Pada kesempatan yang sangat berharga ini, gue akan membahas mengenai cara mudah untuk menjadi jenius seperti mendiang Eyang Habibie .
Sebelumnya, untuk mengenang kepergian Eyang Habibie, marilah kita menyanyikan lagunya Bunga Citra Lestari yang berjudul “Cinta Sejati” terlebih dahulu .
Tanggal 11 September 2019 merupakan tanggal yang sangat menyedihkan dalam sejarah bangsa Indonesia, karena pada tanggal tersebut Indonesia kehilangan sesosok pria ganteng yang sangat cerdas dan inspiratif. Pria ganteng itu bernama Bacharuddin Jusuf Habibie, atau yang biasa kita kenal dengan sebutan Pak Habibie.
Pak Habibie lahir di Parepare, Sulawesi Selatan pada tanggal 25 Juni 1936. Beliau merupakan mantan Menteri Riset dan Teknologi dan mantan Wakil Presiden RI di era pemerintahan Presiden Soeharto. Beliau juga merupakan Presiden ke-3 Republik Indonesia.
Sosok Pak Habibie dikenal sebagai seorang laki-laki cerdas yang sangat inspiratif. Konon, Pak Habibie memiliki IQ sebesar 200. Kecerdasan otak Pak Habibie terbukti dari banyaknya prestasi yang sudah beliau capai. Mulai dari merancang pesawat terbang, menciptakan sebuah rumus yang diberi nama Faktor Habibie, memberikan kebebasan berpendapat kepada seluruh rakyat Indonesia, bahkan hingga mengembalikan lagi nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika. Karena kecerdasan otaknya yang sangat luar biasa, semasa hidupnya Eyang Habibie telah mendapatkan banyak pengakuan dari berbagai lembaga yang berkelas internasional. Selain itu, Eyang Habibie juga pernah mendapatkan dua buah penghargaan yang tingkatannya hampir setara dengan penghargaan Nobel, yaitu Edward Warner Award dan Award von Karman.
Banyak hal positif yang perlu kita teladani dari sosok Pak Habibie. Mulai dari kesetiaannya terhadap pasangan hidupnya, jiwanya yang masih sekuat batu karang walaupun usianya sudah sangat senja, kemurnian dan ketulusan hatinya yang mampu menginspirasi banyak orang, produktivitasnya yang seolah-olah tidak mengenal usia, hingga kecerdasan otaknya yang sangat luar biasa.
Kalian semua pasti sangat ingin, kan, menjadi sosok yang jenius seperti Pak Habibie .
Sebenarnya, meningkatkan kecerdasan otak di usia remaja itu sangatlah mudah .
Anda hanya perlu melakukan 7 tips ini secara rutin. Niscaya, Anda akan tumbuh dewasa menjadi sosok yang jenius seperti mendiang Eyang Habibie.
Spoiler for 1:
1. Asahlah rasa ingin tahu yang positif
Rasa ingin tahu yang positif sangatlah penting untuk merangsang kecerdasan intelektual Anda. Sehingga, apabila Anda ingin memiliki otak yang sejenius Pak Habibie, Anda harus mengasah rasa ingin tahu Anda.
Cara termudahnya, cobalah untuk membuat satu sajapertanyaan ilmiah yang berbeda-beda setiap harinya. Akan lebih baik lagi apabila pertanyaan-pertanyaan tersebut diawali dengan menggunakan kata tanya “Mengapa”.
Quote:
Contoh:
Pertanyaan di hari pertama adalah “Mengapa anak penyandang autisme cenderung sulit untuk berkonsentrasi?”
Pertanyaan di hari kedua adalah “Mengapa gula dan gliserin akan terasa manis apabila berada di lidah manusia?”
Pertanyaan di hari ketiga adalah “Bagaimana proses terbentuknya gunung berapi?”
Dan seterusnya.
Kemudian, berusahalah untuk mencari tahu apa jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang telah Anda buat tersebut. Apabila Anda merasa sangat kesulitan, Anda boleh meminta bantuan guru, dosen, atau orang tua Anda.
Lakukan cara tersebut secara terus-menerus setiap harinya. Niscaya, ketika Anda dewasa nanti, Anda akan memiliki otak yang secerdas Pak Habibie.
Spoiler for 2:
2. Asahlah kemampuan Anda untuk berpikir kreatif
Berpikir secara kreatif terbukti mampu meningkatkan kecerdasan intelektual dan dapat melatih kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah. Selain itu, apabila Anda berpikir secara kreatif, Anda akan merasa lebih tertantang untuk mencoba hal-hal baru dan lebih berani dalam mengambil risiko. Sehingga, apabila Anda ingin memiliki otak yang secerdas Pak Habibie, Anda harus bisa berpikir secara kreatif.
Ada banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk mengasah kemampuan berpikir kreatif. Mulai dari berlatih mengarang cerita/puisi/lagu karangan Anda sendiri, membuat origami dari kertas, membuat kerajinan tangan dari barang-barang bekas, bahkan hingga mencoba memasak makanan jenis baru yang belum pernah ada sebelumnya. Atau, Anda juga bisa mengikuti kursus kesenian atau bergabung dengan komunitas kreatif di sekitar tempat tinggal Anda.
Spoiler for 3:
3. Jadikanlah kebiasaan membaca buku sebagai “makanan sehari-hari”
Ada ungkapan yang menyatakan bahwa membaca adalah jendela dunia. Ungkapan tersebut memang benar adanya, karena dengan membaca buku, pengetahuan dan kecerdasan otak Anda akan semakin bertambah.
Sebagian besar orang Indonesia mungkin sudah tahu bahwa mendiang Eyang Habibie sangat gemar membaca buku dan mengoleksi buku-buku. Buku-bukunya tersebut sudah menjadi "makanan sehari-hari" bagi mendiang Eyang Habibie. Bahkan, pada saat beliau masih kanak-kanak, Eyang Habibie lebih senang belajar dan membaca buku dari pada bermain dengan teman-temannya.
Konon, kebiasaan membaca buku itu pertama kali diperkenalkan oleh mendiang ayah B.J. Habibie, yaitu Alwi Abdul Djalil Habibie.
Kebiasaan membaca buku merupakan kebiasaan positif yang dapat kita teladani dari sosok Eyang Habibie. Pada dasarnya, buku adalah "makanan" bagi otak. Kebiasaan membaca buku terbukti dapat meningkatkan kemampuan kognitif Anda secara langsung. Kegiatan membaca buku yang dilakukan secara rutin dapat membantu menghilangkan stres, meningkatkan kemampuan otak untuk berpikir secara abstrak, meningkatkan kecerdasan linguistik, mengasah kemampuan berpikir secara analitis, serta dapat meningkatkan konsentrasi dan daya ingat Anda. Selain itu, secara tidak langsung kegiatan membaca buku yang dilakukan secara rutin juga dapat meningkatkan kemampuan afektif (EQ) Anda dan memperpanjang umur Anda.
Bahkan, ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa kebiasaan membaca buku setiap hari dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit Alzheimer. Hal ini disebabkan karena kegiatan membaca buku dapat merangsang pikiran manusia untuk selalu aktif dan terjaga.
Spoiler for 4:
4. Pelajarilah bahasa asing baru
Aktivitas mempelajari bahasa asing dapat memperluas pengetahuan Anda tentang dunia internasional. Aktivitas mempelajari bahasa asing secara tidak langsung juga dapat mengasah keterampilan dan kreativitas Anda, melatih kemampuan berbahasa, meningkatkan rasa ingin tahu, mengasah otak untuk dapat berpikir secara abstrak, meningkatkan konsentrasi dan daya ingat, serta dapat melatih kemampuan Anda dalam memecahkan masalah. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa kegiatan belajar bahasa asing dapat meningkatkan kecerdasan otak Anda dan dapat meningkatkan peluang Anda untuk bertumbuh menjadi orang yang sejenius Presiden Habibie.
Di samping dapat meningkatkan kemampuan kognitif (IQ), kegiatan mempelajari bahasa asing juga dapat meningkatkan kemampuan afektif (EQ) Anda. Dengan menguasai bahasa asing, Anda akan lebih percaya diri untuk berkomunikasi dengan orang-orang asing. Menguasai bahasa asing juga dapat meningkatkan sikap toleransi dan tenggang rasa dalam diri Anda, memperluas pergaulan Anda, membantu Anda dalam memahami berbagai budaya di dunia, serta secara tidak langsung dapat melatih keberanian Anda ketika Anda harus berbicara di depan orang banyak.
Spoiler for 5:
5. Bersikaplah produktif
Ada ungkapan yang menyatakan bahwa kecerdasan tanpa produktivitas itu sama seperti manusia tanpa denyut jantung. Artinya, kecerdasan seseorang akan “mati” apabila tidak disertai dengan produktivitas yang baik.
Eyang Habibie merupakan contoh sosok yang sangat kuat dan produktif walaupun usianya sudah kepala 8. Faktanya, saking tingginya produktivitas Eyang Habibie, sampai-sampai di usia senjanya beliau hanya memiliki waktu 5 jam untuk tidur nyenyak. Selebihnya, Eyang Habibie selalu memanfaatkan waktunya untuk beribadah, membaca buku, menulis, serta bertemu dengan orang banyak.
Kalian sebagai anak-anak remaja yang masih fit jangan sampai kalah dengan Eyang Habibie. Perangilah sikap pemalas dan berusahalah untuk selalu aktif dan produktif. Dengan demikian, ketika Anda dewasa nanti, Anda akan menjadi seseorang yang cerdasnya tidak hanya dari aspek kognitif saja, tetapi juga dari aspek afektif dan psikomotorik.
Spoiler for 6:
6. Rutin olahraga jalan kaki dan berenang
Olahraga renang merupakan olahraga yang sangat digemari oleh Eyang Habibie pada saat beliau masih muda. Selain berenang, Eyang Habibie juga diketahui sangat gemar berjalan kaki, terutama pada saat beliau sedang mengenyam pendidikan di Jerman. Dua olahraga ringan ini diklaim menjadi rahasia tingginya kecerdasan intelektual yang dimiliki oleh Eyang Habibie.
Faktanya, olahraga renang dan jalan kaki memang merupakan olahraga yang sangat baik untuk kesehatan otak. Kedua olahraga tersebut sangat bermanfaat untuk melancarkan aliran darah dan suplai oksigen ke otak, sehingga dapat meningkatkan kecerdasan intelektual dan meningkatkan daya ingat. Selain itu, menurut penelitian, olahraga berenang dan jalan kaki juga terbukti dapat menurunkan berat badan, meningkatkan daya tahan tubuh dan melatih otot-otot di seluruh tubuh.
Spoiler for 7:
7. Perbanyak konsumsi ikan
Mengapa Presiden Habibie sangat jenius? Mengapa rata-rata penduduk Jepang memiliki kecerdasan intelektual yang tinggi? Jawaban dari kedua pertanyaan tersebut adalah SAMA, yaitu karena Presiden Habibie dan orang-orang Jepang sangat gemar mengonsumsi ikan dan berbagai jenis olahan ikan.
Sama seperti para penduduk Jepang, Pak Habibie juga sangat menyukai berbagai jenis olahan ikan. Baik ikan goreng maupun ikan bakar, kedua-duanya sangat disukai oleh mendiang Pak Habibie. Konon, semasa hidupnya, beliau sangat menyukai menu olahan ikan khas Pulau Sulawesi, yaitu Sup Ikan.
Ikan merupakan sumber protein dan asam lemak tak jenuh yang sangat baik bagi kesehatan sel-sel otak. Menurut penelitian, konsumsi ikan secara rutin dapat mencegah penyakit Alzheimer. Konsumsi ikan secara teratur terbukti dapat memperbaiki sel-sel otak manusia, sehingga dapat menurunkan risiko terjadinya Alzheimer. Ada juga penelitian yang menyatakan bahwa konsumsi ikan dalam jumlah yang wajar juga dapat menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung. Selain itu, ikan juga mengandung suatu senyawa yang dapat meningkatkan kadar serotonin di dalam otak manusia, sehingga dapat membantu mengatasi gangguan tidur, depresi dan gangguan kecemasan.
Kandungan asam lemak tak jenuh yang terdapat di dalam daging ikan juga dapat memperbaiki sel-sel di retina mata, sehingga dapat menurunkan risiko terjadinya gangguan penglihatan.
Ikan salmon dan ikan tuna merupakan dua jenis ikan yang sangat kaya akan kandungan asam lemak tak jenuhnya, antara lain asam lemak Omega 3, DHA dan EPA. Semua senyawa tersebut dapat membantu merangsang pertumbuhan sel-sel otak pada usia kanak-kanak dan remaja.
Anda bisa mengonsumsi dua porsi ikan setiap minggunya untuk merangsang pertumbuhan otak Anda. Namun, jangan pernah mengonsumsi ikan secara berlebihan, karena bisa jadi ikan mengandung logam merkuri yang justru dapat merusak sel-sel di dalam tubuh Anda.
Lakukanlah 7 tips di atas secara teratur dan tidak bolong-bolong, supaya Anda dapat bertumbuh dewasa menjadi sosok yang sejenius Presiden Habibie .
PENUTUP
Cukup sekian thread dari gue .
Apabila ada salah kata atau ada kata-kata gue yang kurang berkenan, gue mohon maaf .
Selamat pagi .
Quote yang paling inspiratif dari Presiden Habibie