

TS
bdat
Mengenal Tapa Pendem dan Tirakat
Tapa Pendem adalah menguburkan diri secara hidup hidup didalam kuburan, selayaknya orang meninggal mereka dimandikan, dikafani dan diadzani. Sebenarnya apa tujuan sebenarnya tapa pendem ini ?

1. Mengajari kita bahwa yang hidup di dunia ini akan merasakan ruang yang sempit, tanpa lampu, tanpa keramaian dan tanpa harta benda yang dimiliki selama ini
2. Mengajari kita suasana didalam kubur bahwa kita akan yang akan ditanyakan amal baik dan amal tidak baik selama hidup, menanyakan harta yang kita dapat selama ini.
Akan tetapi tapa pendem ini hanya bisa dilakukan oleh orang orang yang berkeinginan kuat untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Mungkin bagi sebagian masyarakat milenial menganggap tapa pendem ini sebagai hal yang aneh dan tidak masuk akal karena resiko tingkat kematian yang tinggi tetapi jika ada niat tak perlu melakukan tapa pendem selama 5 atau 10 hari cukup lakukan 1 sampai dengan 2 jam saja tanpa ditutup tanah sekedar dimandikan, dikafani dan ditaruh di liang lahat dengan ditutupi papan sehingga area bernapas lebih luas.

Apa ada cara lain selain melakukan tapa pendem untuk mendekatkan diri kepada Tuhan? dengan malakukan tirakat, tirakat sendiri bertujuan menahan hawa nafsu, mengasah kemampuan (dalam hal supranatural), mendapatkan ketenangan dalam hidup untuk mencapai tingkatan hidup yang lebih tinggi. Tirakat sendiri bisa anda lakukan dengan berpuasa atau menyendiri disebuah tempat yang sunyi dalam beberapa hari untuk mengingatkan kita akan apa yang telah dilakukan dan untuk mendekatkan diri kepada-Nya tanpa memikirkan hiruk pikuknya dunia. Tetapi semua itu (tapa pendem atau tirakat) harus dilakukan dengan baik dan benar terutama berguru dan belajar dulu sebelum mengetahui ilmu dan tujuannya.

bagaimana dengan orang yang sering kita jumpai berjalan kaki ? sempat saya berjumpa dengan mereka saat istirahat di tempat kos, dan beliau menjawab yang sebenarnya tujuan mereka tirakat dengan jalan kaki adalah mencari guru spiritual yang telah diinformasikan sebelumnya oleh sahabat atau guru lainnya, mengenag jaman dulu yang belum pernah ada kendaraan, dan mencari keberkahan dalam setiap langkahnya untuk belajar memahami setiap daerah yang dilalui. Mungkin setiap penafsiran berbeda beda tetapi itulah jawaban yang pernah saya dapatkan.
Sampai jumpa di thread selanjutnya




1. Mengajari kita bahwa yang hidup di dunia ini akan merasakan ruang yang sempit, tanpa lampu, tanpa keramaian dan tanpa harta benda yang dimiliki selama ini
2. Mengajari kita suasana didalam kubur bahwa kita akan yang akan ditanyakan amal baik dan amal tidak baik selama hidup, menanyakan harta yang kita dapat selama ini.
Akan tetapi tapa pendem ini hanya bisa dilakukan oleh orang orang yang berkeinginan kuat untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Mungkin bagi sebagian masyarakat milenial menganggap tapa pendem ini sebagai hal yang aneh dan tidak masuk akal karena resiko tingkat kematian yang tinggi tetapi jika ada niat tak perlu melakukan tapa pendem selama 5 atau 10 hari cukup lakukan 1 sampai dengan 2 jam saja tanpa ditutup tanah sekedar dimandikan, dikafani dan ditaruh di liang lahat dengan ditutupi papan sehingga area bernapas lebih luas.

sumber gambar : image 1
Apa ada cara lain selain melakukan tapa pendem untuk mendekatkan diri kepada Tuhan? dengan malakukan tirakat, tirakat sendiri bertujuan menahan hawa nafsu, mengasah kemampuan (dalam hal supranatural), mendapatkan ketenangan dalam hidup untuk mencapai tingkatan hidup yang lebih tinggi. Tirakat sendiri bisa anda lakukan dengan berpuasa atau menyendiri disebuah tempat yang sunyi dalam beberapa hari untuk mengingatkan kita akan apa yang telah dilakukan dan untuk mendekatkan diri kepada-Nya tanpa memikirkan hiruk pikuknya dunia. Tetapi semua itu (tapa pendem atau tirakat) harus dilakukan dengan baik dan benar terutama berguru dan belajar dulu sebelum mengetahui ilmu dan tujuannya.

sumber gambar : image 2
bagaimana dengan orang yang sering kita jumpai berjalan kaki ? sempat saya berjumpa dengan mereka saat istirahat di tempat kos, dan beliau menjawab yang sebenarnya tujuan mereka tirakat dengan jalan kaki adalah mencari guru spiritual yang telah diinformasikan sebelumnya oleh sahabat atau guru lainnya, mengenag jaman dulu yang belum pernah ada kendaraan, dan mencari keberkahan dalam setiap langkahnya untuk belajar memahami setiap daerah yang dilalui. Mungkin setiap penafsiran berbeda beda tetapi itulah jawaban yang pernah saya dapatkan.
Sampai jumpa di thread selanjutnya



Quote:
Diubah oleh bdat 23-09-2019 10:44


nona212 memberi reputasi
1
3.5K
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan