johanariwAvatar border
TS
johanariw
Ribuan Mahasiswa Unjuk Rasa Lagi di Depan DPR/MPR, Narasi Jokowi Turun Tidak Ada


Beritahati, Jakarta - Ribuan mahasiswa kembali melakukan demotrasi di depan gerbang gedung DPR/MPR RI sekitar pukul 13.00 WIB yang telah digelar sejak beberapa hari sebelumnya.

"Kami dari Aliansi Mahasiswa Banten datang sekitar 400 orang," kata Koordinator Aliansi Mahasiswa Banten, Firman sesampainya di depan gerbang Gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (24/9) siang.

Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi tersebut kata dia berasal dari Universitas Banten Jaya, Universitas Tirta, Bina Bangsa dan beberapa perguruan tinggi lainnya di Banten.

Tidak hanya Aliansi Mahasiswa Banten yang sampai di depan Senayan, ribuan mahasiswa lainnya berasal dari Universitas Negeri Jakarta, Trisakti, Paramadina dan Universitas Kristen Indonesia juga sudah bergabung menggelar aksi.

"Kami datang lebih banyak lagi dibandingkan hari sebelumnya, ratusan mahasiswa," kata Dino selaku koordinator aksi gabungan mahasiswa UKI.

Mereka menggelar unjuk rasa karena melihat pemerintah dan DPR yang ngebet mengesahkan beberapa rancangan undang-undang bermasalah. Seperti revisi Undang-undang Nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, RKUHP, RUU Pertanahan dan pertambangan yang dianggap menindas rakyat.

Seperti halnya kemari, demontrasi kali ini tidak muncul narasi untuk melengserkan Presiden Joko Widodo. Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia Manik Marganamahendra mengatakan ada empat agenda restorasi yang harus dilakukan untuk menuntaskan reformasi.

"Tuntutan kami adalah kami ingin tuntaskan agenda reformasi. Ada empat agenda restorasi yang harus dilakukan," kata Manik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/9).

Empat agenda itu adalah restorasi pemberantasan korupsi; restorasi pemenuhan hak atas demokrasi, HAM, dan berpendapat; restorasi upaya perlindungan sumber daya alam dan reforma agraria; dan restorasi persatuan kebangsaan. Manik berujar mereka juga akan menyerukan anti diskriminasi terhadap etnis dan perlindungan untuk perempuan.

Sayangnya, di media sosial, ada opini yang menggiring bahwa gerakan para mahasiswa di depan DPR ini bertujuan untuk menurunkan atau mencegah pelantikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Banyak akun-akun anonim atau bot yang menggiring wacana bahwa para mahasiswa ini merupakan barisan sakit hati yang tak terima calon yang didukungnya kalah dalam Pilpres 2019.

Aliansi Mahasiswa Indonesia menegaskan bahwa aksi turun ke jalan yang dilakukan mahasiswa se-Indonesia pada 23-24 September 2019 tidak terlibat politik praktis.

"Kami jamin agenda aksi kami di tanggal 23-24 tidak terlibat politik praktis mana pun," tambahnya.

Baca juga: Demo Mahasiwa Tolak RUU di DPRD Jabar Memanas, Sempat ada Pelemparan

Sumber: http://beritahati.com/berita/63155/R...run-Tidak-Ada
stingshoot555Avatar border
stingshoot555 memberi reputasi
1
1.4K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan