Kalau ngomongi dunia olahraga di Indonesia memang ga ada habisnya deh gan, ga ada habis dramanya maksudnya.
Dulu ane sampai berpikiran bodo amat deh, mau hancur hancur aja sekalian. Tapi lama kelamaan kok ini malah lebih ke malu-maluin ya gan.

Ngomongin olahraga ga cuma ngomongin pemainnya, tetapi juga para suporternya. Olahraga tanpa suporter ga akan hidup, mending main lompat tali aja di rumah. Tapi suporter tanpa pertunjukan olahraga yang bagus, jadinya tawuran mulu.

Seharusnya pemain dan timnya bisa menunjukkan bahwa tim yang kita dukung tidak akan mengecewakan, walaupun secara skor belum tentu menang, tetapi setidaknya secara pertunjukan bisa ditingkatkan.

Sekarang gini deh gan, gue lihat dari kacamata suporter awam dulu ya, nanti gantian sebaliknya. Suporter itu kan datang ke stadion, ada yang rumahnya dekat, ada yang jauh, bayar untuk menonton dan mendukung tim yang berolahraga. Tapi bayangin setiap selesai nonton muka mereka suram karena melihat hasilnya yang kalah terus. Gimana ga emosi? Gimana ga mau tawuran? Ga mau kecewa, akhirnya suporter nyalahin tim lawan dan tidak mau menerima kekalahan.

Ibarat kita nonton bioskop, udah mau nonton eh film yang ditonton jelek, kira-kira menurut agan penonton itu bakalan mau nonton lagi ngga? Ga mungkin gan.

Di satu sisi ada yang perlu diperbaiki soal manajemen olahraga di Indonesia, baik secara kualitas maupun performa. Di sisi lain ada pula yang perlu diperbaiki soal supoeter atau fans klub olahraga yang masih perlu dididik dan dibimbing bersama para pemain agar bisa bersama-sama menerima apapun hasil yang didapatkan di akhir, karena ciri-ciri dari olahraga adalah menjunjung sportivitas.

Dibilang cuma permainan sih saya sendiri memang kurang setuju, karena perjuangan mereka para pemain memang tidak main-main. Tanyakan saja berapa jam mereka harus berlatih, seberat apa pantangan seorang pemain, dan juga besarnya modal untuk menjalankan bisnis olahraga ini juga tidak bisa dianggap remeh, bermain asal maka uang melayang.

Kesimpulannya adalah olahraga Indonesia hanya butuh inovasi yang konsisten dan suportivitas dari berbagai pihak agar dunia olahraga di Indonesia bisa mendunia dan berprestasi.