“When someone abuses you, it is a compliment that so far they spend a lot of time thinking about you, even when you do not think about them.”
-Habibie
Siapa yang tidak mengenal putra terbaik bangsa ini, yang namanya sudah melegenda bahkan dalam ranah internasional. Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie, putra kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, baru saja menghembuskan napas terakhirnya pada 11 September 2019 lalu. Selama 83 tahun hidup, Eyang Habibie memiliki banyak prestasi yang sangat membanggakan. Banyak hal yang bisa dipelajari dari seorang Eyang Habibie selama masa hidupnya.
Sumber : romadecade.org
Ada beberapa hal yang menurut Gen sangat menarik yang ada pada diri Eyang Habibie. Berikut akan Gen tuliskan opini sekaligus beberapa fakta mengenai Eyang kebanggaan kita semua.
Quote:
1. Cerdas
Sumber : techno.okezone.com
Kecerdasan yang dimiliki Eyang Habibie sepertinya sudah tidak perlu diragukan lagi. Jika dilihat dari sejarah pendidikannya, Eyang pernah mengenyam pendidikan di Institut Teknologi Bandung pada 1954. Tidak berhenti di sana, tahun 1955-1965 Pada 1955–1965, Habibie melanjutkan studi teknik penerbangan, spesialisasi konstruksi pesawat terbang, di RWTH Aachen, Jerman Barat, menerima gelar diplom ingenieur pada 1960 dan gelar doktor ingenieur pada 1965 dengan predikat summa cum laude.
Quote:
2. Mengambil Peran dalam Pemerintahan Sumber : Tribunnews.com
Eyang Habibie memiliki pengalaman karir dalam bidang pemerintahan yang cukup banyak. Dimulai dari menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi Kabinet Pembangunan III (1978–1983), Menteri Negara Riset dan Teknologi Kabinet Pembangunan IV (1983–1988), Menteri Negara Riset dan Teknologi Kabinet Pembangunan V (1988–1993), Menteri Negara Riset dan Teknologi Kabinet Pembangunan VI (1993–1998),
Ketua Tim Keputusan Presiden (Keppres) 35.
Pada tahun 1998, Eyang berhasil mengemban amanah menjadi seorang Wakil Presiden. Namun di tengah keberjalanan jabatannya, Eyang menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri pada waktu itu hingga tahun 1999.
Quote:
3. Memiliki Banyak Penghargaan Sumber : Kanalaceh.com
Tidak perlu dipertanyakan lagi mengapa Eyang mendapat julukan putra terbaik bangsa. Banyak penghargaan-penghargaan bergengsi yang diterima Eyang semasa hidupnya, di antaranya adalah:
Spoiler for Penghargaan:
Anggota Kehormatan Persatuan Insinyur Malaysia (IEM)
Anggota Kehormatan Japanese Academy of Engineering
Anggota Kehormatan The Fellowship of engineering of United Kingdom, London
Anggota Kehormatan The National Academy of Engineering, AS
Anggota Kehormatan Academie Nationale de l'Air et de l'Espace, Perancis
Anggota Kehormatan The Royal Aeronautical Society, Inggris
Anggota Kehormatan The Royal Swedish Academy of engineering Science, Swedia
Anggota Kehormatan Gesselschaft Fuer Luft und Raumfarht (Lembaga Penerbangan & Ruang Angkasa) Jerman
Anggota Kehormatan American Institute of Aeronautics and Astronautics, AS
Anggota Kehormatan Masyarakat Aeronautika Kerajaan Inggris (1983)
Anggota Kehormatan Lembaga Penerbangan dan Antariksa, Jerman (1983)
Anggota Kehormatan Akademi Aeronautika Perancis (1985)
Selain penghargaan, Eyang juga mendapat sebuah apresiasi dari pemerintah daerah. Berikut adalah beberapa apresiasi yang diberikan oleh pemerintah daerah kepada Eyang Habibie :
Spoiler for Apresiasi:
Pemberian Gelar Adat Pulanga (sebuah gelar adat tertinggi) dari Dewan Adat dan Pemangku Adat 5 Kerajaan di Gorontalo (Limo lo Pohala'a)
Pembangunan Monumen B.J. Habibie di wilayah Isimu, Gorontalo
Pembangunan dan Peresmian Rumah Sakit Provinsi dr. Ainun Habibie di Limboto
Usulan penggunaan nama Universitas B.J. Habibie, menggantikan nama Universitas Negeri Gorontalo
Usulan penggunaan nama Bandar Udara B.J. Habibie, menggantikan nama Bandar Udara Djalaluddin Gorontalo
Usulan Pembangunan Museum Habibie yang berlokasi di Rumah Keluarga Besar Habibie, Gorontalo
Penggunaan nama B.J. Habibie sebagai nama ruas jalan protokol di Gorontalo
Pembangunan Monumen Cinta Ainun Habibie di Kota Parepare
Pembangunan Rumah Sakit Daerah Ainun Habibie di Kota Parepare
Penggunaan nama B.J. Habibie sebagai nama ruas jalan protokol di Kota Parepare
Usulan Pendirian Institut Teknologi Habibie di ParePare
Quote:
4. Bijak Sumber : Hargajualku.com
Di balik kecerdasan dan prestasi-prestasi yang dimiliki Eyang, beliau merupakan orang yang terbilang cukup bijak. Tidak sedikit orang-orang mengutip ucapan Eyang yang filosofis, memiliki makna tersendiri di setiap susunan kata yang beliau ucapkan. Ada beberapa petuah, perkataan Eyang yang menurut Gen sendiri cukup menarik.
Quote:
“Dalam hidup ini saya memiliki mental seperti orang yang bermain sepeda, bila saya tidak mengayuh sepeda maka saya akan jatuh, jika saya berhenti bekerja maka saya mati.”
Quote:
“Pemimpin sejati itu adalah senantiasa mau belajar dan bertumbuh dalam berbagai aspek. Kemauan belajar tersebut ditujukan untuk dirinya dan rakyatnya.”
Quote:
“Hiduplah seperti Anda akan mati besok. Dan berbahagialah seperti Anda akan hidup selamanya.”
Quote:
5. Setia dan Romantis
tribunnews.com
Quote:
“Masa lalu saya adalah milik saya, masa lalu Anda adalah milik Anda, tapi masa depan adalah milik kita.”
Kesetiaan adalah hal yang mahal harganya. Tidak semua orang memiliki sifat yang setia terhadap pasangannya. Mendapatkan pasangan hidup yang setia adalah keinginan setiap orang, apalagi jika ditambah romantis. Eyang Habibie merupakan sosok lelaki yang memiliki dua sifat tersebut. Rasa cintanya yang begitu besar terhadap istrinya, Hasri Ainun Besari, beberapa kali membuat wanita-wanita di luar sana merasa iri. Bahkan ketika kepergian Ibu Ainun, Habibie sempat menciptakan sebuah puisi yang mempunyai arti begitu dalam. Dalam puisi Eyang tersimpan rasa cinta yang begitu besar terhadap Ibu Ainun.
Spoiler for Puisi:
Sumber : youtube.com
Ada banyak hal yang bisa dikenang dari Eyang Habibie, entah itu dari tutur katanya, kepribadiannya, atau sepak terjangnya dalam kontribusi membangun negara. Setiap orang tentunya memiliki hal-hal yang dikenang dari seorang Eyang, putra terbaik bangsa. Bahkan, dari seorang Eyang Habibie pun kita mampu belajar apa arti kesetiaan, yang mungkin tidak dimiliki oleh setiap orang.
Mari sama-sama kita berdoa, mengucapkan selamat tinggal kepada Eyang menuju peristirahatan terakhirnya.
Quote:
“Walaupun raga telah terpisahkan oleh kematian, namun cinta sejati tetap akan tersimpan secara abadi di relung hati.”
-Habibie