formula yang bisa membuat mu hidup walau hanya sejam?
Akan ku beli dan tidak peduli jika seumur hidup terus membayar

Lihatah keadaanku sekarang
Awan gelap selalu menaungiku
Hari ini dan seterusnya sedang ada gerimis di hatiku
Tiba-tiba jadi buta dan tuli
Semua pandangan dan yang kudengar hanya terbatas pada yang bersangkut paut denganmu

Tidak kah kau merasa iba?






















#
Tulisan Pribadi,
Ada yang sama gan?