Halo agan dan sista sekalian, semoga jalan sukses kalian bisa seperti eyang Habibie. Sedih rasanya ditinggal tokoh bangsa. Belum lama K.H. Maimoen Zubair wafat, Presiden ke - 3 republik Indonesia B.J Habibie ikut menyusul . Semoga masih ada penerius mereka yang lain di masa sekarang dan masa depan. Semoga mereka dapat tempat terbaik di sisi-Nya.

Sedikit mengenang pak Habibie, ane mulai mengenal beliau sebagai seorang ilmuwan, bukan seorang politisi. Ane tahu bahwa beliau adalah seorang yang bresprestasi dalam bidang teknologi terutama teknologi kedirgantaraan. Beliau berhasil menemukan salah satu rumus untuk menghitung rambatan crack pada komponen pesawat sampai ke level atomnya. Pada saat mengenal sosok beliau, ane harapan ane akan kemajuan teknologi di Indonesia sangat tinggi. Saat itu ane masih masih kecil, dan mungkin masih naif. Jujur, ane salah satu orang yang sedikit kecewa ketika mendiang diangkat sebagai presiden republik Indonesia. Yah, ane masih awam saat itu dan berpikir kalau lebih baik beliau menjadi seorang menteri di bidang teknologi.



Ane masuk salah satu Institut Teknologi Negeri yang ada di Surabaya juga terinspirasi dari beliau, walaupun beda bidang. Kenapa gak masuk ITB yang merupakakan almamater beliau ? jawabannya sederhana, ane gak keterima . Dari beliau ane belajar kalau teknologi adalah salah satu hal yang membuat hidup manusia lebih mudah dan bahkan lebih murah. Teknologi dikembangan selama beratus - ratus tahun dan sampailah kita ke keadaan seperti ini dimana segalanya jauh lebih mudah dari waktu sebelumnya.

Masih teringat betul ketika istri beliau, Ibu Ainun meninggal, ane melihat siaran televisi tentang berita tersebut. Ane melihat begitu sedihnya pak Habibie kehilangan kekasih hatinya. Pemikiran ane kemudia terbuka bahwa seorang engineer yang mempunyai stigma kutu buku dan tidak peduli hal sekitar ternyata juga wajar mempunyai perasaan. Awalnya ane mengira kalau orang - orang hebat di bidang teknologi tidak terlalu punya perasaan dan ane awalnya seperti itu. Bodo amat dah sama orang sekitar, yang ane peduliin cuma belajar hal - hal baru . Beruntung ane mengenal sosok beliau dan tidak menjadi caveman seumur hidup.

sumber: http://poskotanews.com/cms/wp-content/uploads/2019/09/habibie-dan-ainunist.jpg

Duh sedih banget gan, sist ane nulis thread ini. Semoga kita semua bisa mengambil banyak pelajaran dari sosok beliau dan bisa meneladaninya. Terlepas dari kontrofersi lepasnya Timor Timur, ane secara pribadi kagum pada sosok beliau sebagai ilmuwan, pecinta sejati Dan orang tua bangsa Indonesia.

***