Halo agan dan sista sekalian, semoga tetap rajin olahraga dan tetap sehat. Beberapa hari yang lalu, seperti kita semua tahu ada kejadian tidak mengenakkan di dalam dunia olahraga Indonesia. Mulai dari fans yang bar - bar sampai salah satu yayasan yang menghentikan sementara beasiswa olahraga. Kalau bicara soal olahraga, di Indonesia sepertinya fans terbesar ada pada olahraga sepakboa dan mungkin diikuti dengan bulutangkis dengan jumlah yang bisa dikatakan terpaut jauh.

Mellihat hal tersebut bisa ditarik kesimpulan kalau perhatian masyarakat Indonesia terhadap olahraga lebih besar dan timpang condong ke sepak bola. Bahkan perhatian terhadap olahraga nomor dua terfaforit (bulutangkis) hanya ada pada event - event tertentu. Jarang sekali ada berita atau pembicaraan tentang olah raga lain. Sepertinya satu - satu olahraga yang bisa menjadi prestasi adalah olahraga sepak bola. Padahal ada olahraga lain yang memberikan sumbangsih prestasi untuk negara Indonesia.

Contoh saja cabang olahraga lari, dimana Lalu Muhammad Zohri berhasil menorehkan prestasi. Kalau saja berita Lalu Zohri tidak viral, mungkin tidak akan ada pembicaraan tentang cabang olah raga lari. Atau prestasi olahraga boli voli kita, yang meskipun tidak juara berhasil mencapai semifinal padah tahun 2017 di kejuaraan Asia. Bahkan olahraga favorit ke dua mungkin juga banyak yang belum tahu kalau Marcus Fernaldi dan Kevin Sanjaya merupakan ganda putra nomor satu di ranking BWF.



Ayolah, sepak bola memang menyenangkan dan dikenal banyak orang, Apalagi dengan banyaknya pengaruh dari dataran eropa. Tapi coba kita sedikit berpikir dan mempertimbangkan cabang olahraga lain, bulutangkis misalnya. Kenapa kita tidak coba mengaca pada India yang lebih memfaforitkan olahraga kriket atau USA yang lebih menyukai bola basket atau rugby. Kita bisa memfaforitkan dan mendukung olahraga bulutangkis yang dari dulu memang sudah berprestasi. Tolong, sepakbola bukan satu - satu cabang olahraga yang bisa memberi prestasi kepada negara ini.