Hallo GanSis semua. Ketemu lagi dengan ane " p4ngeran8" di thread terbaru ane ini. Indonesia kemaren lagi berduka. Kita kehilangan sosok presiden RI ke-3 yaitu Bapak B.J. Habibie yang telah berpulang kehadapan Yang Maha Kuasa. Banyak kenangan yang ditinggalakan beliau untuk negeri tercinta ini. Ya salah satunya karya agungnya pesawat N250 yang dikerjakan bersama anak - anak bangsa Indonesia. Selain mahaya yang ditinggalkan, kisah cinta Pak Habibie dan Ibu Ainun menarik dan awet sehingga sampai difilmkan.

Spoiler for B.J Habibie:

Akhir - akhir ini entah ngidam atau bagaimana bini ane, dia ngajakin ane liat film Habibie & Ainun terus. Ya jujur ane akui filmnya bagus banget tapi diulang - ulangnya itu lo . Akan tetapi bagi ane, ada beberapa pelajaran yang ane dapet dari sosok pak Habibie dari film tersebut.





Menepati Sebuah Janji



Janji tetaplah janji. Jangan berjanji jika tidak bisa menepatinya. Ya itulah pelajaran pertama yang ane dapat dari sosok pak Habibie. Kalau ada yang pernah nonton filmnya, ada adegan dimana pak Habibie menulis sumpahnya jika selamat dari kematian akan mengabdi dan membangun bangsa Indonesia. Dan ya ternyata Tuhan menyelamatkannya dan dia menepati janjinya untuk membangun dan mengabdi kepada negara Indonesia. Ya meskipun banyak rintangan menghadang selama membangun Indonesia tapi pak Habibie tetap semangat.

Sebagai seorang manusia memang kita tepatnya dosa, salah satunya pernah ingkar janji. Tapi kita tetap berusaha untuk menjadi pribadi yang baik salahnya satunya menepati sebuah janji.

Kesetiaan dan Pengorbanan



Ya di film Habibie & Ainun yang pertama, kita bisa lihat bagaimana kesetiaan Ibu Ainun menemani pak Habibie hingga akhir hayatnya dan begitu pula pak Habibie yang setia hingga akhir hayatnya tidak menikah lagi setelah kepergian ibu Ainun. Mungkin karena semua mereka lakukan dari nol berdua, jadi susah untuk mencari penggantinya jika salah satunya telah tiada. Pengorbanan awal ibu Ainun yang lulusan dokter tapi dia lebih memilih tidak bekerja, mengabadi suami. Setelah pak Habibie menyelesaikan S3 mereka kambali bersama - sama ke Indonesia untuk membangun Indonesia. Dan seiring berjalannnya waktu pak Habibie berhasil membuat pesawatnya N250 dan menjadi seorang Presiden. Ibu Ainun juga sempat menjadi dokter di German ketika anak - anaknya sudah tumbuh dewasa dan bisa di awasi dari jauh.

Usaha tidak pernah menghianati sebuah habis. Kesuksesan adalah buah dari pengorbanan, kesabaran, dan ikhlasan menjalani semua. Semua pasti ada saatnya. Jadi wajar jika pak Habibie telah sampai di titik ini.

Pentingnya Sebuah Pendidikan.



Pak Habibie menikah ketika beliau masih bersekolah, dan dia melanjutkannya hingga selesai S3 di German. Betapa pentingnya pendidikan tersebut untuk beliau. Menikah bukan menjadi halangan untuk bersekolah. Kebanyakan pemikiran orang kan selesai sekolah dulu, bekerja, kemudian menikah. Tapi ada juga yang sekolah sambil bekerja karena sudah menikah. Hal tersebut sebenarnya tidak masalah, yang penting jangan putus tengah jalan. Kalau kita punya kemauan, pasti ada jalan. Pendidikan bagi ane itu tujuan utama itu untuk mengasah otak kita. Semakin di asah maka semakin tajam. Eyang Habibie setelah habibie setelah menyelesaikan S3 ternyata dia bisa membuat pesawat dan sudah terbukti. Kemudian menjadi menjadi menteri, wakil presiden, kemudian presiden.

Nasib menang tidak ada yang tau kedepan bagaimana. Maaf di sini ane bukan maksud membandingkan, tapi kalau kita bersekolah itu kita punya modal untuk setidaknya untuk menuju kesuksesan, tidak merangkak terlalu bawah. Jika otak sudah tertidur itu biasa susah membangunkannya kembali. Butuh usaha yang lebih.



Itulah beberapa pelajaran yang ane bisa ambil dari sosok pak Habibie. Saya disini berdoa semoga bapak mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Dan semoga anak - anak bapak bisa melanjutkan cita - cita bapak yang belum tercapai untuk negeri Indonesia ini. Amin. Terima kasih kita bertemu di thread selanjutnya.