Assalamu'alaikum, Agan dan Sista di manapun Anda berada. Jumpa lagi di thread mbakendut yang bakal membahas sekilas rasa kagum terhadap kisah cinta sejati Eyang Habibie dengan sang istri Ibu Ainun yang luar biasa menginspirasi dan patut dicontoh menurut ane.

Sebelumnya, ane mengucapkan Innalillahi wa innailahi rojiun atas berpulangnya Eyang Habibie ke pangkuan Ilahi. Semoga amal ibadah dan jasa-jasa beliau pada Indonesia diterima di sisi Allah SWT.

Aamiin ya robbal alamiin.

Lanjut pada pembahasan yang sebenarnya. Jadi, awal mulanya ane terkesan pada kisah cinta eyang ialah ketika ane menonton film "Habibie dan Ainun" yang diperankan oleh Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari. Berlanjut prekuelnya "Habibie dan Ainun 2" yang diperankan oleh Reza Rahadian dan Chelsea Islan.



Film tersebut boomingdan mampu menguras emosi penontonnya. Saat ini endut membahas film ya, soalnya belum membaca novelnya langsung.



Menemukan orang yang mampu menerimamu apa adanya bukan apa adanya rasanya susah bagi ane. Punya pengalaman pahit dengan percintaan semasa SMA menuntun ane untuk tidak bisa 100 % percaya pada makhluk bernama laki-laki.

Namun, kisah setia Eyang Habibie pada Ibu Ainun sedikit bisa mengubah perspektif ane soal laki-laki yang berengsek, mata keranjang dan doyan nikah lagi.

Berikut ialah poin penting yang ane petik dari kisah setia Eyang pada Ibu Ainun

1. Setia Hingga Akhir Hayat


Jarang loh ada lelaki kayak Eyang Habibie yang setia pada satu wanita saja hingga akhir hayatnya. Ane bisa berkata seperti itu karena kenyataannya pada orang terdekat ane sendiri. Eyang dan Ibu memang pernah punya tambatan hati sebelum nikah. Namun, komitmen dan kuatnya cinta membuat mereka teguh untuk mengarungi bahtera rumah tangga hingga maut memisahkan.



Sungguh mengharukan dan ane pun berharap suatu saat nanti dapat menemukan sosok suami seperti Eyang. Aamiin.

2. Eyang Habibie Itu Suami Romantis


Romantis? Iya. Kalau Agan dan Sista menonton film Habibie dan Ainun, pasti mewek dan baper. Mengagumi romantisme mereka, apalagi ketika Ibu Ainun sakit kala itu.

Eyang juga sering mengucapkan kalimat romantis untuk Ibu Ainun. Salah satu yang paling menyentuh hati menurut ane adalah sebagai berikut.



Dduh, Ya Allah! Kapan yah ada laki-laki mengatakan hal itu sama ane?


3. Eyang Habibie dan Ibu Ainun Saling Melengkapi


Tak ada pasangan yang sempurna di dunia ini. Pasti di antara mereka punya kekurangan dan kelebihan masing-masing. Eyang Habibie dan Ibu Ainun punya masa lalu yang cukup rumit, tetapi hal itu tidak menyurutkan niat mereka untuk sehidup semati.



Baper, nggak?

Baik, sekian dulu poin cinta sejati dari Eyang Habibie dan Ibu Ainun ala saya di thread kali ini.

Semoga bermanfaat☺


Referensi: Di sini

Sumber Gambar: 1, 2, 3, 4