- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pengedar Narkoba Ditangkap di Merdeka Walk, Dapat Pasokan dari Daerah Mangkubumi


TS
luko.belita
Pengedar Narkoba Ditangkap di Merdeka Walk, Dapat Pasokan dari Daerah Mangkubumi

R alias Timbul (30) warga Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan ditangkap petugas Polda Sumut.
Ia ditangkap karena memiliki narkotika jenis sabu-sabu dan ekstasi.
Kasubdit III Ditnarkoba Polda Sumut AKBP Catur menceritakan pihaknya mengamankan Timbul karena melakukan undercover buy dalam pengungkapan tindak pidana narkotika.
"Kami melakukan undercover-buy di lantai 2 Mc Donald Merdeka Walk (MW)," kata Catur, Kamis (26/9/2019).
Ia menyatakan sebelum melakukan undercover-buy, pihaknya sudah mendapat informasi bahwa Timbul merupakan pengedar sabu dan ekstasi.
Setelah Timbul menunjukkan barang ilegal tersebut, petugas pun langsung menangkapnya.
Kepada petugas, Timbul mengaku ia mendapat sabu-sabu dan ekstasi dari seorang pria berinisial G di daerah Jalan Mangkubumi.
"Kami sedang melakukan pengembangan untuk melakukan penangkapan terhadap G,"katanya.
Adapun barang bukti yang diamankan berupa empat bungkus plastik klip tembus pandang yang berisikan diduga narkotika jenis sabu dengan berat 7,88 gram, sebungkus plastik klip tembus pandang yang berisikan diduga narkotika jenis pil ekstasi dengan merek minion sebanyak 100 butir, sebungkus plastik klip tembus pandang yang berisikan narkotika jenis pil ekstasi dengan merek minion sebanyak 2 butir, 50 lembar plastik klip kosong.
Kemudian, sebuah kotak rokok , satu unit handphone merek Nokia warna biru, dan satu unit sepeda motor merek Honda Beat warna putih BK 3639 AHI.
"Timbul dan barang bukti sudah diamankan di Polda Sumut untuk pemeriksaan lanjutan," ujarnya.
https://medan.tribunnews.com/2019/09...rah-mangkubumi
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jalan mangkubumi, di medan maimun/kota adalah salah satu tempat keluar masuk nya putera fefek mamak kampung aur tepi kali deli ke dunia kaum manusia

Dan memang sudah tradisi puluhan tahun, preman2 kampung aur, dan kampung badur, sering hepi2 melepas lelah sehabis memalak, dengan nyabu di jalan mangkubumi atau di jalan tanah yang bermuara di salah satu retakan dinding semen dekat swalayan maju bersama mangkubumi

Mengapa kampung2 babik halal tepi kali deli di medan maimun sangat nyaman untuk nyabu ?
Karena selama puluhan tahun, 4 ruas jalan utama di dekat kampung2 syaitan ini, jalan brigjen katamso, jalan letjen suprapto, jalan pandu, jalan pemuda adalah daerah steril dari polisi
Pemandangan preman2 kampung badur,aur, yang naik motor, bonceng bertiga, hanya pakai singlet dan topi, tanpa helm, keluar dari tepi sungai deli, langsung melawan arus di jalan letjen suprapto depan kodam BB, maupun di 3 ruas jalan lainnya, untuk pergi memalak/parkir/begal/jambret, tanpa dihentikan polisi adalah PEMANDANGAN TIAP HARI

Sangat jarang ada preman di medan kota/maimun yang pulang pergi naik motor pakai helm, karena memang mereka tidak pernah ditindak polisi medan kota
Polisi medan kota yang sekali2 menampakkan diri, hanya menilang mobil, itupun sengaja cari2 kesempatan saat lampu hijau tiba2 berubah jadi merah, warna kuning nya hanya sekejap mata
Pemandangan polantas medan kota/petugas dishub yg sedang nego dengan pemilik mobil/motor yg kena tilang, sementara di jalan seberang, preman fefek makpetak kampung aur/badur, lagi siul2 pakai singlet dan topi, naik motor lawan arus,tanpa pakai helm adalah PEMANDANGAN LUMRAH di medan kota

Dimana tentu saja, semua aktivitas kriminal setan kali deli ini,ada hubungan dengan klan brothers yang jadi intel pakaian preman, mondar mandir di jalan wajir sebelah jalan mangkubumi

Sabu cap Fefek Kali Deli Termasyhur Namanya




baniparkir dan beyoungcarerock memberi reputasi
2
999
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan