Pada usia 83 tahun, Presiden Ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya.. Beliau sebenarnya telah menjalani perawatan insentif di RSPAD Gatot Soebroto sejak 1 September 2019. Sebelum beliau meninggal, keluarga besarnya sudah berkumpul di rumah sakit. Bahkan kolega, sahabat, dan pejabat pemerintahan sempat mengunjungi beliau beberapa kali secara bergantian.


sumber: kompas.com

BJ Habibie mempunyai garis keturunan Gorontalo langsung dari sang ayah, Alwi Abdul Jalil Habibie. Mengingat hal itu, warga Gorontalo sangat bangga dengan sosok Habibie karena pernah menjadi Presiden Republik Indonesia. Dan untuk mengapresiasinya, ia dibuatkan patung dengan nama Monumen B.J. Habibie yang dibangung oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo. Proyek ini dimulai pada Agustus 2018 dan selesai pada bulan Mei 2019, 10 bulan pengerjaan. Monumen ini sengaja dibuat untuk dijadikan kenangan warga Gorontalo sekaligus menghargai jasa-jasa beliau.

Letak Monumen B.J. Habibie terdapat pas di depan Gerbang Utama Bandar Udara Djalaluddin, Isimu, Kabupaten Gorontalo. Lokasinya bisa dibilang sangat bagus dan strategis karena jalan utama yang menghubungkan Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Sulawesi Tengah, dan Provinsi Gorontalo. Jadi orang-orang bisa kapan saja melihat monumen ini.


sumber: galamedianews.com

Monumen B.J. Habibie dikerjakan langsung oleh seniman ternama Jogjakarta yakni Lutse L. Daniel Morin dan Soewardi. Sedangkan desain monumennya dirancang oleh M. Angga Restu Dinata dari Kota Marisa. Monumen ini dibuat dengan menyatukan dua unsur yaitu warna adat daerah Gorontalo dan kedirgantaraan. Disisi sebelah kanan beliau terdapat replika pesawat terbang R80 yang dibuat langsung B.J Habibie dan pakaian yang ia kenakan merupakan desain pakaian Takowa, pakaian adat bagi penerima gelar adat "Pulanga" yang mempunyai makna yaitu putra terbaik bangsa.

Monumen B.J. Habibie bukan sekedar kebanggaan warga Gorontalo, tetapi semua elemen masyarakat Indonesia. Bagi yang berkunjung ke kota ini menggunakan pesawat terbang pasti bakal menjumpai monumen beliau, sosok inspiratif bagi semua orang. Kita semua berharap, ada yang bisa mengikuti jejak beliau yang mempunyai harapan untuk mengembangkan potensi rakyat Indonesia.