Ketika kabar duka menyelimuti hati rakyat Indonesia. Mendungnya hujan juga menyelimuti langit ini. Hati kami menangis ketika tahu bahwa engkau telah berpulang. Selamat jalan eyang, selamat jalan BJ. Habibie! Jasamu akan selalu kami kenang dan namamu akan selalu ada di lubuk hati ini.

"Betapa hatiku takkan pilu....Telah gugur pahlawanku.....Betapa hatiku takkan sedih.....Hamba ditinggal sendiri....."
Engkau yang menjadi panutan kami dalam memperjuangkan negeri telah berpulang untuk selamanya. Terimakasih eyang, engkau telah memberikan banyak jasa dan motivasi untuk kami dan negeri ini.
BJ Habibie adalah orang yang sangat mencintai negerinya sendiri. Ia mengejar ilmu ke negeri Jerman hanya untuk mewujudkan mimpinya untuk membuat pesawat untuk Indonesia. Mimpinya seakan hanya akan menjadi mimpi, namun dengan semangat dan kesungguhannya ia berhasil memuwujudkan mimpi itu.
Kegigihannya dan semangatnya membuat BJ Habibie menjadi Doktor termuda pada saat itu, di umur 28 ia telah menyelesaikan S3. Sungguh prestasi yang luar biasa. Menjadi orang jenius yang sangat membanggakan keluarganya bahkan negara. Kisah hidup dan alur cerita hidupnya telah banyak menginspirasi banyak orang. Sehingga tidak heran jika ia pernah menjabat sebagai presiden Indonesia.
Begitu banyak orang yang menimba ilmu sampai ke negeri orang, namun banyak juga dari mereka yang tidak memberikan apapun untuk negeri ini, bahkan banyak yang menetap dan bekerja di negeri orang tersebut. Namun, BJ Habibie kembali untuk negeri, ketulusan hatinya membuat hati kita untuk berkaca kembali apa yang telah kita beri untuk Indonesia?
Tidak hanya kisah hidupnya yang menginspirasi orang tetapi juga kisah cintanya bersama ibu Ainun yang membuat orang semakin menjadikannya sebagai panutan. Kecintaannya dan kesetiaannya kepada ibu Ainun telah membuat heran dan salut. Hingga akhir hayatnya ia tetap setia terhadap ibu Ainun. Tidak hanya itu, setiap minggu BJ Habibie selalu menyempatkan diri untuk menemui ibu Ainun di TPA. Sungguh kisah cinta yang membuat kita haru.
Kami yang belum bisa memberikan apa-apa untuk negeri ini, hanya bisa memberikan doa untuk eyang, agar selalu tenang dan dipertemukan dengan ibu Ainun di surga.
Terimakasih Eyang Atas Jasa yang Telah Engkau Berikan Kepada Negeri ini, Tenanglah di Surga, Selamat Jalan!