- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Dua Dimensi


TS
j.16
Dua Dimensi

Dua Dimensi

Suasana stasiun sore ini, tak begitu ramai. Rendy, mahasiswa tingkat akhir yang baru saja tiba selepas pulang kampung itu kembali datang ke kota Satria untuk kembali melakukan rutinitasnya sebagai mahasiswa. Saat ia hendak berjalan menuju pangkalan ojek didepan.
"Rendy?"
Tiba - tiba ada yang memanggil namanya Merasa namanya dipanggil Rendy menoleh, seorang cowok dengan tas ransel besar dipundak berjalan ke arahnya.
Sepertinya Rendy mengenal siapa yang memanggilnya, "Fian?" Cowok itu mengangguk mereka berjabat tangan.
Fian adalah teman satu kelas saat Rendy SMA dulu. Lama tak bertemu temannya itu agak berubah, apalagi rambut yang dulu selalu dipangkas rapih kini dibiarkan gondrong, dan outfit khas anak pecinta alam. Mereka saling bertanya kabar dan kampus.
" Pokoknya sudah banyak gunung yang berhasil aku takhlukkan. " Kata Fian dengan jumawa. "Masa kamu belum pernah mendaki sih Ren, payah kamu. "
" Sebenarnya aku ingin mendaki tapi aku belum siap dan belum punya patner yang tepat. " Kata Rendy.
" Ya sudah, aku saja yang jadi patnermu. Aku sudah berpengalaman mendaki semua gunung di pulau Jawa. Jadi tenang saja, pendakian pertamamu pasti akan lancar. "
" Ya sudah, kita atur saja kalau begitu. " Mereka berdua saling bertukar kontak membahas rencana pendakian mereka.
Dua minggu kemudian
Hari ini adalah hari dimana Rendy dan Fian akan mendaki Gunung Slamet. Entah kenapa perasaan Rendy sejak kemarin tidak begitu enak tentang rencana pendakian mereka bedua ini. Apalagi bagi Rendy yang baru pertama akan mendaki gunung. Perasaan takut dan ragu sebenarnya masih mengganjal dihati Rendy karena mereka hanya akan mendaki berdua saja, tadinya ia akan mengajak temannya lagi agar meraka lebih aman jika terjadi sesuatu.
Tapi Fian menganggap jika berdua saja tudak apa dan tak perlu orang lain. " Nggak perlu orang lain. Tenang saja aku sudah banyak mendaki gunung, jika hanya gunung Slamet saja pasti bisa aku takhlukkan. "
Akhirnya mereka pergi mendaki lewat Jalur Pendakian Bambangan, yang merupakan jalur pendakian Gunung Slamet yang paling terkenal dikalangan para pendaki. Jalur pendakian Bambangan merupakan jalur pendakian paling pendek dibandingkan jalur pendakian Gunung Slamet yang lainnya. Meski bukan anak yang sering mendaki gunung tapi Rendy tau jika akan melalui Jalur Bambangan, mereka akan melewati sebuah tempat yang sangat sakral. Kata teman - teman Rendy yang pecinta alam tempat tersebut merupakan sebuah pintu masuk ke kerajaan ghaib di Gunung Slamet. Hal tersebut dikarenakan terdapat 2 buah pohon besar yang tampak seperti sebuah pintu gerbang yang besar.
Rendy sebenarnya tidak ingin lewat jalur ini karena firasatnya sudah tidak baik tapi sekali lagi Fian bilang jika dia bisa jamain mereka tidak akan kenapa - kenapa. Di perjalanan Fian terus mengoceh sendiri seolah menyombongkan diri jika dia adalah orang yang paling hebat dalam mendaki gunung.
" Kenapa kamu Ren? Capek? Halah payah banget kamu masa baru jalan sebentar aja udah capek. Nih lihat aku dong."
" Maklum dong ini kan, pertama kali buatku. " Kata Rendy sedikit ngos -ngosan.
" Ya sudah kamu istirahat dulu, aku kebelet kencing nih. " Perintah Fian.
" Jangan kencing sembarangan Yan, jangan lupa minta ijin pada para penunggu di Gunung ini.." teriak Rendy ketika Fian menjauh.
" Halah, percaya saja kamu sama hal begituan. Kencing mah tuiggal kencing kali." Balas Fian berteriak.
Setelah itu, mereka akhirnya sampai di Pos pendakian yang bernama Pos Samarantu. Konon katanya tempat tersebut merupakan tempat paling angker sepanjang Jalur Pendakian Bambangan. Nama Samarantu sendiri berasal dari 2 kata, yakni “Samar” dan “Hantu” yang bermakna “Hantu yang tak Terlihat”.
Tiba - tiba langit menjadi mendung dan tidak bersahabat, gerimis turun membasahi bumi. Fian mengusulkan agar mereka instirahat dan mendirikan tenda saja disini karena perjalanan masih jauh. Tapi menurut cerita yang Rendy dengar dan beredar dikalanga pendaki diusahakan untuk tidak mendirikan tenda di tempat tersebut, karena konon banyak pendaki yang diganggu oleh makhluk ghaib saat bermalam di daerah tersebut.
" Fian lebih baik kita lanjut saja perjalanan kita, kamu tau kan mitos yang beredar jika tidak boleh mendirikan tenda disini. " Ucap Rendy.
" Ck, ck.. itu kan hanya mitos, sudah ikuti saja peritahku. "
Lagi - lagi Rendy hanya bisa menurut, meskipun hatinya semakin tidak tenang.
Didalam tenda, Rendy tidak bisa tidur, dia seperti mendengar bunyi - bunyi yang aneh dari luar tenda. Lama kelamaan suara - suara aneh itu semakin jelas dan nyata. Fian yang tadinya tertidur puas pun ikut terbangun mendengar suara - suara aneh itu.
" Tuhkan, mending kita lanjut aja yuk, sumpah aku takut kalo begini." Kata Rendy sambil mengemas barang - baranggnya.
Fian yang akhirnya takut juga lansung mengemasi barang miliknya. Mereka terus berjalan menjauhi tempat mereka memasang tenda, tapi anehnya sejauh apapun mereka melangkah mereka kembali ke tempat itu lagi.
" Loh, ini kan tempat awal kita masang tenda.." kata Rendy.
Fian mengamati daerah sekitar dan memang benar ini tempat mereka mendirikan tenda tadi. Padahal, mereka sudah berjalan jauh.
" Jangan - jangan kita tersesat..." Kata Rendy pucat
Fian juga ketakutan, sepertinya mereka memang tidak bisa keluar dari jalur ini.
" Yan, bagaimana ini kita tersesat?" Tuntut Rendy.
" Aku juga tidak tahu, semua jalan sudah kita lewati tapi tetap saja kita ada tiba disini." Kata Fian putus asa
" Fian, bagaimana ini? Ini pasti gara - gara kamu yang dari kemarin bersifat sombong dan angkuh bisa menaklukan gunung ini. " Rendy semakin memojokkan Fian. " Tolong...tolong..."
" Maaf, maafkan aku mbah, harusnya aku
tidak terlalu jumawa ditempat sakral ini. Tolong ... tolong... bantu kami keluar dari dimensi yang berbeda ini.
Tiba - tiba seperti ada bayangan hitam yang mendekat ke arah mereka diikuti suara aneh yang semakin keras. Rendy dan Fian semakin ketakutan dan saling berpelukan.
"Aaaaaa... " Jerit mereka berdua saat melihat satu sosok didepannya.
TAMAT
Sumber cerita: imajinasi penulis
Diubah oleh j.16 30-09-2019 15:45






zafinsyurga dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.6K
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan