Kaskus

Entertainment

andAvatar border
TS
and
Belajar dari Habibie, Nikah Jangan Tunggu Sukses!
Belajar dari Habibie, Nikah Jangan Tunggu Sukses!


Quote:



Belajar dari Habibie, Nikah Jangan Tunggu Sukses!
Diambil tahun 1959/ Credit: Akurat via akurat.co


Para Agan memiliki sejuta alasan yang membuat mereka belum ingin melangkah ke pernikahan. Ada yang beralasan belum dapat pekerjaan tetap, belum jadi PNS, belum tamat kuliah, mau bahagiakan orang tua dulu, mau mapan dulu, mau sukses dulu dan sederet alasan lainnya.

Kalau masalahnya menyangkut soal ketiadaan atau kekurangan biaya dan kekhawatiran akan pendapatan yang tidak cukup untuk berumah tangga, itu bisa diterima, Gan.

Akan tetapi, jika menunggu harus punya "lebih" baru nikah, menurut ane sayang umur. Kalau masih muda gak masalah tapi ane punya beberapa kenalan yang umurnya udah lebih bahkan jauh dari umur cukup untuk menikah tapi belum menikah.

Apalagi, bagi yang sudah punya pasangan. Jika umur sudah cukup dan keuangan sudah memadai untuk menikah, segera lah nikahi pasangan karena berbeda dengan Agan, Sista tak bisa menunggu lama.

Jangan sampai terlambat dan si dia diambil orang, nangis tua ente, Gan!. Lagi pula, Gan. Kalau Agan sudah memiliki kriteria yang mumpuni untuk berumah tangga tapi masih betah sendiri, orang tua jadi bisa ikut kepikiran.

Kalau Agan punya cita-cita yang belum terwujud tapi takut istri Agan kelak membunuhcita-cita Agan itu maka mudah saja, cari lah sosok calon istri yang mampu mengimbangi pemikiran dan mendukung cita-cita Agan, seperti Ainun.

Spoiler for Habibie dan Ainun menikah:

Lihat lah pada kisah cinta nyata Habibie & Ainun. Habibie mantap mempersunting Ainun dan menikahinya karena Ainun mampu mengimbangi pemikiran dan mendukung cita-cita besarnya. Nah, Agan tinggal menemukan Ainun versi Agan Sendiri.

Bagi Agan yang enggan menikah karena belum sukses padahal Agan sudah memenuhi syarat standar dari segala sisi untuk menikah maka lagi-lagi ane sarankan untuk belajar dari kisah cinta Habibie dan Ainun.

Saat menikahi Ainun pada 12 Mei 1962, Habibie masih kuliah. Pekerjaannya pun hanya mampu membawa mereka pada hidup yang sederhana bahkan tak jarang mereka kekurangan.

Jadi, Habibie kuliah sambil menjalankan tugasnya sebagai kepala rumah tangga. Berat, memang! Akan tetapi, semua berakhir dengan manis. Ia justru memperoleh kesuksesan setelah menikah.

Ia berhasil meraih gelar doctor ingenieur 3 tahun setelah pernikahannya, pada 1965. Lalu, ia langsung mendapat pekerjaan sesuai dengan bidang yang ia cintai di Messerschmitt-Bölkow-Blohm, sebuah perusahaan penerbangan yang berpusat di Hamburg, Jerman.

Spoiler for Habibie:

Di sana lah ia menunjukkan kerja kerasnya yang membuat karirnya semakin cemerlang hingga kemasyhurannya terdengar oleh presiden Soeharto.

Soeharto memintanya untuk kembali ke Indonesia untuk memajukan dunia industri Tanah Air, khususnya di bidang penerbangan. Hal tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Habibie untuk mewujudkan apa yang selama ini ia cita-citakan untuk Indonesia.

Melalui kisah ini, Agan bisa mendapat pembelajaran bahwa pernikahan bukan lah penghalang untuk memperoleh kesuksesan, karir yang cemerlang ataupun cita-cita Agan.

Jika memang kita ditakdirkan jadi orang sukses, tak kan urung itu terjadi bahkan oleh sebuah pernikahan. Siapa tahu, justru setelah menikah, rejeki jadi semakin lancar dan karir semakin cemerlang.

Akan tetapi, harus diingat, dalam meraih kesuksesan akan ada ujian, seperti yang dialami oleh Habibie & Ainun di masa awal pernikahan mereka. Namun, berkat kerja sama keduanya, semua kesulitan bisa dilalui.



Oke deh, Gan sekian dulu, ya thread kali ini. Jumpa lagi di thread mendatang.


Sumber : Pemikiran Ane
Foto : Ada pada Foto
Diubah oleh and 27-09-2019 15:14
ceuhettyAvatar border
sebelahblogAvatar border
zafinsyurgaAvatar border
zafinsyurga dan 5 lainnya memberi reputasi
6
622
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan