Kaskus

Entertainment

mamaproduktifAvatar border
TS
mamaproduktif
Sisi Lain Dari Sosok Eyang Habibie Pernah Alami Depresi Loh, Penasaran?
Sisi Lain Dari Sosok Eyang Habibie Pernah Alami Depresi Loh, Penasaran?

Belajarlah yang rajin biar pintar seperti Pak Habibie. Itulah secuil pesan orangtua saat menyemangati ane belajar ketika masih kecil. Dari situ awal mula ane tahu siapa itu Habibie.

Habibie yang biasa dipanggil eyang lahir di Parepare pada tanggal 25 Juni 1936 adalah seorang pria yang sosoknya dikenang banyak orang bahkam dunia.

Spoiler for foto masa kecil:


Gansis tahu tidak? Eyang sewaktu kecil waktu bermainnya tidak seperti kebanyakan anak kecil. Dia lebih senang berlama-lama membaca buku di kamar.
Bahkan untuk bermain diluar rumah saja harus dipaksa, alhasil karena tidak suka bermain eyang masuk ke kamar lagi lewat jendela dengan diam-diam tanpa diketahui teman-temannya. Unik sekali bukan sang Habibie kecil?

Jargon seorang Habibie harus menjadi penerbar manfaat bagi banyak orang patut diacungi jempol, tidak hanya tertarik pada dunia ilmu pengetahuan dan teknologi mengenai dunia parenting pun beliau soroti.

Contoh saja saat beliau diwawancarai oleh Fimela TV seorang anak saat diberikan ASI oleh ibunya tidak hanya susu yang dia kasih tapi bonding, emosi, insting sehingga disitulah kunci dan dibangun karakter seorang anak di masa depan bagaimana perilaku ibu terhadapnya lalu bapaknya.

Sebagai seorang yang cerdas dan berwawasan luas, Eyang memiliki sudut tersendiri dirumahnya yaitu yang menurut Suami Ibu Ainun perpustakaan merupakan pusat keunggulan informasi mengenai peradaban Bangsa Indonesia dimana sederetan buku di dalamnya tentang Agama, Budaya, sejarah dan tak ketinggalan Ilmu pengetahuan dan teknologi.

Spoiler for perpustakaan:


Kenapa?

Karena peradaban itu dapat membawa sinergi positif bagi semua elemen yang saling menguntungkan.

Berbicara tentang Habibie pasti yang ada di benak kita adalah sosok yang cerdas, pintar, bijak dan penyayang. Namun sisi lain seorang Habibie pernah mengalami masa-masa depresi berat.

Kapan?

Sejak ditinggal Julietnya pergi keharibaan sang Maha Kuasa, Eyang mengalami psikomatik malignant dimana penyakit yang terlihat sehat namun sebenarnya jiwanya sakit.

Spoiler for foto :


Pernah suatu hari setelah ketujuh hari istri beliau wafat, Eyang mencari di setiap dalam sudut rumah sambil menangis dan dalam keadaan sadar diri.
Hingga dokter yang ada di Jerman mengatakan menolong Habibie dengan cara menulis buku yang isinya curahan hati akan rasa rindu beratnya kepada istri tercinta dan harus diselesaikan dalam waktu 3 bulan.

Spoiler for foto:


Penyebab penyakitnya adalah Habibie dan Ainun tidak pernah terpisahkan selalu bersama kapanpun dan dimanapun. Jadi suatu hal yang wajar jika hal itu terjadi.

Akibat dari sakit tersebut terbitlah buku Habibie Ainun yang tidak hanya dalam Bahasa Indonesia juga ada versi bahasa yang lain seperti Arab dan Jerman.

Terakhir pesan Habibie untuk Indonesia adalah memelihara persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia juga tidak boleh selalu mengandalkan terus sumber daya alam tetapi sumber daya manusia yang terbarukan.

Sakratul maut adalah hak, semua makhluk yang bernyawa pasti akan merasakan mati. Begitupun sosok Mr. Crack pergi menemui Tuhannya dan semoga bersama kembali dengan bidadarinya di syurga pada pukul 18.05 tanggal 11 September 2019.

Selamat jalan eyang. Semoga Allah mengampuni dosa-dosamu dan memberikan rahmat atas semua ilmumu.

Sekian thread ane kali ini, semoga bermanfaat. Jangan lupa tinggalkan jejak cendol, komentar dan ratenya Gansis.


Penulis: mamaproduktif
Sumber: opini pribadi
Referensi:1, 2


GIF
Diubah oleh mamaproduktif 26-09-2019 05:41
sebelahblogAvatar border
zafinsyurgaAvatar border
indriketarenAvatar border
indriketaren dan 7 lainnya memberi reputasi
8
929
16
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan