Setiap perjalanan hidup tentu penuh dengan cerita baik suka maupun duka. Sudah hal lumrah bila memang kondisi hidup tak selalu sama di setiap waktunya dan selalu dalam kondisi yang berbeda-beda dan membentuk sebuah cerita dalam kehidupan mulai yang epic untuk dikenang hingga biasa saja dan bahkan bisa saja terlupakan begitu saja karena kurang menarik untuk dikenang oleh sebagian orang.


Saat senang tentu setiap orang akan bahagia dan tak jarang mengekpresikan nya dalam berbagai hal mulai dari berbagi cerita kepada orang dekat atau bahkan mengekpresikannya di media sosial. Begitu juga dengan kesedihan dan kekecewaan terkadang membuat marah atau bahkan ada yang sampai menangis karenanya. Saat beban masalah terasa begitu berat, tak jarang hal ini menjadi beban pikiran. Tak sedikit dalam perjalanan hidup tersakiti oleh keadaan hingga meninggalkan luka yang berbekas sehingga saat mengingatnya rasanya sakit untuk mengingatnya kembali.

Banyak hal yang membuat orang tersakiti, mulai dari caci maki, dimarahi, dan hal lainnya yang membuat luka yang berbekas. Luka tersebut akan selalu ada meskipun hal tersebut terjadi sudah lama dan mulai sedikit terlupakan. Memang tak mudah memberi maaf kepada seseorang terlebih bila menyakitinya secara berlebihan. Manusia memang bukan sosok yang sempurna, sehingga hal wajar bila memang susah untuk melupakan kesalahan seseorang yang menyakiti dirinya dan berbekas dalam hati.

Lalu bagaimana cara menyikapi luka yang berbekas? Tentu kita harus bisa perlahan demi perlahan memaafkan orang yang melakukan salah kepada kita. Masa lalu biarlah masa lalu, untuk itulah ketika kesalahan itu semakin berlalu maka jangan diperpanjang lagi dan maafkan kesalahannya. Meskipun susah untuk memaafkan, akan tetapi cobalah untuk berusaha memaafkan seseorang yang pernah menyakiti di masa lalu. Tanpa memaafkan kesalahan orang di masa lalu rasa sakit itu akan terus membekas, untuk itulah agar kenangan tersebut tak terasa menyakitkan lagi maka maafkanlah kesalahan orang-orang yang sempat menyakiti di masa lalu dan berdamai dengan keadaan.


Dengan memaafkan kesalahan di masa lalu dari orang yang menyakiti kita tentu rasa sakit yang seringkali muncul bisa memudar begitu saja seiring dengan kita melupakan rasa sakit yang ada. Memang sebuah kenangan yang berbekas selalu ada dalam ingatan dan begitu juga kenangan orang yang menyakiti kita takkan mudah untuk terlupakan. Maafkanlah kesalahan mereka agar saat teringat kembali kenangan menyakitkan tersebut tidak lantas sakit hati kembali dan luka tersebut tak terasa kembali. Untuk itulah agar luka tersebut tidak berbekas cara menyikapinya adalah dengan perlahan demi perlahan untuk memaafkan kesalahan yang dilakukan oleh mereka. Demikian paparan tulisan ane kali ini, agan dan sista ingin menambahkan atau menanggapi? Silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya.

Sumber :
Opini Pribadi dan Inspirasi Kehidupan
Pembelajaran semasa sekolah dan kuliah
Sumber gambar via google images