- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Komunitas, Dari Unjuk Kreativitas, Raih Popularitas, Hingga Menumpuk Emas


TS
mayyarossa
Komunitas, Dari Unjuk Kreativitas, Raih Popularitas, Hingga Menumpuk Emas

Halo, Gan, Sist. Jumpa lagi dengan ane, Mayyarossa. Kali ini, ane mau bahas dikit tentang komunitas, GanSist. Tak dipungkiri, saat ini ada banyak komunitas di sekitar kita. Mulai dari komunitas memasak, menulis, gamers, pecinta hewan, dan lain-lain.
Ane sendiri tergabung dalam komunitas pendaki gunung, komunitas literasi, dan komunitas hand phone jadul.

Nah, kenapa ane suka berkomunitas, GanSist? Itu karena menurut ane, banyak manfaat yang ane dapetin dari mengikuti sebuah komunitas, antara lain:
1. Mempunyai banyak teman dari seluruh Indonesia, bahkan seluruh sunia.
Saat ini, ane paling aktif di komunitas pendaki gunung dan komunitas literasi. Keduanya banyak diikuti oleh orang dari Sabang sampai Merauke. Nah, dengan berkenalan dengan orang-orang dari latar belakang, budaya, agama, lingkungan yang berbeda, kita akan lebih peka, lebih bisa menghargai orang lain. Kita akan mengenal berbagai macam karakter manusia. Dari situ akan terbentuk ikatan kekeluargaan, yang menjunjung toleransi. Selama ane join di komunitas, jarang terjadi "chaos" antar member hanya karena "beda".

2. Memperluas Jaringan/Networking
Dalam setiap kegiatan, tak jarang antara satu komunitas bersinergi dengan komunitas atau instansi yang lain, walaupun berbeda hobi. Salah satu contohnya, ane yang berada dalam komunitas pendaki gunung sering mengadakan acara bareng dengan komunitas lain, seperti bhakti sosial, atau pelatihan.
Kami juga sering mengadakan pelatihan, seperti pelatihan navigasi darat, P3K, penanggulangan bencana, survival, dan lain-lain. Nah, dalam kegiatan itu biasanya kami menggandeng berbagai pihak sebagai narasumber, diantaranya SARDA, BPBD, TNGM, PMI, dan lain-lain, tergantung materi saat itu.
Sekali saja kita berkegiatan bersama, maka di situlah mulai terbentuk jaringan/network. Di saat kita nanti akan mengadakan kegiatan serupa, kita tidak bingung lagi.

3. Sebagai wadah untuk belajar dan mengembangkan potensi
Dalam komunitas, kita nanti tentu akan berkegiatan bersama. Dalam hal ini nanti, kreativitas kita akan bertambah, demikian juga ilmu pengetahuan kita.
Contohnya ane, dulu bukan apa-apa, bukan siapa-siapa. Tujuh belas tahun meninggalkan dunia pendakian, ada ruang hampa dalam diri ane. Akhirnya ane coba ikut salah satu komunitas pendaki gunung. Setelah vakum selama lebih dari tujuh belas tahun, ane mulai geluti lagi dunia pendakian. Ane mulai belajar lagi tentang navigasi darat, P3K, tali temali, survival, dan lain-lain.

Belajar navigasi darat
Kita diajar juga bagaimana cara untuk mengelola sebuah kegiatan, mulai dari pembuatan konsep acara, pendanaaan, pemateri atau narasumber, hingga evaluasi kegiatan. Di sini otak kita akan terus bekerja.
Tak hanya itu, setelah sering mengikuti pelatihan, beberapa waktu yang lalu, ane dipercaya untuk gantian menjadi narasumber. Dih, gaya banget ya? Menjadi narasumber akan mengasah diri kita untuk bisa mengembangkan diri.

sebagai narsum dalam sebuah acara komunitas

Sebagai narsum dalam wawancara radio tentang komunitas
4. Memupuk Pundi Pundi Uang
Jangan salah, dalam berkomunitas, kita juga bisa dapet penghasilan, lho, Gan. Misalnya saja di komunitas pendakian, kita bisa buka rental alat pendakian, atau jual beli alat pendakian.
Dalam komunitas handphone jadul, kita juga bisa jual beli hand phone berserta spare partnya, yang mungkin sudah sangat jarang dijual di toko.
Dalam dunia literasi, kita juga bisa dapet pundi-pu di uang, Gan. Kita bisa menerbitkan karya berupa buku kita sendiri atau buku hasil royokan/antologi. Nah, keren 'kan?

Salah satu buku antologi ane
Demikian dari ane Gan. Yang jelas, ane suka berkomunitas. Hati hepi, otak dapet nutrisi, kantong pun bisa terisi.






zafinsyurga dan 39 lainnya memberi reputasi
40
3.5K
219


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan