Sedari dulu,
kepingin mencintaimu
Seperti Bapak BJ Habibie pernah beritahu
Cinta sejati tak pernah lebih dari satu!
Siapa sih yang enggak kenal kisah cinta BJ Habibie dengan Ibu Ainun? Pasangan yang menikah pada tanggal 12 Mei 1962 di Rangga Malela, Bandung---sudah menginspirasi banyak orang. Bahkan kisah mereka diringkas apik menjadi film berjudul Habibie & Ainun yang dirilis pada tahun 2012. Kalau Gansis lagi melamun di kafe tertentu, kemudian lagu Bunga Citra Lestari -- Cinta Sejati diputar, maka yang muncul di benak Gansis adalah tatapan romantis BCL dengan Reza Rahadian yang berhasil merepresentasikan Habibie & Ainun secara total dan gamblang!
Intinya, Bapak Habibie ini adalah lelaki yang berhasil memberikan teladan kepada banyak orang, termasuk kawula muda. Jangan sembarangan mengaku kalau cintamu itu sejati. Cinta sejati enggak pernah lebih dari satu!
Jeduaaar! Yang pernah kegep selingkuh atau diam-diam main serong bakalan ngena enggak tuh?
Cinta pak Habibie terhadap Ibu Ainun terpapar jelas bahkan pada tahun 2010, saat Ibu Ainun berpulang, tersebar begitu banyak foto Bapak Habibie yang tak mampu menyembunyikan raut sedihnya. Raut yang menunjukkan betapa beliau teramat sangat kehilangan. Seolah-olah kalimat yang menyatakan 'separuh jiwaku pergi', betul-betul beliau tunjukkan.
Quote:
Nyesek. Pasti. Ane pun sebagai manusia biasa yang pernah mencintai pun, akan merasakan hal yang sama. Lemes. Nangis. Tersedu-sedu dan bisa saja hampir gila.
Tentu saja perasaan yang beliau paparkan kepada Ibu Ainun menimbulkan begitu banyak tanya. Mengapa bisa setia dan cinta kepada satu orang saja? Sedangkan kita tidak bisa menutup begitu banyak kenyataan, bahwa di luar sana, atau malah ane dan Gansis rasakan---pernah mendua dan diduakan.
Nah, berdasarkan quotes andalan BJ Habibie, ane berusaha mengulas beberapa alasan manis mengapa cinta sejati bisa kita miliki. Apa saja yang harus kita lakukan?
1. Jangan mengungkit dan mempermasalahkan masa lalu kekasihmu
Quote:

"Masa lalu saya adalah milik saya, masa lalu kamu adalah milik kamu, tapi masa depan adalah milik kita." -- BJ Habibie
Quote:
Tak bisa dipungkiri bahwa urusan masa lalu kerap dibawa-bawa pada saat kita menjalin hubungan. Masa lalu yang enggak baik, masa lalu yang membekaskan luka, yang pastinya memberi dampak terhadap hubungan yang kita jalani. Pernah enggak sih Gansis merada enggak rela dengan masa lalu kekasih Gansis?
Kamu tuh dulu *******. Sadar dong, dulu tuh kamu begini. Kamu tu begitu. Bla bla ~
Apalagi membahas masa lalu kekasih dengan kekasihnya yang dulu. Hadeh. Bisa jadi perang dunia ke-3 terjadi. Tapi, Gansis---memgertilah, seperti bapak BJ Habibie ajarkan, mulailah menerima masa lalu kekasihmu. Jangan diungkit lagi. Yang dulu biarlah jadi masa dulu. Besok ya besok. Urusan kemarin sudah expired. Yang ada ialah esok penuh harapan untuk menjalin kehidupan yang lebih bahagia.
WAGELASEH ~~~ Kurang manis apa coba!?
2. Mencintai bukan berarti cinta yang baik-baiknya saja. Kekurangan yang ada pun perlu diterima!
Quote:

“Kekurangan terhadap pasangan menjadi sesuatu yang membuat hubungan seharusnya lebih melengkapi.” --- BJ Habibie
Quote:
INI, NIH. Yang sering diperdebatkan oleh Gansis dan pasangan Gansis. Kekurangan, kekurangan, dan kekurangan.
Kenapa sih kamu enggak bisa begini dan begitu? Kok kamu kaya gitu, sih!? Kamu enggak lihat si A dan si B, mereka tuh enggak egois kek kamu!
Hadeh, segala macam tuntutan dan blamingdimana-mana. Memang, sih... Kekurangan seseorang tuh kadang bikin kita gemes. Marah. Kzl. Dsb.
Tapi, Gansis... Ternyata, menerima kekurangan satu sama lain adalah tahapan yang enggak boleh dilewatkan begitu saja. Bagaimana mau dibilang cinta sejati, tapi masih saja menuntut dan menyalahkan kekurangan orang? Yok, bangun diri sendiri menjadi sosok yang legawa dan nrimo. Dibalik kekurangan selalu ada yang bisa melengkapi.
3. Modal cinta doang mana cukup? KERJA DONG!
Quote:
"Utamakan kerja nyata, bukan citra." --- BJ HabibieQuote:
Yesss. Betul! Utamakan kerja daripada citra. Cinta tuh juga butuh materi. LOH, bukan perkara matre. Bukan. Sebagai seseorang yang bertanggung jawab, khususnya kelak untuk Agan-agan yang akan menjadi suami, ingat baik-baik betapa pentingnya menjadi sosok yang bekerja demi kelangsungan hidup sang istri. Bukan berarti harus kaya dan berlimpah harta. Tapi sebagai sosok yang bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pasangan Agan. Cinta memang perlu, tapi lebih dari itu, cinta doang enggak cukup. Agan harus memberikan yang terbaik dengan menghindari satu hal ;
menganggur.

4. Percaya bukan berarti iya-iya saja, tapi perlu tahu kebenarannya.Quote:

"Percaya itu baik, tapi mengecek lebih baik lagi" --- BJ Habibie
Quote:
Memang iya percaya itu penting. Percaya = yaudah, iya. Ternyata tidak seperti itu, Gansis. Yang dimaksud oleh beliau 'mengecek lagi' adalah, memeriksa kebenarannya. Loh( ≧Д≦)。:゚memeriksa kebenarannya bukan berarti enggak percaya! Jangan asal nuduh pasangan posesif, tapi perlu untuk membagikan kondisi yang sebenarnya dengan cara : jujur. Supaya kita enggak menyamaratakan kalo percaya itu ya percaya saja, enggak perlu diperiksa segala. Padahal percaya adalah salah satu upaya supaya kita bisa saling jujur kepada pasangan.
5. Milikilah hubungan yang memandang jauh ke depan, karena cinta itu enggak ada expired-nya!
Quote:

“Cinta tidak berupa tatapan satu sama lain, tetapi memandang ke luar bersama ke arah yang sama.” --- BJ Habibie
Quote:
Nih yang perlu diperhatikan baik-baik oleh Gansis. Milikilah hubungan yang memang akan dijalani untuk selama-lamanya. Satu untuk selamanya. No mendua, no cheating!
Memang, sih. Susah, ya?
Ternyata cinta enggak melulu yang romantis-romantis saja. Namun memperhatikan hal-hal yang detail. Nanti kita harus bagaimana? Menikah? Tinggal dimana? Tabungan? Cita-cita? Satu visi dan misi, memiliki kesatuan hati, dan siap menantang segala macam rintangan dan cobaan.
Dan Pak BJ Habibie berhasil menaklukkan itu hingga Ibu Ainun berpulang ke peristirahatan terakhir.
Bukankah yang paling penting dalam sebuah hubungan adalah kesamaan tujuan dan cita-cita? Selain itu, cinta sejati anti banget sama namanya MENDUA!

Nah, itulah beberapa poin dari begitu banyak pelajaran yang sudah Bapak Habibie ajarkan kepada kita.
Wahai, Gansis yang sudah membeku dengan kisah bucin bertahun-tahun, sadarlah!
Cinta sejati enggak lebih dari satu. Siaplah jadi orang yang mencintai dengan tulus dan apadanya. Kalau pun Gansis pernah disakiti, percayalah, semua akan terbalas pada waktunya.
You deserve to be happy too ~