- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Olahraga Belum Menjadi Industri


TS
Budigufi
Olahraga Belum Menjadi Industri

Quote:
Entertainment adalah industri yang memiliki pendapatan sangat tinggi. Sebuah program televisi dapat menghasilkan keuntungan yang sangat besar dengan rating tinggi. Tayang di waktu prime time menambah jumlah sponsor dan nilai kerja sama untuk menaruh iklan. Semua hal tersebut dapat terjadi karena apa? Karena antusias masyarakat dan jumlah penonton pada saat acara tersebut ditayangkan.
Profesi dunia hiburan yang sangat gemilang. Musisi bisa mendapatkan bayaran ratusan juta bahkan sampai angka milyaran dalam sekali konser. Aktor bisa memiliki nilai kontrak fantastis untuk memainkan sebuah peran di sebuah film. Bahkan content creator di situs berbagi video saja bisa hidup mewah. Berbagai produk menjalin kontrak sebagai sponsor karena popularitas yang mereka miliki.
Olahraga punya segala aspek yang untuk menjadi Industri. Dari mulai pertandingan atau kompetisi yang tidak kalah menghibur dengan acara televisi. Dengan meraih prestasi tertentu seharusnya mendapatkan popularitas sebanding dengan musisi papan atas. Tidak sedikit orang ingin tahu seputar kehidupan sehari-hari para atlet.
Tapi kenapa dunia olahraga belum semenarik dunia hiburan?
Spoiler for Kemasan:

Dunia Hiburan terkonsep dengan rapi dan dibuat sedemikian rupa. Itulah yang coba diterapkan di beberapa bidang olahrga yang sangat populer saat ini. Premier League (Liga Inggris) adalah contoh sukses bagaimana sebuah pertandingan olahraga menjadi industri. Dimana lisensi penyiarannya menjadi salah satu paling mahal di dunia.
Liga yang sangat kompetitif dan bertabur pemain kelas atas mancanegara. Teknologi canggih yang digunakan saat menyiarkan pertandingan. Kualitas video yang memanjakan mata. Detail-detail kecil sebelum dan sesudah pertandingan. Demi mengemas sebuah pertandingan atau kompetisi olahraga secara menarik tentu saja diperlukan kocek yang cukup dalam serta pengelolaan yang baik.
Spoiler for Pengelola:

Untuk mendapatkan kemasan pertandingan olahraga yang menarik dibutuhkan juga pengelolaan yang baik. Sementara selama ini masih banyak pengelolaan kompetisi kurang profesional. Belum lagi turut campur pemerintah yang seharusnya membantu malah terkadang dicampur aduk dengan kepentingan politik.
Elite politik sering kali mengincar jabatan penting suatu organisasi olahraga yang populer. Tidak masalah jika memang memiliki kompetensi dalam bidang tersebut. Tapi yang terjadi jabatan tersebut hanya dijadikan sarana untuk mendongkrak popularitas. Demi meraup suara dalam agenda politik yang menjadi tujuan utama.
Spoiler for Pembinaan:

Talenta muda perlu dicari dan berkembang dengan maksimal. Indonesia memiliki jumlah populasi yang sangat besar dengan wilayah geografis yang sangat luas. Mereka semua perlu ditemukan dan diberikan wadah untuk mengeluarkan potensi terbaik yang dimiliki. Pembinaan usia dini adalah jalan terbaik. PB Djarum telah membuktikan dengan usia yang menginjak 50 tahun. Sudah banyak juara yang mereka hasilkan terlepas dari kontroversi yang terjadi baru-baru ini.
Hal yang sama terjadi juga di cabang olahraga lain. Talenta muda yang bersinar kian redup karena pembinaan yang tidak maksimal. Timnas sepakbola Indonesia adalah contoh getir bagaimana semakin menurun prestasi berbanding lurus dengan kategori usia yang semakin tua.
Source :
Premier League
PSSI
PB Djarum






zafinsyurga dan 4 lainnya memberi reputasi
5
375
Kutip
3
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan