Kak, apa yang kamu sedang lakukan?
Mengapa kamu tak datang saat aku memanggilmu?

Kak, apa yang sedang kamu fikirkan?
Mengapa kamu terdiam saat ku panggil namamu?

Kak, masih kah dirimu berjuang?
Masihkan ada harapan dalam benak dan sanubarimu?
Masihkah ada cinta yang membakar semangatmu?

Kak, aku rindu tawamu.
Aku rindu saat kau mengeluh manja.
Aku rindu saat kau meminta aku memasak masakan kesukaanmu.
Aku rindu saat - saat kita bersama.

Kak, apa yang sedang kau lakukan sekarang?
Apa bisa kita bertemu kembali di kehidupan selanjutnya?

Kak, kaulah yang mengajarkanku untuk menjadi diriku sendiri.
Kaulah yang memberikanku harapan untuk mencapai mimpi - mimpiku.
Tapi mengapa mimpiku untuk dapat tetap bersamamu harus kandas?
Mengapa kau membuat aku kehilangan mimpi itu? kehilangan arah itu?

Kak, jika waktu dapat kembali...
Takkan kubiarkan kau tersakiti,
Bahkan oleh orang yang kau cintai.
Jika mungkin waktu dapat kembali,
Takkan kubiarkan mereka merenggut kebahagiaanmu, bahkan dirimu dari sisiku.

Kak, aku merindukanmu.


Teruntuk kakakku : Gungun Septian (alm)