azis.sattarAvatar border
TS
azis.sattar
5 BUMN Garap Proyek di Afrika
Zanzibar, Beritasatu.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno tengah menjalani kunjungan beberapa negara di Benua Afrika. Kali ini, Rini melakukan kunjungan ke negara Afrika Timur, Zanzibar.

Dalam kunjungannya, Menteri Rini bertemu dengan Presiden Zanzibar, Ali Muhammad Shein untuk membicarakan kerja sama lanjutan antar-BUMN kedua negara. Hal ini untuk menindaklanjuti perjanjian kerja sama yang dilakukan di acara Indonesia Afrika Infrastructure Dialog (IAID) 2019 di Bali.

Dalam perjanjian kerja sama di Bali, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ditunjuk untuk membangun fasilitas terminal pelabuhan cair dan curah senilai US$ 30-40 juta di Zanzibar. Pembangunan fasilitas terminal ini dinilai dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Zanzibar. “Kami terus mendorong agar BUMN dapat menjadi mitra strategis negara-negara di Benua Afrika. Diharapkan, kerja sama antara Indonesia dan Zanzibar dapat mempererat hubungan bilateral kedua negara,” ujar Menteri Rini.

Selain Zanzibar, PT Wijaya Karya (Persero) juga mendapatkan kerja sama proyek pembangunan kawasan bisnis terpadu di Senegal senilai US$ 250 juta dan proyek pembangunan rumah susun di Pantai Gading senilai US$ 66 juta.

Menteri Rini juga menawarkan berbagai kerja sama kedua negara di sektor transportasi, pengelolaan bandara, energi, industri farmasi, infrastruktur perkeretaapian, pelabuhan dan perkebunan. Di sektor energi, PT Pertamina (Persero) memiliki mitra ventura yang merupakan produsen gas di Tanzania.

“Presiden Zanzibar sangat gembira karena hubungan dengan Indonesia seperti perdagangan cengkeh dan rempah dengan Indonesia yang sudah lama, perlu kembali dikembangkan di masa depan. Potensi kerja sama ini akan membantu meningkatkan kinerja BUMN. Hal ini sesuai arahan Presiden Jokowi agar BUMN tak hanya menjadi pemain di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri,” kata Menteri Rini.

Sebelum ke Zanzibar, Menteri Rini lebih dulu berkunjung ke Madagaskar. Dalam kunjungan ke negara tersebut, Menteri Rini mengajak lima BUMN untuk menggarap proyek tambang. Lima BUMN tersebut adalah PT Timah Tbk, PT INKA (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT LEN Industri (Persero).

Dalam kunjungan kerjanya ke Madagaskar, Menteri Rini melakukan pertemuan dengan Presiden Madagaskar Andry Rajoelani. Menteri Rini berkomitmen untuk mendorong BUMN membantu Madagaskar dalam pembangunan infrastruktur.

Kunjungan kerja ini merupakan arahan langsung Presiden Jokowi dalam membantu pembangunan infrastruktur negara-negara Afrika.

https://www.beritasatu.com/ekonomi/5...oyek-di-afrika

Berhubung kampret dimari ga makan infrastruktur, akhirnya go internasional dah...
0
905
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan