Pagi ini saya iseng-iseng membongkar lemari buku lama semasa sekolah, dan tara ....


sumber gambar

Saya menemukan poster usang bergambar salah satu sosok yang saya kagumi sepenuh hati. Eyang Rudy Habibie. 😍

Btw, saya pertama kali melihat foto beliau di sobekan koran pembungkus tempe pada masa kanak-kanak. Saya ingat betul, pada waktu itu foto Eyang terlihat begitu berwibawa dengan kacamatanya. (Inilah awal mula saya menyukai orang berkacamata. 😁)

Karena waktu itu saya belum lancar membaca, jadi saya hanya menyimpannya dalam ingatan, tanpa tahu siapa beliau dan alasan kenapa beliau bisa masuk koran.

Namun, siapa sangka. Foto sosok dalam ingatan itu muncul kembali pada masa-masa Sekolah Dasar. Mulai saat itulah saya memahami, sosok yang diam-diam saya kagumi itu bukanlah orang biasa. Beliau adalah orang hebat yang bahkan bisa menciptakan pesawat. Bayangkan betapa ajaibnya pekerjaan tersebut kala itu. 😮


sumber

Presiden yang Dipandang Sebelah Mata

Indonesia patut berbangga. Ketika rezim Soeharto sedang megap-megap,sebagian besar pengamat ragu sosok Habibie bisa mempertahankan kekuasaan. Terlebih reputasinya yang dikenal sebagai pembelanja yang liar, terjadi pada saat yang tidak tepat. Saat itu ekonomi Indonesia sedang amblas. Ditambah lagi mata uang Indonesia anjlok nyaris mendekati 50 persen. 😖

Habibie tidak mempunyai basis politik. Beliau juga tidak bisa terus mengandalkan militer untuk menangani semua polemik yang kian carut marut saat itu. Sementara Ekonom dan analis saham Asia terus mendesak beliau, untuk segera menyelamatkan ekonomi Indonesia dengan cara yang masuk akal.

Apa yang beliau lakukan?

Saat itulah tercetus teori zig-zag. Teori nyeleneh yang digadang-gadang mampu menyelamatkan ekonomi Indonesia. Cara kerja teori ini adalah dengan memotong suku bunga, kemudian menggandakannya, lalu memangkasnya lagi.
Bisa ditebak, teori ini tentu saja mendapat cemoohan. Namun, lewat pendekatan ekonomi yang unik Habibie berhasil membuat Rupiah merangkak naik hingga Rp6.500 per USD. 😍

Penggemar Berat Soeharto

Bagi Habibie, sosok Soeharto adalah teman dekat yang sudah seperti keluarga. Bahkan Habibie mempunyai julukan khusus terhadapnya, yaitu
SGS" yang merupakan singkatan dari "Super-Genius Soeharto".

Kesetiaannya yang Selalu Menguras Air Mata

Tidak kurang kesetiaan beliau tunjukkan untuk istrinya tercinta; Ainun. Hingga akhir hayatnya, beliau begitu teguh untuk tetap bertahan pada satu cinta. Bahkan hingga tempat peristirahatan terakhir, keduanya tetap berdampingan. Siapa yang tidak tersentuh, coba? 😢😭


sumber

Sosok yang Tidak Tergantikan

Pribadinya yang rendah hati, serta kecerdasannya yang diluar nalar, saya yakin akan sulit bagi negeri ini mencari sosok penggantinya. Habibie adalah sosok yang penuh kharisma. Sosok luar biasa yang memajukan Indonesia dengan caranya sendiri.



Purworejo, 24 September 2019