TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Surabaya tampaknya memiliki cara tersendiri untuk menampung aspirasi warga Kota Surabaya.

Satu di antaranya dengan membuka layanan aduan warga di DPRD Surabaya.

Selain itu, fraksi PSI juga memanfaatkan media sosial untuk menampung keluh kesah warga.

"Kita kan punya WA Fraksi ya, WA pengaduan, masyarakat bisa tahu aduannya sudah difollow up sampai mana," kata Sekretaris Fraksi PSI DPRD Surabaya, Tjutjuk Supariono.

Menurut Tjutjuk Supariono, pemanfaatan teknologi semacam itu sangat diperlukan untuk mengakomodir keluhan warga Kota Surabaya saat ini.

Apalagi, pihaknya berkomitmen memberikan kemudahan dalam melayani warga Kota Surabaya.

"Kita gak suka birokrasi ruwet, kalau dipermudah kan lebih enak," ujarnya.

Tjutjuk Supariono melanjutkan, aduan dari warga pun bermacam-macam.

Bahkan, Tjutjuk Supariono mengungkapkan, pihaknya pernah menerima sepasang suami istri yang bertengkar hebat kemudian mengadu ke fraksi PSI DPRD Surabaya.

"Serius itu, jadi kita gak cuma jadi anggota dewan, tapi juga penasehat pernikahan," seloroh Tjutjuk Supariono.

Namun, Tjutjuk Supariono menegaskan, pihaknya tetap menerima hal itu karena pihaknya sebagai wakil rakyat.

"Kita layani lah, masyarakat kan ada yang belum bisa membedakan tugas legislatif," tutupnya.