- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Perhatian Yang Kurang Merata, Benarkah Menjadi Penyebab Ia Kurang Diminati?


TS
annaharry
Perhatian Yang Kurang Merata, Benarkah Menjadi Penyebab Ia Kurang Diminati?
Olahraga Di indonesia

Selamat membaca trit receh, yang ane tulis disela waktu menunggu anak di sekolah. Nyemil kripik pedes, sambil sesekali ikut ngobrol bareng ibu lain.
Berbicara mengenai olahraga ya gan ...
Ada banyak cabang olahraga yang ada, namun hanya beberapa di antaranya yang booming dan diminati masyarakat Indonesia.
Seorang teman, dulu senior ane dalam organisasi kepramukaan, menjadi penggiat salah satu olahraga, yang hanya diminati beberapa orang. Artinya, tak sebanyak peminat olahraga sepak bola, yang bisa dikatakan jumlah peminatnya paling banyak di Indonesia.
Nah ... Pada kesempatan kali ini, ane bakal ngebahas beberapa jenis olahraga yang "Minim peminat" alias kurang diminati.
Kenapa kurang diminati? Padahal olahraga ini, adalah olahraga yang keren dan menarik. Mari kita simak satu persatu.
1• Hoki
Ada yang tahu olahraga ini? Awal baca, ane kira hoki adalah istilah yang digunakan saat kita bernasib baik, ya tak dipungkiri kata 'hoki' sering kita dengar dibeberapa acara televisi, jadi wajar ya kalau ane dan beberapa orang salah memahami kata Hoki.
Yang ane lihat hoki adalah permainan yang membutuhkan beberapa alat seperti tongkat dan bola, serta perlengkapan keamanan berupa helm, pelindung siku dan lutut.
'jika ada yang kurang mohon ditambahkan'
2• Renang indah
Renang indah, dari beberapa sumber yang ane baca, renang indah masih sepi peminat. Padahal olahraga ini adalah olahraga yang memadukan beberapa gerakan mulai dari, lari, loncat dan berenang dengan gaya yang indah. Meliuk-liuk dengan luwes pada posisi berenang, tidak mudah bukan?
Hal lain yang menyebabkan olahraga ini kurang diminati, mungkin karena biaya les renang yang tidak murah. Kalau sepak bola kita bisa latihan di halaman rumah atau lapangan sekolah.
Lain halnya dengan cabang olahraga renang, tidak semua sekolah memiliki fasilitas kolam renang. Jadi bisa disimpulkan, kenapa olahraga ini kurang diminati.
3• skateboard
Jenis olahraga selanjutnya adalah skateboard. Olahraga yang belum di perhatikan secara khusus oleh pemerintah ini, seringkali hanya timbul saat lagi ngetrend, dan kembali tenggelam saat animo masyarakat berkurang.
Selain itu, olahraga ini kurang dilirik oleh pihak sponsor, sehingga para penggiat olahraga ini harus menyiapkan dana pribadi untuk bisa mengembangkannya.
'itu sejauh mata awam ane yanv ngelihat ya gan'
Bicara soal teman ane yang menjadi salah satu penggiat cabang olahraga catur. Sejauh yang ane lihat, dia memberikan pelatihan gratis kemudian mengadakan tournament dan mengikuti latihan gabungan bareng klub catur dari beberapa sekolah dan kampung lain.
Perkembangannya pun mulai nampak, di sekolah tempat ia mengajar awalnya tidak ada ekstrakulikuler catur, namun kini sekolah sudah memberi fasilitas dan perhatian yang sama seperti cabang olahraga lain. Bravo!
Salut, adalah sikap yang ane bisa ungkapkan. Tak banyak orang yang mau bergerak demi perubahan. Semoga, negara tak hanya menfasilitasi olahraga populer. Namun beberapa cabang olahraga lain, sepatutnya mendapat perlakuan yang sama, demi kemajuan bersama.
Kenyataan yang bikin miris, adalah saat sudah menadapat perhatian istimewa, namun berkali harus tercoreng oleh tindakan beberapa oknum yang menyebabkan, perselisihan, kegalauan bahkan permusuhan.
Sayang banget kan kalau olahraga yang semestinya memberi pengajaran hidup sportif namun pada kenyataannya, memberi aura menakutkan saat tak terima mengalami kekalahan. menyedihkan.
Yah ... Bel pulang sekolah telah berdenging, sekian dari ane ... Emak yang konon selalu dibilang cantik oleh anak-anak dan suami terkasih.
Semoga trit ini bermanfaat dan bisa menyentil sebagian yang "berkuasa" untuk lebih bijak dalam mengambil sikap, agar azas keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, bisa terwujud san terlaksana dengan baik.

Selamat membaca trit receh, yang ane tulis disela waktu menunggu anak di sekolah. Nyemil kripik pedes, sambil sesekali ikut ngobrol bareng ibu lain.
Berbicara mengenai olahraga ya gan ...
Ada banyak cabang olahraga yang ada, namun hanya beberapa di antaranya yang booming dan diminati masyarakat Indonesia.
Seorang teman, dulu senior ane dalam organisasi kepramukaan, menjadi penggiat salah satu olahraga, yang hanya diminati beberapa orang. Artinya, tak sebanyak peminat olahraga sepak bola, yang bisa dikatakan jumlah peminatnya paling banyak di Indonesia.
Quote:
Nah ... Pada kesempatan kali ini, ane bakal ngebahas beberapa jenis olahraga yang "Minim peminat" alias kurang diminati.
Kenapa kurang diminati? Padahal olahraga ini, adalah olahraga yang keren dan menarik. Mari kita simak satu persatu.
1• Hoki
Ada yang tahu olahraga ini? Awal baca, ane kira hoki adalah istilah yang digunakan saat kita bernasib baik, ya tak dipungkiri kata 'hoki' sering kita dengar dibeberapa acara televisi, jadi wajar ya kalau ane dan beberapa orang salah memahami kata Hoki.
Yang ane lihat hoki adalah permainan yang membutuhkan beberapa alat seperti tongkat dan bola, serta perlengkapan keamanan berupa helm, pelindung siku dan lutut.
'jika ada yang kurang mohon ditambahkan'
2• Renang indah
Quote:
Renang indah, dari beberapa sumber yang ane baca, renang indah masih sepi peminat. Padahal olahraga ini adalah olahraga yang memadukan beberapa gerakan mulai dari, lari, loncat dan berenang dengan gaya yang indah. Meliuk-liuk dengan luwes pada posisi berenang, tidak mudah bukan?
Hal lain yang menyebabkan olahraga ini kurang diminati, mungkin karena biaya les renang yang tidak murah. Kalau sepak bola kita bisa latihan di halaman rumah atau lapangan sekolah.
Lain halnya dengan cabang olahraga renang, tidak semua sekolah memiliki fasilitas kolam renang. Jadi bisa disimpulkan, kenapa olahraga ini kurang diminati.
3• skateboard
Jenis olahraga selanjutnya adalah skateboard. Olahraga yang belum di perhatikan secara khusus oleh pemerintah ini, seringkali hanya timbul saat lagi ngetrend, dan kembali tenggelam saat animo masyarakat berkurang.
Quote:
Selain itu, olahraga ini kurang dilirik oleh pihak sponsor, sehingga para penggiat olahraga ini harus menyiapkan dana pribadi untuk bisa mengembangkannya.
'itu sejauh mata awam ane yanv ngelihat ya gan'
***
Bicara soal teman ane yang menjadi salah satu penggiat cabang olahraga catur. Sejauh yang ane lihat, dia memberikan pelatihan gratis kemudian mengadakan tournament dan mengikuti latihan gabungan bareng klub catur dari beberapa sekolah dan kampung lain.
Perkembangannya pun mulai nampak, di sekolah tempat ia mengajar awalnya tidak ada ekstrakulikuler catur, namun kini sekolah sudah memberi fasilitas dan perhatian yang sama seperti cabang olahraga lain. Bravo!
Salut, adalah sikap yang ane bisa ungkapkan. Tak banyak orang yang mau bergerak demi perubahan. Semoga, negara tak hanya menfasilitasi olahraga populer. Namun beberapa cabang olahraga lain, sepatutnya mendapat perlakuan yang sama, demi kemajuan bersama.
Kenyataan yang bikin miris, adalah saat sudah menadapat perhatian istimewa, namun berkali harus tercoreng oleh tindakan beberapa oknum yang menyebabkan, perselisihan, kegalauan bahkan permusuhan.
Sayang banget kan kalau olahraga yang semestinya memberi pengajaran hidup sportif namun pada kenyataannya, memberi aura menakutkan saat tak terima mengalami kekalahan. menyedihkan.
Quote:
***
Yah ... Bel pulang sekolah telah berdenging, sekian dari ane ... Emak yang konon selalu dibilang cantik oleh anak-anak dan suami terkasih.
Semoga trit ini bermanfaat dan bisa menyentil sebagian yang "berkuasa" untuk lebih bijak dalam mengambil sikap, agar azas keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, bisa terwujud san terlaksana dengan baik.
***
Malang, September 2019



Malang, September 2019



Diubah oleh annaharry 30-09-2019 05:00






zafinsyurga dan 6 lainnya memberi reputasi
7
604
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan