Raganya telah berpulang, namun kisah hidupnya kini makin mengusik anak bangsa ini. Dialah Bapak B.J. Habibie, bapak Presiden Indonesia yang ke tiga.

Berpulangnya beliau begitu menyisakan banyak kesedihan bagi keluarga khususnya, dan bangsa Indonesia pada umumnya.

Banyak sekali kebaikan beliau yang dirasakan. Bahkan sepeninggalnya, semua kebaikan itu semakin mengudara. Begitu banyak mulut membicarakan hanya kebaikannya. Pun dengan saya pribadi.

Saat masih kecil, Habibie menjadi tolok ukur untuk orang pintar. Makin dewasa, ternyata tak hanya kecerdasan beliau saja yang menyilaukan mata. Tapi juga kisah cintanya dengan sang istri, yang kerap disapa Ainun.

Banyak sekali tulisan tentang kisah cinta beliau. Bahkan sudah ada film yang mengangkat kisah tersebut. Dalam sebuah tulisan, "Tujuh Pelajaran Berharga dari Kisah Cinta Habibie & Ainun". Dalam tulisan tersebut, saya begitu tersentuh dengan poin ke empat.


Gambar : screenshoot

Tertulis, "Tak perlu seseorang yang sempurna. Cukup temukan orang yang selalu membuatmu bahagia dan membuatmu berarti lebih dari siapapun."

Bagi saya pribadi, hal ini teramat sangat menyentuh. Terlebih saat ini kebanyakan dari kita terkadang lupa bahwa ternyata kita terlalu banyak menuntut agar hidup kita mendapatkan perlakuan sesempurna mungkin. Ini yang membuat kita lupa untuk mensyukuri nikmat yang telah dan sedang kita rasakan saat ini dalam kehidupan kita.

Kita terlalu banyak memikirkan apa yang belum dipunya tapi lupa bahwa telah banyak yang dirasa. Pun demikian halnya dengan pendamping hidup. Karena hakikatnya, tidak ada manusia yang sempurna. Sunatulloh, semua saling melengkapi. Ada kelebihan juga ada kekurangan.

Belajar dari Habibie dan Ainun, mereka pun tak sempurna satu sama lain. Namun, rasa bahagia dalam memiliki pasangan hidup dan merasa begitu berarti bagi seseorang membuat mereka saling melengkapi satu sama lain.

Jadi, bagaimana menurut agan sista semua?

Mulailah menghargai pasangan kita masing-masing. Tak perlu melihat indah dan cantiknya rumput tetangga. Karena lebih baik jika kita merawat cinta keluarga kita masing-masing. Dari sini akan terbentuk rasa bahagia memiliki pasangan kita saat ini.

Karena kekurangan kita adalah kelebihan pasangan. Begitupun sebaliknya. Dengan begini, maka akan bisa saling melengkapi satu sama lain.

Terima kasih Habibie dan Ainun untuk pelajaran berharga dari kisah cinta kalian. Semoga kalian mendapat tempat terbaik di sisiNya.




Opini pribadi : Yulian Anggita
Sahabat #belajarbersamabisa

Sumber : https://www.idntimes.com/life/relati...kin-kita-ngiri