- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ternyata Timor Leste Masih Bergantung Pada Indonesia


TS
powerpunk
Ternyata Timor Leste Masih Bergantung Pada Indonesia


Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.


Timor Leste, sebuah negara baru dikawasan Asia Tenggara yang merupakan bekas provinsi di Indonesia ini ternyata saat ini masih bergantung kepada Indonesia. Meski saat ini banyak hal yang diubah, seperti bahasa resminya menjadi bahasa Portugis serta mata uangnya menjadi Dollar Amerika, namun jejak - jejak Indonesia masih tak bisa dilepaskan negara ini.


Dalam hal perdagangan, 80% kebutuhan logistik mereka masih di supplydari Indonesia. Bukan tanpa alasan kenapa hingga kini kebutuhan mereka masih bergantung pada Indonesia. Hal ini lantaran secara geografis dan faktor sejarah, Indonesia paling dekat dengan Timor Leste, dibanding jika mereka harus mengimpor dari Portugal atau Australia yang secara jarak juga terlalu jauh. Sehingga semua kebutuhan hidup, mulai bahan makanan, kosmetik, alat mandi dan sebagainya masih di impor dari Indonesia. Sehingga jika kita berkunjung ke Timor Leste, maka kita dengan mudah akan menjumpai barang - barang tersebut di rak - rak supermarket atau warung - warung disana.


Tak hanya dalam hal pemenuhan kebutuhan hidup, dalam hal pendidikan pun sama. Mahasiswa - mahasiswa mereka lebih suka mengenyam pendidikan di Indonesia ketimbang harus melanjutkan study mereka ke negara lain, termasuk Australia. Bahkan beberapa waktu yang lalu, anak perdana menterinya yang sebelumnya kuliah di Australia lebih memilih melanjutkannya di Bandung. Selain Bandung, kota tujuan para mahasiswa Timor Leste pun beragam. Ada yang berkuliah di Malang, Semarang, Jogja, dan juga Jakarta.
Belum lagi dalam bidang pembangunan, mereka juga menggunakan perusahaan kontruksi dari Indonesia. Beberapa perusahaan BUMN asal Indonesia menjadi pelaksana proyek - proyek strategis di Bumi Lorosae tersebut. Sehingga jika berkunjung kesana, kita juga akan mudah menjumpai baliho atau bendera BUMN Indonesia dipajang di pinggir - pinggir jalan layaknya jalanan Jakarta saat pembangunan. Bukan hanya pembangunan jalan, proyek lain seperti jembatan, bandara, bahkan pembangkit listrik juga digarap BUMN Indonesia. Gedung kementerian keuangan serta bandara dibangun oleh dua BUMN Indonesia dengan nilai pembangunan sebesar 67 juta Dollar Amerika atau setara dengan Rp. 700 juta.


Bukan hanya itu, bank - bank BUMN Indonesia hingga kini juga masih bercokol disana. Misalnya BRI dan Bank Mandiri yang hingga kini masih membuka layanan di Timor Leste. BUMN yang bergerak dibidang telekomunikasi, Telkom juga masih mengembangkan sayap disana. Melalui anak usahanya, Telkom mendirikan perusahaan bernama Telkomcel, hasil kerjasama dengan Bridge Alliance, perusahaan telekomunikasi yang beroperasi di Asia, Australia, dan Afrika. Kini, Telkomcel sudah mampu menjangkau hampir 95% penduduk Timor Leste.


Disclaimer : Asli tulisan TS
Sumur Gambar : Om Google
Referensi : Ini dan Ini







zafinsyurga dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2K
27


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan