Kaskus

Entertainment

Sans1Avatar border
TS
Sans1
Gunung kejujuran
Gunung kejujuran

Disini hanya ada satu peraturan yang berlaku, jika kau berbohong kau mati.

***


Gunung ini amat mencekam. Jauh dari segala hiruk pikuk kota dan tak terjamah manusia selama bertahun tahun. Disini pulalah sosok itu bersemayam. Sosok hantu gentayangan yang mati bunuh diri karna telah ditipu oleh pacarnya.
Sejak saat itu dia bersumpah untuk membunuh siapapun yang berbohong di gunung ini.

***


Saat itu ada enam orang (3 pria 3 wanita) yang merupakan pasangan kekasih sedang berkemah setelah selesai mendaki gunung. Pendakian mereka berjalan lancar dan ketiga pasangan tersebut menghabiskan malam mereka di tenda masing masing.

Tak ada yang tau pasti apa yang sudah terjadi malam itu namun saat matahari terbit salah satu dari mereka berteriak.

“WOY BANGSAATTT, SIAPA? SIAPA YANG UDAH rudapaksa CEWEK GUE HAHHH???!!!”

Perkemahan tersebut langsung riuh dengan suara suara tidak percaya dan isak tangis dari perempuan yang nampaknya sudah dirudapaksa oleh seorang laki laki disini.

“Tenang dulu mas, coba cerita kronologinya seperti apa”

“GIMANA GUE BISA TENANG? PAS GUE BANGUN CEWEK GUE UDAH TELANJANG DAN PINGSAN”

“Tenang mas. mbak, coba cerita kejadiannya”

“Hikk, nggak tau mas. Pas bangun tau tau saya udah telanjang. Kayaknya saya dikasih obat tidur”

itu adalah kebohongan pertama yang akan menjadi awal...

Setelahnya mereka mencoba menenangkan diri dan si wanita itu memilih mengurung diri di dalam tendanya.

“PELAKUNYA PASTI SALAH SATU DARI LU BERDUA. AYO NGAKU SIAPA YANG rudapaksa CEWEK GUE?”

Pacar si korban masih marah namun itu adalah hal yang wajar, karna itulah kedua pria lain tak terlalu memasukkannya ke hati.

“Bukan saya mas, saya nggak pernah rudapaksa siapapun” ucap pria A

“Saya juga, semalaman saya bareng sama istri saya” sambung pria B

Tak ada bukti yang tertinggal dan tak ada saksi. Pacar si korban hanya bisa tetap marah dan masuk ke tenda.

“WHOOAAAAAAAA”

Terdengar suara teriakan dari dalam tenda dan keempat orang tersebut bergegas masuk dan melihat sang wanita sudah tak lagi bergerak. Dia mati.

“Hiiiiii”

Sontak semua orang disana kaget. Tak jelas apa penyebab kematiannya namun dapat dipastikan bahwa itu bukanlah bunuh diri.

“HOEKKKKKKKKK”

Suara muntah terdengar dari pria B, dia muntah amat banyak sehingga darah mulai keluar dari mulutnya. Namun muntahnya tetap tidak berhenti. Lagi dan lagi hingga dia kehabisan darah dan mati.

Dua pembohong sudah mati...

“Woi woi, kenapa nih? Kok bisa gini?”

“Ka-katanya di gunung ini kalo bohong bakalan mati”

Sontak semua terkejut. Mereka terpaksa menerima kenyataan itu meski tidak masuk akal. Bagaimanapun dua orang sudah mati dengan cara yang tidak masuk akal.

“Jadi yang rudapaksa cewek gue dia? Tapi kok cewek gue juga mati?”

Tak ada yang mengetahui hal itu. Sebenarnya malam tadi pria A lah yang sudah melakukan maksiat dengan cewek tersebut namun pria A selamat. Dia tidak berbohong saat ditanya karna dia memang tidak ‘merudapaksa’ si cewek. Si ceweklah yang sudah mengajaknya melakukan itu dan karna itulah si cewek mati. Dia berbohong saat berkata diberi obat tidur.

Tapi kenapa pria B mati? Itu karna dia berbohong. Dia tidak menghabiskan malam bersama istrinya karna kenyataannya dia mengintip perbuatan bejat dari pria A saat istrinya sudah tertidur. Yang lebih parahnya lagi dia mengambil kesempatan dan melampiaskan nafsunya pada pacar pria A yang sedang tertidur tanpa penjagaan pacarnya.

Efek dari malam nista tersebut dua orang kehilangan nyawanya. Namun ini belum berakhir...

Keempat orang yang tersisa memutuskan untuk bergegas pulang menuruni gunung, tak ada yang ingin bernasib sama seperti dua orang tersebut. Keempatnya juga tidak berbicara sepatah katapun. Tak ada yang tau kapan kebohongan bisa keluar dari mulut mereka.

“Beb, aku takut”

“Sstt, tenang aja. Kita bakal segera pergi dari sini”

Sebagai satu satunya pasangan yang tersisa, pria A dan pacarnya memutuskan menjaga jarak dari dua yang lainnya. Membiarkan mereka mengurus mayat pasangan mereka seorang diri.

“TEGA BENER LO MINTA BANTUAN GUE NGURUSIN LAKI LU. LAKI LU UDAH rudapaksa CEWEK GUE TAHU”

Lagi lagi pria C berteriak. Nampaknya emosinya benar benar tidak stabil. Istri dari pria B juga mengerti hal itu dan diapun meminta bantuan pada pasangan A.

“Mas, tolong bantuin saya dong. Saya mohon banget buat bantu angkat mayat suami saya ke kaki gunung”

“Aduh maaf bu, kenapa nggak turun dulu ke bawah terus telpon ambulan aja?”

“Ayo dong beb, masa tega banget nggak ngebantuin”

“Bukan gitu, tapi kan...”

“Ayolah, kamu juga nggak ada kerjaan lain kan?”

Tak ingin berdebat lebih jauh pria A pun membantu istri pria B membopong mayat suaminya. Pacar pria
A sudah turun gunung lebih dahulu dengan memabwa barang barang mereka meninggalkan mereka berdua menuruni jalan yang terjal sambil membopong mayat yang ditutupi terpal.

“Mas, yang udah rudapaksa cewek itu sebenarnya mas kan?”

“Heh, ibu ngomong apa sih?”

“Gak usah sok kaget gitu mas, ngaku aja. Mas kan yang lakuin? Karna mas suami saya mati. Semua karna kamu"

“Nggak, saya nggak pernah nyentuh tuh cewek”

“Mati kamu. Kamu udah bohong”

Pria A langsung menyadari bahwa dia sudah masuk perangkap wanita tersebut. Di tempat yang cukup jauh dia melihat sesuatu... sosok perempuan rambut panjang kusut yang mengarahkan ujung jarinya pada dirinya.

DEGGGG

Seketika jantungnya berhenti berdetak. Dia tewas.

Istri B langsung tertawa, tertawa seperti orang gila. Membayangkan dirinya bisa membunuh seseorang hanya dengan membuat orang tersebut berbohong memberi dirinya perasaan puas karna dendam suaminya terbalaskan.

“Lho, kenapa ini?”

Pria C datang dan melihatnya. Matanya terbelalak karna tak menyangka akan ada yang mati lagi.

“Pak, dia yang udah niduri istri bapak. Makanya dia mati”

“Haaa? Tapi tadi dia bilang nggak rudapaksa istri saya”

“Emang nggak rudapaksa. Istri bapak yang ngajak sendiri. Istri bapak memang pramuria”

“HOIII, JAGA MULUTMU YA. ISTRIKU ITU PEREMPUAN BAIK BAIK.

Tepat setelah dia mengatakan itu siluet perempuan berambut panjang kusut kembali terlihat. Kali ini dia akan mengambil korban lagi.

“Hhhhnngnggg hhhkkkkk”

Pria C memegangi lehernya seolah kehabisan nafas dan dan seketika wajahnya membiru dan diapun tumbang.

Satu lagi orang mati...

Kebohongan yang dia ucapkan adalah tentang istrinya yang merupakan perempuan baik baik. Dia tau bahwa istrinya dulu adalah seorang jalang yang sudah tidur dengan puluhan pria namun dia mengira hal itu sudah tak pernah dilakukan istrinya sejak mereka menikah. Namun peristiwa hari ini membuanya sadar. Istrinya pastilah sudah berbohong mengenai dirinya yang dirudapaksa dan karna itulah dia mati.

Sekarang, hanya tinggal dua orang lagi...

Perempuan C segera menuruni gunung dengan cepat meninggalkan mayat mayat. Tidak perlu waktu lama baginya untuk menyusul pacar pria A.

“Mbak mbak”

“Eh kenapa bu?”

“Itu, pacar mbak mati”

Segera saja pacar A berlari kembali menaiki gunung. Dirinya menangis saat melihat mayat pacarnya yang tak lagi bergerak.

“Kok bisa bu? Kenapa?”

“Udahlah mbak, mbak pasti tau kan, Pacar mbak semalam tidur sama siapa?”

“Eh, maksud ibu?”

“Udah deh mbak, saya lihat semuanya. Pacar mbak tidur sama istri pria C. suami saya ngeliat terus masuk ke tenda mbak. Mbak nggak usah pura pura deh, mbak bangun kan saat itu?”

“I-itu”

“Ayo jawab, berani jawab nggak? Kalo mbak bohong langsung mati lo”

Dia tidak menjawabnya. Dirinya memang tau semua kebenarannya dan dia juga tau yang mencumbunya semalam bukanlah pacarnya namun dia tetap diam.

“Ayo ngomong mbak, takut ya? Kok mbak diam aja pas suami saya ngeraba mbak? Keenakan ya?”

Dia tetap diam tanpa menjawab. Dia sudah melihat siluet perempuan berambut panjang kusut mengarahkan jarinya padanya.

“Oh saya tau, mbak ada rasa ya sama suami saya?”

“ENGGAKKKK”

Dan kebohongan pun keluar dari mulutnya. Dia mati tanpa sempat mengatakan apapun lagi.

Sekarang hanya tinggal satu orang yang berdiri. Laksmi.

Dialah yang sudah mengatur semua ini. dia tau tentang aturan gunung ini dan menggunakannya untuk menyingkirkan semua orang yang dia benci.

Suaminya yang tak lagi tertarik padanya karna dirinya sudah tua.

Tetangganya yang selalu membawa pria lain ke rumahnya beserta suaminya yang suka marah marah.

Dan terakhir murid suaminya yang selalu memandang suaminya dengan tatapan mesra saat dia SMA dulu.

Kini semuanya telah mati. Sosok perempuan berambut panjang kusut tersebut semakin mendekati laksmi seolah mengetahui keinginannya.

Laksmi tersenyum, dia akan pergi dengan cara yang sama dengan mereka.

“Aku tak pernah mencintai suamiku"

Hari itu, enam jasad ditemukan di gunung itu. Tak ada yang tau apa penyebab dari kematian mereka dan kematian kematian lain yang tak bisa dijelaskan akal terus menerus terjadi.

***


Kejujuran sebenarnya adalah sesuatu yang ringan. Namun semakin banyak dirimu berbohong maka kejujuran akan semakin berat. Karna itu camkanlah ini, apapun alasannya kejujuran bukanlah hal yang baik. Jadilah orang yang selalu berkata jujur, jika kau tak ingin kehilangan nyawamu di gunung ini.
Diubah oleh Sans1 24-09-2019 07:43
ceuhettyAvatar border
sebelahblogAvatar border
zafinsyurgaAvatar border
zafinsyurga dan 5 lainnya memberi reputasi
6
580
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan