- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mr. Crack: Terbang Menuju Keabadian
TS
zon9k
Mr. Crack: Terbang Menuju Keabadian
Google Gambar
Quote:
Pada 25 Juni 1936, lahirlah seorang anak laki-laki yang bernama Bacharuddin Jusuf Habibie. Tidak bisa kita pungkiri, ia adalah salah satu putra terbaik Ibu Pertiwi. Beliau adalah anak pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie & Tuti Marini Puspowardojo.
Menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Teknik Universitas Indonesia Bandung (sekarang Institut Teknologi Bandung) pada tahun 1954, diawal masa studinya Habibie mendapatkan beasiswa dari kementrian pendidikan dan kebudayaan untuk studi di jerman. Pada 1955–1965, Habibie melanjutkan studi teknik penerbangan, spesialisasi konstruksi pesawat terbang, di RWTH Aachen, Jerman Barat, menerima gelar diplom ingenieur pada 1960 dan gelar doktor ingenieur pada 1965 dengan predikat summa cum laude.
11 September 2019 pada umur 83 tahun, salah satu putra terbaik Ibu Pertiwi itu wafat, kembali kepangkuan Nya. Duka mendalam dirasakan seluruh nusantara, sebagai bentuk penghormatan diberlakukan pengibaran bendera setengah tiang selama tiga hari. Ada banyak karya yang ditinggalkan oleh almarhum. Sebagai penghormatan kepada beliau, saya Juragan zon9k akan mencoba menguraikan beberapa karyanya untuk mengenang perjalan karir dan karya beliau untuk Ibu Pertiwi dan Dunia.
Menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Teknik Universitas Indonesia Bandung (sekarang Institut Teknologi Bandung) pada tahun 1954, diawal masa studinya Habibie mendapatkan beasiswa dari kementrian pendidikan dan kebudayaan untuk studi di jerman. Pada 1955–1965, Habibie melanjutkan studi teknik penerbangan, spesialisasi konstruksi pesawat terbang, di RWTH Aachen, Jerman Barat, menerima gelar diplom ingenieur pada 1960 dan gelar doktor ingenieur pada 1965 dengan predikat summa cum laude.
11 September 2019 pada umur 83 tahun, salah satu putra terbaik Ibu Pertiwi itu wafat, kembali kepangkuan Nya. Duka mendalam dirasakan seluruh nusantara, sebagai bentuk penghormatan diberlakukan pengibaran bendera setengah tiang selama tiga hari. Ada banyak karya yang ditinggalkan oleh almarhum. Sebagai penghormatan kepada beliau, saya Juragan zon9k akan mencoba menguraikan beberapa karyanya untuk mengenang perjalan karir dan karya beliau untuk Ibu Pertiwi dan Dunia.
Quote:
1. Progression Crack Theory
Google Gambar
Teori Keretakan yang ditemukan oleh Habibie ini adalah cara untuk menghitung keretakan yang ada di pesawat yang diakibatkan oleh proses take-off dan landing. Teori ini mampu untuk merancang bangun desain pesawat modern untuk menghindari kecelakaan yang disebabkan oleh adanya keretakan yang ditumbulkan oleh proses terbang dan landas. Sebelum teori ini ditemukan oleh Habibie, keretakan yang ditimbulkan oleh proses tersebut sulit untuk ditemukan dan berakibat tingginya angka kecelakaan pesawat. Hitung-hitungan Habibie sangat detail sampai ke tingkat atom material pesawat, selain itu dengan teori ini dapat menekan kemungkinan kecelakaan yang ditimbulkan oleh factor keretakan tersebut. Belia mendapatkan julukan Mr. Crack karena hukum baru yang ditemukannya. Ini adalah salah satu peninggalan Habibie untuk dunia penerbangan internasional.
Google Gambar
Teori Keretakan yang ditemukan oleh Habibie ini adalah cara untuk menghitung keretakan yang ada di pesawat yang diakibatkan oleh proses take-off dan landing. Teori ini mampu untuk merancang bangun desain pesawat modern untuk menghindari kecelakaan yang disebabkan oleh adanya keretakan yang ditumbulkan oleh proses terbang dan landas. Sebelum teori ini ditemukan oleh Habibie, keretakan yang ditimbulkan oleh proses tersebut sulit untuk ditemukan dan berakibat tingginya angka kecelakaan pesawat. Hitung-hitungan Habibie sangat detail sampai ke tingkat atom material pesawat, selain itu dengan teori ini dapat menekan kemungkinan kecelakaan yang ditimbulkan oleh factor keretakan tersebut. Belia mendapatkan julukan Mr. Crack karena hukum baru yang ditemukannya. Ini adalah salah satu peninggalan Habibie untuk dunia penerbangan internasional.
Quote:
2. Gatot Kaca dan Penerusnya
Google Gambar
N250/Gatot Kaca adalah pesawat canggih dikelasnya buatan tangan anak-anak Ibu Pertiwi yang dikomandoi oleh BJ Habibie. Pesawat ini sangatlah canggih dizamannya. Pesawat ini telah mengadopsi teknologi Fly by Ware, yang mana belum dipakai dipesawak sekelas ini. Walaupun produksi massal pesawat ini dijagal oleh IMF pada saat Indonesia terkena krisis moneter, namun saat ini ada yang akan melanjutkan jalan sang Gatot Kaca, yaitu N219/Nurtanio karya LAPAN-PTDI dan BPPT, serta R80 yang saat ini sedang dalam tahap RnD, yang merupakan rancangan perusahaan yang dibentuk oleh Habibi melalui perusahaan bernama RAI.
Google Gambar
N250/Gatot Kaca adalah pesawat canggih dikelasnya buatan tangan anak-anak Ibu Pertiwi yang dikomandoi oleh BJ Habibie. Pesawat ini sangatlah canggih dizamannya. Pesawat ini telah mengadopsi teknologi Fly by Ware, yang mana belum dipakai dipesawak sekelas ini. Walaupun produksi massal pesawat ini dijagal oleh IMF pada saat Indonesia terkena krisis moneter, namun saat ini ada yang akan melanjutkan jalan sang Gatot Kaca, yaitu N219/Nurtanio karya LAPAN-PTDI dan BPPT, serta R80 yang saat ini sedang dalam tahap RnD, yang merupakan rancangan perusahaan yang dibentuk oleh Habibi melalui perusahaan bernama RAI.
Quote:
3. BPPT
Google Gambar
Habibie juga merupakan nahkoda pertama BPPT, yang memiliki fokus terhadap riset dan teknologi terapan. Pembentukan BPPT ini merupakan gagasan Presiden RI ke-2, Soeharto kepada Prof Dr. Ing. B.J. Habibie pada tanggal 28-Januari-1974 dengan surat keputusan no. 76/M/1974 tanggal 5-Januari-1974, Prof Dr. Ing. B.J. Habibie diangkat sebagai penasehat pemerintah di bidang advance teknologi dan teknologi penerbangan yang bertanggung jawab langsung pada presiden dengan membentuk Divisi Teknologi dan Teknologi Penerbangan (ATTP) Pertamina. Melalui surat keputusan Dewan Komisaris Pemerintah Pertamina No.04/Kpts/DR/DU/1975 tanggal 1 April 1976, ATTP diubah menjadi Divisi Advance Teknologi Pertamina. Kemudian diubah menjadi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia No.25 tanggal 21 Agustus 1978. Diperbaharui dengan Surat Keputusan Presiden No.47 tahun 1991.
Habibie menjabat sebagai kepala BPPT mulai dari tahun 1974 hingga tahun 1998 (web BPPT)
Google Gambar
Habibie juga merupakan nahkoda pertama BPPT, yang memiliki fokus terhadap riset dan teknologi terapan. Pembentukan BPPT ini merupakan gagasan Presiden RI ke-2, Soeharto kepada Prof Dr. Ing. B.J. Habibie pada tanggal 28-Januari-1974 dengan surat keputusan no. 76/M/1974 tanggal 5-Januari-1974, Prof Dr. Ing. B.J. Habibie diangkat sebagai penasehat pemerintah di bidang advance teknologi dan teknologi penerbangan yang bertanggung jawab langsung pada presiden dengan membentuk Divisi Teknologi dan Teknologi Penerbangan (ATTP) Pertamina. Melalui surat keputusan Dewan Komisaris Pemerintah Pertamina No.04/Kpts/DR/DU/1975 tanggal 1 April 1976, ATTP diubah menjadi Divisi Advance Teknologi Pertamina. Kemudian diubah menjadi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia No.25 tanggal 21 Agustus 1978. Diperbaharui dengan Surat Keputusan Presiden No.47 tahun 1991.
Habibie menjabat sebagai kepala BPPT mulai dari tahun 1974 hingga tahun 1998 (web BPPT)
Quote:
4. Komnas Perempuan
Google Gambar
“Berdirinya Komnas Perempuan--yang disebut anak kandung pertama dari rahim Indonesia di era reformasi--membawa harapan baru bagi perempuan Indonesia, khususnya untuk perempuan korban kekerasan seksual sepanjang Peristiwa Mei 1998.” (Tirto https://tirto.id/ehYr)
Berdirinya Komnas Perempuan merupakan salah satu andil BJ Habibie. Habibie meneken Kepres Nomor 181 Tahun 1998 tentang Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan yang merupakan dasar hukum bagi pendirian Komnas Perempuan.
Masih banyak ratusan, bahkan ribuan kenangan indah, karya dari B.J. Habibie, diantaranya Memberi kebebasan pada rakyat untuk menyalurkan aspirasinya sehingga banyak bermunculan partai-partai politik baru yakni sebanyak 48 partai politik, membebaskan narapidana politik (napol), membentuk tiga undang-undang yang demokratis, seiring dengan amanat reformasi yaitu : UU No. 2 tahun 1999 tentang Partai Politik, UU No. 3 tahun 1999 tentang Pemilu, UU No. 4 tahun 1999 tentang Susunan Kedudukan DPR/MPR.
Kini biarkan lah ia terbang menuju kekeabadian bertemu dengan pujaan hatinya, Ainun di surga Nya, dan bertemu dengan sang pencipta Nya. Semoga semangat dan peninggalan dari almarhum, serta berbagai cita-citanya yang belum terwujud bisa kita wujudkan dimasa yang akan datang. Selamat jalan, selamat terbang mmenuju keabadian.
Kini biarkan lah ia terbang menuju kekeabadian bertemu dengan pujaan hatinya, Ainun di surga Nya, dan bertemu dengan sang pencipta Nya. Semoga semangat dan peninggalan dari almarhum, serta berbagai cita-citanya yang belum terwujud bisa kita wujudkan dimasa yang akan datang. Selamat jalan, selamat terbang mmenuju keabadian.
Diubah oleh zon9k 30-09-2019 16:08
zafinsyurga dan 5 lainnya memberi reputasi
6
597
1
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan