Tapi Ada beberapa syarat dalam menjalankan komputer dengan 2 RAM berbeda frequensi yang harus benar-benar kalian perhatikan.
1.      Pastikan motherboard yg kalian pakai support 2 channel, bagaimana cara mengeceknya? Yang pertama kenali jenis motherboardnya, seri apa? dan dari vendor apa? Lalu jika kalian sudah tidak memiliki buku paduan mengenai motherboardnya, lantas cari di internet mengenai kompatibilitas motherboard akan dual channel.
2.      Ketahui kecepatan, dan asupan daya pada Kedua ram, yang pasti RAM dengan teknologi DDR4 tidak akan bisa dipasang bersamaan tapi RAM DDR3, bahkan sesama RAM DDR4 ataupun DDR3 tidak bisa menjamin bahwa PC akan berjalan dengan lancar.
3.      Pada saat 2 stik RAM dengan beda frequensi di pasang pada motherboard yang sama maka RAM dengan frequensi yang lebih tinggi akan mengikuti frequensi dengan lebih rendah, semisal, ane punya RAM 4GB 2400MHz dan RAM 4GB 2133MHz, lalu ane pasang di satu motherboard, maka RAM dengan kecepatan 2400MHz secara otomatis akan turun frequensi nya menjadi 2133MHz, tapi kalian bisa overclock RAM denagn 2133MHz menjadi 2400MHz jika kalian ingin menjalankan komputer dengan kecepatan RAM dualchannel di 2400MHz. Tetapi pada dasarnya kecepatan RAM tidak berpengaruh banyak pada performa komputer pada saat bermain game.
 

Tapi dalam beberapa studi kasus menjalankan 2 RAM dengan frequensi yang berbeda mengalami beberapa kendala dan masalah.
1.      Motherboard kalian tidak bisa menjalankan 2 ram dengan frequensi yang berbeda, hal ini biasanya menyebabkan komputer tidak bisa di boot dan mengalami blue screen
2.      Tidak menghilangkan kemungkinan motherboard akan mengalami sistem failure atau kegagalan sistem, tapi ini biasanya tergantung pada motherboard itu sendiri.
3.      Beberapa motherboard tidak kompatibel dengan berjalanya 2 ram dengan beda frequensi.

Problem solving dan penyelesainnya.
1.      Check RAM kalian, pastikan RAM benar-benar sudah terpasang dengan pas , dan coba bersihkan gigi pada RAM dengan penghapus karet sebelum memasang nya.
2.      Coba boot komputer dengan menukar posisi RAM yang ada pada komputer kalian, jika memang belum menyelesaikan masalahnya coba cabut kedua RAM, lalu coba boot kembali motherboard dengan 1 RAM terinstal dengan Bergantian dan turunkan kecepatan RAM dengan frequensi yang lebih tinggi ke frequensi yang sama dengan yang lebih rendah di BIOS, lalu jika salah satu RAM kalian saat di boot tidak menyala maka dipastikan RAM itu sudah rusak, atau mungkin RAM itu tidak kompatibel dengan Motherboard yang kalian punya. Dan pastikan semua RAM dan Slot RAM pada motherboard bisa berjalan alias masih hidup.
3.      Jika memang tidak bisa juga maka lebih baik kalian membeli RAM baru dengan frequensi yang sama, atau tetap memakai 1 slot RAM sembari menabung untuk membeli RAM tambahan dengan frequensi sama, karena pada beberapa kasus 2RAM dengan frequensi berbeda benar-benar tidak menemukan jalan keluarnya kecuali dengan menyandingkan 2 RAM yang memiliki frequensi sama.