nah lihat nih sista ini rela berpanas-panasan dan berdesak desakan untuk menyuarakan pikirannya kepada pemerintah sist.

" Dewan Perwakilan Ra mashoook" 
seperti itu meme yang ia buat untuk menyindir DPR yang di nilai tidak pro rakyat dalam berbagai pengesahan dan penetapan rancangan undang-undang, salah satunya tentang RUU KPK. 



yang satu ini kece banget kan sist, gimana tidak, sista yang satu ini terlihat dengan lantangnya sedang memimpin orasi, padahal sepengalaman ane, dalam demo kemarin tu, banyak cowonya. tapi ternyata eh ternyata sista juga bisa menjadi sosok panutan yang membakar semangat para pengunjuk rasa di lokasi gejayan Yogyakarta.



nah sista yang satu ini menyuarakan kalo pemerintah bersikap seperti anak - anak saja



eh bentar dulu sist, penjual es teh dan wifi ini mau lewat dulu..!!!



nah lanjut deh, liat tuh sist, para sista berada di barisan depan loh, ini menunjukkan bahwa sista juga tidak ketinggalan dalam urusan pemikiran sekalipun itu hal yang berat-berat seperti politik dan urusan negara.



sampai diliput tribun madura sist, meskipun terik dan debu jalan para sista ini tetap gigih berjuang.



nah ini juga salah satu sista yang berorasi di hadapan ribuan mahasiswa mahasiswi yang berkumpul dalam aksi GEJAYAN MEMANGGIL.




miris dengan keadaan perempuan, sista yang satu ini menyuarakan untuk mengesahkan RUU PKS. 



nah kalo sista yang satu ini kira-kira menyuarakan tentang apa sist? ya bener banget, sista yang satu ini menyuarakan tentang kebakaran hutan yang menyebabkan polusi hingga akhirnya ia membuat mem bahwa jodohnya jadi gak kelihatan akibat polusi,



sista dari papua juga hebat dong, dalam aksi gejayan memanggil ia dengan lantangnya membacakan puisi di hadapan demonstran dan mampu menggetarkan jiwa serta membakar semangat juang para mahasiswa.



kalem kan, tapi tetap mengindikasikan perlawanan. perempuan juga bisa melawan. 



sista yang satu ini terlihat lagi memegang nisan yang bertuliskan RIP KPK. hal ini menunjukkan bahwa lembaga pemberantasan korupsi yang telah lama kita banggakan sudah mati. jangan biarkan dia benar-benar mati. mau jadi apa negeri ini tanpa ada pejuang anti korupsi?



dua sista ini rela duduk di aspal demi melancarkan aksi damai dalam gejayan memanggil. meskipun terlihat lelah tapi mereka tetap tak meninggalkan kerumunan. 


sista yang satu ini memperlihatkan pikiran-pikiran yang di tuangkan dalam tulisan seperti hutan di bakar, KPK di lemahkan, perempuan di rudapaksa dan lain sebagainya. 



nah dua sista ini juga turut dalam aksi gejayan memanggil, sungguh tanpa suara sista, negara bukan apa-apa.
 

pict : google image
pict : hasil jepret TS
isi : selaput otak TS (isinya gak ada)