AC Milan mengalami krisis hasil pada awal musim ini. Di Liga Italia,  mereka melorot posisinya mendekati zona degradasi. Ada di peringkat ke-16 klasemen jelas bikin gerah suporter klub masif sekelas Rossoneri.

Tapi, itulah kenyataan Milan setelah melakoni start musim ini di bawah asuhan Marco Giampaolo. Akibatnya, pelatih anyar yang diajak pindah usai membesut Sampdoria itu berada dalam sorotan tajam.

Dia terancam dipecat. Dalam situasi ini, Milan disebut-sebut bermimpi mendatangkan kembali eks pelatih mereka, Massimiliano "Max" Allegri.




Milan bernostalgia karena bersama Allegri mereka mampu meraih scudetto terakhir, pada 2010/11. Setelah dia hengkang, tak ada lagi pelatih yang konsisten membawa Milan ke level top

Klub bergonta-ganti pelatih dengan hasil kebanyakan muram. Hingga musim ini mereka juga kesulitan menemukan identitas bersama Giampaolo.

Kekalahan 1-3 dari Fiorentina di San Siro, Minggu (29/9), membuat posisi Giampaolo kian digoyang isu pemecatan. Kekalahan itu menjadi yang ketiga bagi AC Milan secara beruntun setelah dihajar Torino (1-2) dan Inter Milan (0-2).

Massimiliano Allegri muncul sebagai pilihan setelah mundur dari jabatannya sebagai pelatih Juventus pada akhir musim 2018/19.





Selama menukangi Milan, Allegri mampu meraih 91 kemenangan, 49 hasil imbang, dan 38 kekalahan dari 178 pertandingan di berbagai ajang kompetitif. Selain peninggalan gelar Liga Italia tentunya dan Piala Super Italia 2011.



Pasti tak lupa pula bagaimana dia membawa Juventus mendominasi kompetisi domestik Italia lewat raihan 11 gelar dalam 5 tahun saja.

Apakah skenario CLBK dengan Allegri bisa jadi solusi membangkitkan Milan?  



sumber: calciomercato.com

Berbagi informasi olahraga kamu di kapten.kaskus.id
Main Tebak Skorserta KASKUS FPL berhadiah utama dan bulanan
Follow akun Instagram @kapten.kaskus untuk mendapat infografis menarik seputar dunia olahraga

kapten.kaskus.id