

TS
ndutsetiawan
Anak Turun Batara Guru
Spoiler for Anak Turun Batara Guru :

Batara Guru berhasil mengalahkan seekor ikan betina raksasa yang bernama Ulam Tirbah dari Rawa Siblistan yang bertapa dan dikutuk dan menjelma menjadi monster ikan ini.
Monster ikan ini adalah jelmaan dari Dewi Umayi keturunan Nabi Saleh.
Yang mempunyai keinginan untuk memiliki suami seorang raja diraja.
Keinginannya akhirnya terkabul dengan kemunculan Batara Guru yang bergelar Sanghyang Jagatnataatau raja seluruh jagat yang mengalahkan dan menghilangkan kutukannya.
*
Diboyonglah Dewi Umayi ke kahyangan Tengguru dengan jet pribadi milik raja dewa dan kemudian dijadikan istri oleh Batara Guru bergelar sebagai Batari Uma.
Disinilah turunan dari Sayyidana Anwar dan Sayyidina Anwas bertemu dalam satu ikatan pernikahan.
*
Batara Guru adalah raja dari segala dewa dengan pernikahan dengan Batari Uma memperoleh keturunan blesteran Dewa dan Manusia.
Nah, kali ini tritku mengangkat lanjutan dari trit di atas yaitu:

Monster ikan ini adalah jelmaan dari Dewi Umayi keturunan Nabi Saleh.
Yang mempunyai keinginan untuk memiliki suami seorang raja diraja.
Keinginannya akhirnya terkabul dengan kemunculan Batara Guru yang bergelar Sanghyang Jagatnataatau raja seluruh jagat yang mengalahkan dan menghilangkan kutukannya.
*
Diboyonglah Dewi Umayi ke kahyangan Tengguru dengan jet pribadi milik raja dewa dan kemudian dijadikan istri oleh Batara Guru bergelar sebagai Batari Uma.
Disinilah turunan dari Sayyidana Anwar dan Sayyidina Anwas bertemu dalam satu ikatan pernikahan.
*
Batara Guru adalah raja dari segala dewa dengan pernikahan dengan Batari Uma memperoleh keturunan blesteran Dewa dan Manusia.
Quote:
Yang belum baca trit pengantar sebelumnya silahkan kepoin tritku sebelumnya.
Kisah Leluhur
Jodoh Batara Guru
Kisah Leluhur
Jodoh Batara Guru
Nah, kali ini tritku mengangkat lanjutan dari trit di atas yaitu:

Anak turun Batara Guru melawan Batari Uma.
Yuk, kita kepoin!
1. Batara Sambu
Masa honeymoontelah lewat. Kehidupan Batara Guru dan Batari Uma dalam kebahagiaan, apalagi di tahun pertama pernikahan, Batari Uma mengandung. Saat kelahiran, turunan mix ditandai dengan kejadian alam yang sangat berbeda dengan biasanya. Terjadi gempa bumi dengan 7 lebih skala Richter atau Magnetudo.
Bumi bergoncang keras, kahyangan Tengguru pun terdampak guncangnya sebagai pertanda lahirnya seorang putra yang diberi nama Batara Sambu.
Berkat air ajaib milik dewa yaitu Tirtamatra Kamandanu untuk memandikan si jabang dewa, dari orok, ajib berubah menjadi dewasa.
Batara Sambu inilah diberi tugas menguasai awan. Kelak ia pernah turun ke dunia menjadi Raja Maldewa, yang kemudian menurunkan Resi Wisrawa ayah dari Rahwana Raja Alengka nantinya.
Dewa Sambu tinggal di Kahyangan Suwelagringging.
Bumi bergoncang keras, kahyangan Tengguru pun terdampak guncangnya sebagai pertanda lahirnya seorang putra yang diberi nama Batara Sambu.
Berkat air ajaib milik dewa yaitu Tirtamatra Kamandanu untuk memandikan si jabang dewa, dari orok, ajib berubah menjadi dewasa.
Batara Sambu inilah diberi tugas menguasai awan. Kelak ia pernah turun ke dunia menjadi Raja Maldewa, yang kemudian menurunkan Resi Wisrawa ayah dari Rahwana Raja Alengka nantinya.
Dewa Sambu tinggal di Kahyangan Suwelagringging.
2. Batara Brahma
Dua tahun kemudian putera kedua lahir. Sama dengan his older brother , kali ini kejadian alam yang menandai kelahirannya adalah meletusnya semua gunung berapi di seluruh dunia, daratan maupun lautan. Kahyangan Tengguru bagaikan terbakar api karena letusan gegunungan itu. Putera dewa ini diberi nama Batara Brahma.
Dengan air keabadian Tirtamatra Kamandanu, dimandikan langsung jadi dewasa.
Ia dikenal sebagai Dewa Pencipta dan Dewa Pengetahuan. Yang mempunyai empat muka dan empat tangan.
Tinggal di Kahyangan
3. Batara Indra
Dua tahun kemudian kejadian bencana alam hujan lebat, badai petir dan banjir melanda permukaan bumi. Sebagai tanda kelahiran putera ketiga yang diberi nama Batara Indra.
Dengan air keabadian Tirtamatra Kamandanu, dimandikan langsung jadi dewasa.
Dikenal sebagai Dewa Perang.
Tinggal di Kahyangan Kaendran.
4. Batara Bayu
Dua tahun kemudian lagi-lagi ada kejadian bencana alam angin topan, badai yang melanda permukaan bumi. Sebagai tanda kelahiran putera ketiga yang diberi nama Batara Bayu.
Dengan air keabadian Tirtamatra Kamandanu, dimandikan langsung jadi dewasa.
Batara Bayu bertugas menguasai angin.
Tinggal di Kahyangan Panglawung.
*
Keempat putra dewa yang perkasa. Mempunyai kekuatan dan kelebihan masing-masing.
Namun, ketika kakeknya datang, Sanghyang Padawenang. Keempat cucu itu masih dirasa belum cukup. Masih kurang afdol dan joss gandos.
Sang Kakek mengharap tambah satu lagi keturunan yang mempunyai kekuatan yang lengkap lahir dan batin. Sehingga mampu menjaga keamanan melindungi dan melindungi alam semesta.
Dengan air keabadian Tirtamatra Kamandanu, dimandikan langsung jadi dewasa.
Batara Bayu bertugas menguasai angin.
Tinggal di Kahyangan Panglawung.
*
Keempat putra dewa yang perkasa. Mempunyai kekuatan dan kelebihan masing-masing.
Namun, ketika kakeknya datang, Sanghyang Padawenang. Keempat cucu itu masih dirasa belum cukup. Masih kurang afdol dan joss gandos.
Sang Kakek mengharap tambah satu lagi keturunan yang mempunyai kekuatan yang lengkap lahir dan batin. Sehingga mampu menjaga keamanan melindungi dan melindungi alam semesta.
5. Batara Wisnu
Atas petunjuk Sanghyang Pada wenang. Batara Guru dan Batari Uma tidak perlu " berhubungan" lagi seperti biasa. Cukup mempergunakan cara tapa brata dan mengheningkan cipta saja.
*
Maka dipakailah ajian Asmaracipta, Asmaragama dan Asmaraturida. Tapa brata dan mengheningkan cipta berhari-hari lamanya. Akhirnya dengan teknologi dewa, tanpa teknologi bayi tabung atau kloning segala. Mengandunglah Batari Uma.
Beberapa bulan kemudian, alam memberikan tanda akan kelahiran calon dewa yang sangat sakti. Ada gempa bumi, angin topan, hujan petir, tsunami, gunung meletus, seperti mau kiamat saja. Lahir jabang dewa yang berwarna berkulit gelap yang menyebabkan Kahyangan Tengguru bergoncang hebat. Batara Guru yang sedang bersidang dengan Batara dan Dewa yang lain, sampai terguncang dan terjatuh dari kursi yang didudukinya.
Putera kelima ini diberi nama Batara Wisnu yang dimandikan dengan air keabadian dewa langsung saja menjadi dewasa seketika.
Batara Wisnu inilah yang dikenal sebagai Dewa Pemelihara kehidupan. Yang akan menitis kepada Prabu Arjunasasrabahu, Sri Rama dan Sri Kresna sebagai wakil Wisnu di Mayapada.
Batara Wisnu tinggal di Kahyangan.
Setelah kelahiran putera kelima ini Batara Guru dan Batari Uma sudah tidak pernah berhubungan suami istri ala dewa.
*
Maka dipakailah ajian Asmaracipta, Asmaragama dan Asmaraturida. Tapa brata dan mengheningkan cipta berhari-hari lamanya. Akhirnya dengan teknologi dewa, tanpa teknologi bayi tabung atau kloning segala. Mengandunglah Batari Uma.
Beberapa bulan kemudian, alam memberikan tanda akan kelahiran calon dewa yang sangat sakti. Ada gempa bumi, angin topan, hujan petir, tsunami, gunung meletus, seperti mau kiamat saja. Lahir jabang dewa yang berwarna berkulit gelap yang menyebabkan Kahyangan Tengguru bergoncang hebat. Batara Guru yang sedang bersidang dengan Batara dan Dewa yang lain, sampai terguncang dan terjatuh dari kursi yang didudukinya.
Putera kelima ini diberi nama Batara Wisnu yang dimandikan dengan air keabadian dewa langsung saja menjadi dewasa seketika.
Batara Wisnu inilah yang dikenal sebagai Dewa Pemelihara kehidupan. Yang akan menitis kepada Prabu Arjunasasrabahu, Sri Rama dan Sri Kresna sebagai wakil Wisnu di Mayapada.
Batara Wisnu tinggal di Kahyangan.
Setelah kelahiran putera kelima ini Batara Guru dan Batari Uma sudah tidak pernah berhubungan suami istri ala dewa.
5. Batara Kala
Lima putera dewa yang gagah perkasa, menjaga ketertiban dunia dan kahyangan Tengguru.
Sampai suatu ketika, Batara Guru dan Batari Uma sedang berplesir, piknik untuk relaksasi meninggalkan kerja sehari-hari sebagai dewa.
Biar nggak stres berdua menaiki Lembu Andini melakukan tamsya mengelilingi dunia. Sampailah di pulau Jawa tepat di atas Laut Selatan. Saat senja dengan langit berwarna jingga indah, sinar mentari kemilau menimpa tubuh indah Batari Uma, yang seketika semakin cantik dan kemilau cemerlang.
Batara Guru yang lama tidak berhubungan dengan istrinya terbangkit gairahnya. Berkobar-kobar hingga lupa di mana mereka berada. Ingin saja dilakukan di saat itu juga di atas Lembu Andini. ( Bukan sewa hotel saja, kan aman )
Batari Uma merasa malu kalau harus " wik-wik di tempat terbuka. Namun hasrat sudah diubun-ubun. Batara Guru memaksa Batari Uma diangkat dan dipangkunya sambil mengendarai Lembu Andini.
Malang tidak bisa ditolak, hasrat yang menggebu membuat " kama " Batara Guru terpancar jatuh ke lautan. Akibatnya lautan seketika berubah bergolak terbakar api. Air kama itu membuat laut seperti terbakar mendidih dan keluar asap.
Membuat penghuni laut menjadi mati.
Batara Baruna sebagai penguasa lautan memprotes apa yang terjadi menghadap ke Kahyangan Argodumilah kepada Batara Guru.
Mendapat laporan itu, Batara Guru menyadari bahwa itu akibat KAMA SALAH miliknya.
Ia memerintahkan Batara Sambu dan pasukan dewa menyelesaikan masalah.
*
Ternyata dari laut yang berkobar api, muncul makhluk raksasa yang tidak bisa dikalahkan oleh pasukan dewa. Semua kocar-kacir karena kesaktian raksasa itu, sehingga para dewata harus kabur menyelamatkan diri dan melapor kepada Batara Guru yang terus dikejar oleh raksasa itu yang berniat mencari asal usul dirinya.
*
Batara Guru yang bertubuh kecil menerima kedatangan raksasa itu dan memperkenalkan diri sebagai raja para dewa. Bisa memerintah dirinya yang bertubuh raksasa.
Batara Guru akan membuka asal usul raksasa itu jika mau menyembahnya.
Menyembahlah raksasa itu, dengan segera Batara Guru memotong dua taring Kama Salah itu yang mengakibatkan ia lemas dan menyerah kalah.
Batara Guru mengaku sebagai ayah dari KAMA SALAH itu dan memberi nama Batara Kala.
Yang diberi kekuasaan tinggal di Nusakambangan di laut selatan.
Sampai suatu ketika, Batara Guru dan Batari Uma sedang berplesir, piknik untuk relaksasi meninggalkan kerja sehari-hari sebagai dewa.
Biar nggak stres berdua menaiki Lembu Andini melakukan tamsya mengelilingi dunia. Sampailah di pulau Jawa tepat di atas Laut Selatan. Saat senja dengan langit berwarna jingga indah, sinar mentari kemilau menimpa tubuh indah Batari Uma, yang seketika semakin cantik dan kemilau cemerlang.
Batara Guru yang lama tidak berhubungan dengan istrinya terbangkit gairahnya. Berkobar-kobar hingga lupa di mana mereka berada. Ingin saja dilakukan di saat itu juga di atas Lembu Andini. ( Bukan sewa hotel saja, kan aman )
Batari Uma merasa malu kalau harus " wik-wik di tempat terbuka. Namun hasrat sudah diubun-ubun. Batara Guru memaksa Batari Uma diangkat dan dipangkunya sambil mengendarai Lembu Andini.
Malang tidak bisa ditolak, hasrat yang menggebu membuat " kama " Batara Guru terpancar jatuh ke lautan. Akibatnya lautan seketika berubah bergolak terbakar api. Air kama itu membuat laut seperti terbakar mendidih dan keluar asap.
Membuat penghuni laut menjadi mati.
Batara Baruna sebagai penguasa lautan memprotes apa yang terjadi menghadap ke Kahyangan Argodumilah kepada Batara Guru.
Mendapat laporan itu, Batara Guru menyadari bahwa itu akibat KAMA SALAH miliknya.
Ia memerintahkan Batara Sambu dan pasukan dewa menyelesaikan masalah.
*
Ternyata dari laut yang berkobar api, muncul makhluk raksasa yang tidak bisa dikalahkan oleh pasukan dewa. Semua kocar-kacir karena kesaktian raksasa itu, sehingga para dewata harus kabur menyelamatkan diri dan melapor kepada Batara Guru yang terus dikejar oleh raksasa itu yang berniat mencari asal usul dirinya.
*
Batara Guru yang bertubuh kecil menerima kedatangan raksasa itu dan memperkenalkan diri sebagai raja para dewa. Bisa memerintah dirinya yang bertubuh raksasa.
Batara Guru akan membuka asal usul raksasa itu jika mau menyembahnya.
Menyembahlah raksasa itu, dengan segera Batara Guru memotong dua taring Kama Salah itu yang mengakibatkan ia lemas dan menyerah kalah.
Batara Guru mengaku sebagai ayah dari KAMA SALAH itu dan memberi nama Batara Kala.
Yang diberi kekuasaan tinggal di Nusakambangan di laut selatan.
6. Batara Ganapati
Ada putera Batara Guru yang terakhir dengan puteri kerajaan Giriprawata yang bernama Dewi Parwati.
Saat mengandung Dewi Parwati ketakutan melihat Gajah Erawata yang besar, gajah raksasa. Dewi terkejut dan janinnya menjadi lahir secara prematurdengan bantuan Batara Guru, lahirlah anak laki-laki berkepala gajah yang diberi nama Batara Ganapati atau Batara Ganesha dimandikan dengan air keabadian Tirtamatra Kamandanu langsung berubah jadi dewasa.
Tinggal di Kerajaan Glugutinatar.
Saat mengandung Dewi Parwati ketakutan melihat Gajah Erawata yang besar, gajah raksasa. Dewi terkejut dan janinnya menjadi lahir secara prematurdengan bantuan Batara Guru, lahirlah anak laki-laki berkepala gajah yang diberi nama Batara Ganapati atau Batara Ganesha dimandikan dengan air keabadian Tirtamatra Kamandanu langsung berubah jadi dewasa.
Tinggal di Kerajaan Glugutinatar.
7. Anoman
Ceritanya hampir mirip dengan KAMA SALAH Batara Kala.
Bedanya, saat Batara Guru sedang jalan-jalan dengan Lembu Andini, ia melihat tubuh seksi Dewi Anjani yang dikutuk menjadi monyet sedang tapa kungkum di sungai. Karena ia ingin kembali cantik seperti dulu.
Bertapa hanya terlihat bagian dada ke atas kepala.
Tubuhnya yang mulus dari belakang meski sebenarnya wajahnya monyet, membuat Batara Guru tergoda dan birahi. Tidak tahan lagi-lagi KAMA terpancar dan jatuh ke atas daun asam muda yang dimakan Dewi Anjani.
Seketika Dewi Anjani mengandung.
Dewi Anjani meminta pertanggungjawaban Batara Guru, maka dengan kesaktiannya dan bantuan para Dewi Kahyangan, Dewi Anjani melahirkan putera berujud kera putih yang diberi nama ANOMAN.
Tokoh yang paling KEREN. Karena muncul di cerita MAHABARATA DAN RAMAYANA.
Nah, ada TUJUH putera Batara Guru melawan Batari Uma dan satu dengan Dewi Parwati dan Dewi Anjani.
Demikianlah, para putera, yang akan Menjadi dewa terpenting di dunia dewata.
Monggo jika masih ada yang terlewat bisa ditambahkan di kolom komentar.
Selamat malam
JAGAT ALIT.
Bedanya, saat Batara Guru sedang jalan-jalan dengan Lembu Andini, ia melihat tubuh seksi Dewi Anjani yang dikutuk menjadi monyet sedang tapa kungkum di sungai. Karena ia ingin kembali cantik seperti dulu.
Bertapa hanya terlihat bagian dada ke atas kepala.
Tubuhnya yang mulus dari belakang meski sebenarnya wajahnya monyet, membuat Batara Guru tergoda dan birahi. Tidak tahan lagi-lagi KAMA terpancar dan jatuh ke atas daun asam muda yang dimakan Dewi Anjani.
Seketika Dewi Anjani mengandung.
Dewi Anjani meminta pertanggungjawaban Batara Guru, maka dengan kesaktiannya dan bantuan para Dewi Kahyangan, Dewi Anjani melahirkan putera berujud kera putih yang diberi nama ANOMAN.
Tokoh yang paling KEREN. Karena muncul di cerita MAHABARATA DAN RAMAYANA.
Nah, ada TUJUH putera Batara Guru melawan Batari Uma dan satu dengan Dewi Parwati dan Dewi Anjani.
Demikianlah, para putera, yang akan Menjadi dewa terpenting di dunia dewata.
Monggo jika masih ada yang terlewat bisa ditambahkan di kolom komentar.
Selamat malam
JAGAT ALIT.
Diubah oleh ndutsetiawan 05-10-2019 02:22






qoni77 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.2K
Kutip
16
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan