Sudah sejak bertahun-tahun lalu Reformasi tidak berjalan seperti semestinya. Lakon gembong Korupsi pun tidak pernah absen dari tahun ke tahun.

Dan sekarang yang seharusnya Korupsi diberantas tapi malah di lindungi. Ada apa dengan akal wakil rakyat?
Revisi baru UU KPK yang membuat gerakannya semakin sempit. Apakah sudah mati akal sehat para wakil rakyat?

Beberapa point yang berdampak pada lembaga ini karena revisi Undang-undang KPK yang tidak sesuai dengan tujuan awal.



Pemerintah dan DPR yang ingin ikut campur dalam kelembagaan KPK yang dinyatakan pada UU baru dalam Pasal 1 ayat (3), Pasal 3 UU KPK: Komisi Pemberantasan Korupsi adalah lembaga negara dalam rumpun kekuasaan eksekutif yang melaksanakan tugas pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi sesuai dengan undang-undang ini.

Yang padahal KPK bukan termasuk dalam bagian eksekutif negara melainkan lembaga negara Independen. Yang sudah lebih dulu diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi.

Lalu dengan UU KPK yang baru ini KPK seakan-akan disempitkan ruang geraknya. Pembentukan dewan pengawas dan penyidik yang dibentuk oleh DPR.

Tidak memungkiri bisa saja terjadi adanya kompromi dengan koruptor. KPK dibuat tidak berdaya dan gampang dikendalikan.

Disinyalir oleh Indonesia Corruption Watch ada beberapa point krusial dari revisi Undang-undang KPK





Jangan sampai DPR berkoalisi dengan pemerintah lalu membuat mereka makin perkasa. Mengingat kasus Novel Baswedan yang sudah lama menunggu hasil dari kasus yang menimpanya namun tak kunjung juga kelihatan hasilnya.

Logika saja, KPK yang sebelumnya tidak diawasi pun kesusahan buat nangkap para koruptor yang bermasalah di proyek skala besar. Apalagi kalau sambil diawasi. Otomatis mempersulit penyelidikan dan penangkapan.

Seharusnya Undang-undang tidak melemahkan institusinya. Seharusnya Undang-undang memperkuat hukumnya. Bukan malah menyempitkan ruang gerak untuk kinerjanya.

Semoga ada putusan yang baik untuk kedepannya. Semua dipilih dengan suara rakyat, kendali hakikatnya ada pada rakyat, jangan sampai rakyat ditipu terus-terusan oleh oknum mata duitan.

Semoga Indonesia menjadi Negara Yang lebih Baik lagi Untuk Kedepannya. #SaveKPK