Kami Mendaki Bukan Hanya Untuk Menggapai Puncak

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Kami Mendaki Bukan Hanya Untuk Menggapai Puncak

capt.meliodas

22-09-2019 03:31

Kami Mendaki Bukan Hanya Untuk Menggapai Puncak

Yo! Apa kabar gan sis?
Semoga semunya happy dan selalu bersemangat!

Lagi-lagi kaskus tercinta mengadakan event dengan tema yang seru buat di ulik terutama tema "Serunya Berkomunitas Ala Gue"kali ini.

Seru karena di tengah ketegangan isu rasisme dan isu politik lainnya, berkomunitas bisa menjadi salah satu alternatif untuk menumbuhkan sikap tenggang rasa dan persaudaraan.

Sebelum lanjut sampai jauh.
Ada baiknya kita mengetahui definisi komunitas itu sendiri menurut para ahli agar tidak ada bias di antara kita. emoticon-Wink

Apa sih yang di maksud komunitas?

Menurut Kertajaya Hermawan, Komunitas adalah sekelompok orang yang saling peduli satu sama lain lebih dari yang seharusnya, dimana dalam sebuah komunitas terjadi relasi pribadi yang erat antar para anggota komunitas tersebut karena adanya kesamaan interest atau values.

Dan Komunitas terbagi menjadi 3 jenis, salah satunya adalah Komunitas berdasarkan minat.

TS sendiri tergabung di komunitas pecinta alam yang terbentuk karena kesamaan minat mendaki gunung di komplek rumah.

Pecinta Alam?

Sedikit menyinggung soal pecinta alam.
Kegiatan mencinta alam sebagai hobby biasanya berkaitan dengan kegiatan luar ruangan seperti mancing, bersepeda, kemping dll yang tujuannya hanya untuk kepuasan pribadi semata.

Manfaat Berkomunitas Versi Ane!

Kadang ada yang bilang "Buat apa berkomunitas kalo tidak berkomunitas pun bisa?"
simpel jawabnya. Kualitas.

Kualitas yang terkait dengan soft skill dan lainnya yang tidak di dapat di bangku pendidikan formal.

Langsung simak aja beberapa benefit gabung komunitas pecinta alam versi TS capt.meliodas di bawah ini.

Spoiler for 1. Akselerasi Ilmu dan Pengalaman:

Akselerasi ilmu dan pengalaman

Dengan berkomunitas kita akan menambah beberapa skill yang berguna bagi kehidupan yang tidak di ajarkan di bangku sekolah. Bisa soft skill ataupun hard skill.

Bisa juga menambah pengalaman dari senior yang lebih dulu berkecimpung di dalam komunitas.

Yang membuat kegiatan berkomunitas seru adalah kita bisa menghemat waktu untuk menjadi ahli di suatu bidang.

misal jika kita mempelajari suatu bidang secara otodidak biasanya membutuhkan waktu 3 tahun. Dengan bergabung kedalam komunitas bisa menjadi ahli dalam 2 tahun.

Kok bisa?

Ya bisa dong, kan udah ada orang lain di dalam komunitas yang pernah melalui trial dan error.
Kita hanya perlu mempelajari dan mengantisipasi.

Spoiler for 2. Megalahkan Rasa ke-Aku-an:

Mengalahkan Rasake-Aku-an

"Yang penting gue kenyang dulu, orang lain sih bodo amat"

"Gue harus jalan cepet ke tujuan, temen gue yang lambat? Bodo amat"

Biasanya ego diatas di alami oleh para pendaki baik yang pemula.
Dari pos 1 pendakian barengan 8 orang tapi ketika turun bisa dua-dua atau malah ada yang ketinggalan atau malah ada yang tidak akan kembali lagi untuk selamanya.

Dengan berkomunitas, ane jadi paham jika kita sebagai manusia punya tanggung jawab terhadap keberlangsungan hidup manusia lainnya.

Nilai-nilai seperti : Jatah makan satu orang bisa dua orang. Atau hal seperti,
Tujuan pendakian adalah turun bareng, bukan semata menggapai puncak! adalah hal-hal yang ane dapat dengan berkomunitas dan terpatri dalam sanubari hingga kini.

Spoiler for 3. Leadership:

Leadership

Nah kalau yang ini TS mengalami sendiri dengan berkomunitas TS jadi paham kalo sebelum menjadi pemimpin yang baik terlebih dahulu harus jadi bawahan yang baik.

Setelah menjadi bawahan yang baik harus bisa juga bekerjasama dengan berbagai macam orang dan mencapai goal-goal yang telah di tetapkan bersama untuk kemudian baru menjadi pemimpin.

Pelajaran Leadership ini sangat berguna dalam dunia kerja.

Mengorganisasi tim dalam skala kecil hingga menengah. Mendelegasikan tugas. Menentukan prioritas dll.

Dan ane yakin satu-satunya skill yang tidak akan pernah punah akibat kemajuan teknologi dalam revolusi industri 4.0 adalah skill leadership. Bahkan akan semakin penting.

Dan dengan berkomunitas. Sedikit banyak akan melatih skill tersebut.

Spoiler for Pengaih:

Pengalih

Wajahmu mengalihkan duniaku.
bukan, bukan itu.

Pengalih disini maksudnya adalah mengalihkan stress karena pekerjaan sehari-hari kepada kegiatan lain yang positif.

Biasanya, ketika ane suntuk bekerja. Ane akan ambil cuti dan melakukan pendakian bareng komunitas.

Walaupun keluar uang, tapi buat ane worth it.
Karena setelah liburan biasanya ane jadi semangat kerja lagi bagai kuda.

Semangat buat ngumpulin duit untuk next trip tentunya emoticon-Wink

Spoiler for 5. Terus Berproses:

Terus Berproses

Apa sih yang menarik dari menggapai puncak semeru?
Prosesnya.

Dari mulai packing barang bawaan. Disiplin olahraga sebelum mendaki. Mengkoordinasi tim. Ngurus Akomodasi. Bangun tenda. Bikin makan untuk 10 orang lebih.

Apalagi di jalur pendakian yang bisa terjadi 1001 kejadian di luar prediksi. Seru.
Tapi, setiap pendakian pasti ada aja masalah baru. Dan untuk mengantisipasi hal-hal di luar dugaan adalah dengan persiapan matang dan belajar.

Di sini TS seperti di tuntut untuk belajar lagi.
Cari referensi lagi.

Supaya nanti next trip lebih baik dari trip sebelumnya.
Terus berproses karena tidak ada suatu hal yang sempurna.

Last . . .

Sejatinya manusia adalah makhluk sosial.
Dengan berkomunitas, kita akan menjadi lebih manusiawi lagi.

Sekian dari TS.
Sampe jumpa di event kreator lainnya.
emoticon-Jempol