Adakah kalian ingin sukses dengan cara yang salah? Padahal cara-cara yang benar jauh lebih menguntungkan dan bersifat tahan lama. So, pilihlah ke dalam satu tujuan saja untuk menuju kemenangan yang penuh catatan perjuangan.

Sebuah ambisi pastinyalah dibutuhkan dalam mencapai kesuksesan. Namun jika ambisi itu akan membawamu kepada rasa sepi terpanjang tanpa satupun kenikmatan hidup, untuk apa coba?

Jangan menjadi egois dalam menciptakan sebuah kehidupan, apalagi untuk merangkainya menjadi sebuah kesuksesan besar. Bukankah kita juga bisa sukses sekaligus menikmati kehidupan dan menjadi bahagia? Maka pilihlah perjalanan hidup tanpa ambisi yang akan menguburmu kepada arti sebuah kehidupan tentang untuk apa hidup ini ada.

Mencari kesuksesan tidak selalu harus menggunakan ambisi dan melupakan kebahagiaan, sebab orang bijak selalu mengambil unsur-unsur hidup dan menetralkannya demi sebuah pencapaian. Karena Bukankah sesuatu yang bernapas itu, membutuhkan keseimbangan, antara caranya bernapas, dengan zat-zat apa saja yang harus dikeluarkan, pada ketepatan waktu, untuk sebuah kestabilan?

So berjalannya sesuai dengan yang seharusnya tanpa membawa diri yang akan membuat rasa sakit akan lebih sering berkunjung ke dalam langkahmu.

Maka sebaiknya kalian mulai me-management waktu, kebahagiaan dan kepuasan. Seimbangkan dengan cara yang terbaik, agar tidak menemukan rasa terjatuh paling sakit. Bukannya indah pada pengakhiran atas semua perjuangan kita, adalah kesempurnaan yang benar-benar cantik dan mempesona? Daripada jalan kecantikan awal lalu jatuh dengan patahan tulang-tulang yang retaknya pasti sulit untuk kesembuhan. Sebab untuk menuju sukses itu akan lebih indah jika sesuai jalur yang seharusnya, daripada sebuah jalan pintas yang akan memborgol kehidupan kita kepada rasa sakit dan sebuah penyesalan tentunya.

So targetkan mulai dari sekarang sebuah perencanaan matang untuk masa kedepannya nanti.

Gali dan kembangkan kemampuan sesuai dasar hati dan kenyamanan. Karena dalam bekerja jika tidak merasa kenyamanan, maka tugas yang dikerjakan menjadi sebuah penyiksaan ruang hati.

So lepaskan yang harus dilepaskan. Kejarlah apa yang sudah seharusnya dikejar. Dan raihlah apa yang harus diraih dengan keseimbangan pikiran dalam pekerjaan.

Sebuah proses adalah kenikmatan usia yang tidak bisa ditukar oleh waktu dan keadaan. Maka janganlah salah dalam menyikapi kehidupan. Dan jika menemukan kesalahan, balik untuk kembali kepada langkah awal dan memperbaiki jejak yang tersumbat.



Target apapun yang harus ditargetkan, sambil menyikapinya dengan akal yang sehat, tentunya.

Jika semua sudah berjalan dengan kemaksimalan yang sesuai rencana, maka saat kita tidurpun, rezeki akan mengalir, bahkan tanpa kita sadari, bahwa esoknya telah terbentuk sebuah kebahagiaan, atas rasa puas sebuah pencapaian yang telah membuatnya menjadi lebih dihargai oleh banyaknya orang-orang.