Hai, kembali lagi bersama saya, Kyogensu. Semoga kalian suka dengan thread kali ini ya.. Langsung saja kita mulai gan!





Sebelumnya, saya ingin mengucapkaan turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Demokrasi 
kita, Bapak Bacharuddin Jusuf Habibie, atau yang sering kita kenal dengan nama “BJ Habibie.”
BJ Habibie meninggal dunia pada hari Rabu, 11 September 2019 di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Dikabarkan BJ Habibie meninggal dikarenakan penyakit jantung yang telah diidapnya pada usia 83 tahun ini
 
Pak Habibie ini adalah salah satu Bapak Teknologi, Bapak Demokrasi, sekaligus sosok Eyang 
yang sangat romantis.
Pak Habibie ini juga telah mendapat tempat terhormat di Jerman. Namun, sayangnya pada saat itu pemerintahan Indonesia meremehkannya.
Pak Habibie mampu menciptakan pesawat dengan konsep dari ide-idenya sendiri. BJ Habibie merupakan salah satu tokoh yang patut dicontoh, patut dijadikan tokoh yang sangat menginspiratif para generasi muda saat ini.









Pertama kali Pak Habibie menemukan ide tentang membuat pesawat ini adalah saat Pak
Habibie berangkat dari Pelabuhan Makassar yang bertujuan ke Jakarta, dengan menaiki kapal laut.



Pada saat itu, Pak Habibie sempat memperhatikan burung-burung yang berterbangan
diatas langit biru yang cerah. Namun, ketika sampai di tengah laut dan samudra yang luas, Pak Habibie heran, tidak ada burung-burung yang beterbangan, justru burung-burung tersebut banyak bermunculan dari bibir pantai saja. Dari fenomena inilah, Pak Habibie ingin menciptakan sebuah pesawat terbang.


Pesawat terbang pertama kali yang telah dirancang sekaligus dibuat oleh Pak Habibie
adalah pesawat N250. Pesawat tersebut dibuat pada masa pemerintahan Presiden Soeharto kala itu, pada tahun 90-an.
Namun, sayangnya perusahaan pesawat Indonesia yang bernama PT. Dirgantara Indonesia harus tutup secara paksa karena masalah ekonomi bangsa yang saat itu sedang mengalami krisis moneter, dan sedang terpuruk.









     Hasri Ainun Besari atau kerap kali dipanggil dengan nama Ainun, merupakan istri dari mantan Presiden BJ. Habibie, atau Eyang Habibie.
Selama kurang lebih dari 40 tahun mereka bersama, keduanya hidup berbahagia, dan penuh kasih sayang. Bahkan sudah tak heran apabila kisah cinta keduanya diabadikan sebagai film Indonesia yang berjudul “Habibie dan Ainun”.



Pada tahun 2010, Ainun meninggal dunia dikarenakan kanker ovarium yang dideritanya,
Habibie sangat terpukul dan berduka karena kehilangan orang yang sangat disayanginya tersebut. Berikut adalah kutipan pembicaraan dari Habibie untuk Ainun yang paling menyentuh:












 

Selamat jalan Pak B.J Habibie, kini engkau telah bertemu kembali dengan Bu Ainun diatas sana..

Sumber Gambar/Picture : Google
Sedikit Sumber Referensi Cerita : https://www.dream.co.id/news/ditingg...u-1909112.html
Sumber Cerita Lainnya : Opini Sendiri