- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Menyelamatkan KPK dengan Perppu Presiden


TS
Spiritualis
Menyelamatkan KPK dengan Perppu Presiden

KPK tengah santer karena adanya RUU KPK yang katanya bisa melemahkan kinerja mereka. Dengan adanya perombakan ini disebit-sebut ada 26 aturan yang memberatkan untuk KPK. RUU ini dirancang oleh DPR dimana rakyat dan presiden tidak ikut andil didalamnya, RUU juga sudah dibawa ke pengadilan dan sudah diketok alias sudah sah, walau presiden tidak menandatanganinya, RUU ini tetap berjalan.
Polemik yang menyudutkan KPK ini membuat masyarakat di Indonesia melakukan demo besar-besaran, khususnya mahasiswa yang berkolaborasi dengan anak STM. Mereka menduduki kursi DPR dengan paksa dan melakukan berbagai metode untuk menghentikan RUU ini berjalan. Dari banyaknya permasalahan ini dikatakan bahwa pak Jokowi selaku Presiden lndonesia menyatakan bahwa saat RUU ini disahkan pada Selasa lalu, beliau belum menerima dokumennya untuk ditelaah. Kini setelah membacanya, pak Jokowi berdiskusi dengan beberapa tokoh termasuk guru besar yang ada, mereka mendapatkan tiga kesimpulan mengenai putusan apa yang bisa diambil oleh pemerintahan yaitu yang pertama ialah melalui Legislative Review, RUU yang sudah disahkan diagendakan kembali di DPR lalu dilakukan pengubahan, menurut Mahfud MD yang ini biasa terjadi, namun ada kemungkinan ini ditolak karena DPR sudah yakin dengan RUU KPK yang sudah disahkan, jadi apabila DPR tidak setuju hasilnya RUU KPK ini tetap berjalan.
Yang kedua ialah melalui Judicial Review yang melibatkan Mahkamah Konstitusi, namun ini tidak terlalu bisa membantu karena MK hanya menilai apakah RUU sudah benar atau belum, bukan bagus atau tidak, jadi kemungkinan akan dikembalikan lagi ke legislatif.
Yang ketiga ialah melalui Political Review yang dimiliki oleh Presiden, yaitu keputusan sepihak dari Presiden yang nantinya dibawa ke Legislatif untuk ditelaah kembali pada sidang yang akan datang. Political Review ini dilakukan dengan pengeluaran Perppu, dengan mengatakan bahwa UU KPK yang baru tidak berlaku terlebih dahulu sampai waktu tertentu untuk dibicarakan kembali.
Namun ada pula politisi yang menginginkan Presiden agar tidak mengeluarkan Perppu ini seperti Fahri Hamzah yang mengatakan bahwa KPK yang dulu hanya menangkap orangnya tanpa adanya pencegahan yang bagus untuk korupsi, dia lebih memilih perombakan KPK seperti di Korea Selatan karena pencegahan korupsi bisa dilakukan dan investasi untuk negara bisa lebih banyak dibandingkan sekarang.
Bambang Wuryanto salah satu anggota DPR yang menentang presiden mengeluarkan Perppu karena dirasa tidak menghormati DPR yang memiliki otoritas sendiri.
Ada pula dari PKB, Maman Imanulhaq yang menyayangkan jika Perppu presiden diterbitkan karena DPR sudah bekerja berbulan-bulan untuk ini dan dipatahkan hanya dengan Perppu, dia menginginkan agar hal seperti ini ditempuh melalui jalur hukum yaitu Judicial Review.
Adanya Perppu yang kemungkinan dikeluarkan oleh Presiden, KPK sangat berterimakasih pada pak Jokowi dan wakil Ketua KPK mengatakan bahwa pak Jokowi adalah presiden terkeren sepanjang sejarah NKRI

Disini ia mengatakan bahwa pak Presiden mendengarkan keluhan rakyat yang juga mendukung KPK dalam memberantas korupsi

Semoga keputusan apapun akan memberikan hasil yang terbaik buat KPK ya gan

Aspirasi salah satu rakyat nih:


Yang ane heranin nih anggota DPR dulu ada yang mendemo pak Soeharto, sekarang didemo juga oleh mahasiswa

Spoiler for sumber:
Diubah oleh Spiritualis 03-10-2019 13:01






zafinsyurga dan 5 lainnya memberi reputasi
6
399
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan